Tipu Ratusan Calon Karyawan Freeport, Pria di Tegal Diarak Warga

Puluhan ratus warga Kota Tegal, Jawa Tengah, diarahkan oleh seorang pria bernama Joko Adi Laksana (JA) yang diduga menipu mereka dengan janji kerja di PT Freeport Indonesia.

Pagi ini, massa marah mendatangi rumah JA di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian. Peristiwa tersebut terjadi setelah warga mendatangi rumah JA di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.

Salah satu korban dugaan penipuan tersebut, Dwi Tri Widiyanto (DTW), asal Cirebon menjelaskan bahwa JA mengaku memiliki kakak kandung yang bekerja sebagai HRD di PT Freeport Indonesia.

Dengan klaim itu, JA mulai merekrut calon karyawan sejak 2022 dengan janji gaji tinggi, fasilitas mewah, serta kompensasi berupa iPhone 17 Pro Max dan mobil Fortuner bagi asisten perempuan.

Korban tersebut mengatakan diakui melamar pekerjaan pada akhir tahun 2023. Di awal pertemuan pertama dengan JA, dia dikumpulkan dalam grup WhatsApp sekitar 600 orang calon karyawan.
 
Wah cek banget bro! Joku Adi Laksana yang udah jadi target massa karena dipercaya menipu kalau-kan itu benar-benar terjadi... Saya rasa ini adalah contoh bagaimana cara orang suka dipaksa untuk terlibat dalam skema penipuan. Gue berpikir bahwa korban yang berasal dari Cirebon itu mungkin tidak sepenuhnya salah, karena siapa tahu kau gak benar-benar kehilangan uang... tapi ya pasti gue jujur kalau saya tidak percaya si Joku Adi Laksana.
 
Gue rasa ini bnyk korban, apa kejaan mereka? Gue pikir PT Freeport Indonesia harus berani menipu kalangan warga Kota Tegal itu. Mereka siapa-siapa aja bisa jadi korban penipuan seperti ini. Gue masih ingat kalau gue sendiri pernah terjebak dalam iklan yang miru-miru, sampai aku merasa kecewa dan marah. Tapi sepertinya korban-korban itu lebih parah lagi. Joko Adi Laksana siapa aja, tapi dia harus dihukum sesuai hukum. Kita semua harus waspada ketika seseorang menawarkan kesempatan kerja yang terlalu mudah dan menjanjikan hasil yang luar biasa.
 
Peristiwa ini seru banget gini, tapi jangan sampai kita salah paham ya... Joko Adi Laksana (JA) itu tahu-tahu nggak benar-benar bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia? Apalagi dia bilang memiliki kakak kandung yang bekerja di sana... Itu beda lagi dari asli. Dan korban penipuan ini, Dwi Tri Widiyanto (DTW), asal Cirebon, itu benar-benar pernah melamar pekerjaan dari JA dengan janji gaji tinggi dan fasilitas mewah? Tapi apa yang sebenarnya dia terima? Apakah benar-benar ada kompensasi seperti iPhone 17 Pro Max dan mobil Fortuner?

Itu yang penting, nih... Kita harus tahu jawabannya agar tidak jadi korban penipuan yang sama. Dan kita juga harus waspada dengan penipu-penipu ini yang bisa membuat kita merasa nyaman dengan janji-janji palsu.
 
aja jg perlu diajak perhatian lebih ya... kalau ga aku salah, PT Freeport Indonesia itu bukan tempat kerja apa lagi? siapa bilang kalau gaji tinggi dan fasilitas mewah itu benar? aku pikir ini semua cerita dong! dan yang paling aneh adalah di mana orang tuanya aja bisa ngerasa suka dengan janji JA? rasanya ada sesuatu yang tidak beres...
 
Gue pikir JA itu kayak orang yang nggak punya niat jujur banget! Dia ngajak warga Tegal percaya diri dulu sama aja, kemudian dia bilang ada kakak kandungnya di Freeport Indonesia. Tapi siapa tahu kayaknya kakak kandungnya adalah orang lain yang nggak punya hubungan sama Freeport!

Gue juga merasa penasaran kenapa JA bisa merekrut jutaan orang dengan janji gaji tinggi dan kompensasi seperti iPhone 17 Pro Max. Itu kayak cerita superhero atau apa? Gue pikir lebih baik kalau mereka nggak percaya pada orang lain sama sekali, aja bisa bebas dari hal ini.
 
Gue pikir ini terlalu asyik banget, apa kebenaran dari JA itu? Berapa banyak orang yang sudah ditipu? Gue ragu-ragu banget, perlu dibangun kepercayaan terlebih dahulu, ya... tapi kalau benar-benar ada penipuan seperti ini, gue rasa harus hati-hati juga. Jangan pilih-pilih siapa yang ditawarkan kerjaannya, kalo ada kesempatan, gue akan coba reseksa sendiri, apakah ada lowongan di PT Freeport Indonesia?
 
Mereka suda jadi korban dugaan penipuan dari luar negeri yang tergolong kental. Saya rasa ini perlu dibahas lebih lanjut, karna banyak warga Tegal yang mengalami kesulitan. Kami harus waspada dan berhati-hati saat mengakses iklan pekerjaan di media sosial ya.
 
Gue pikir, JA itu gak benar-benar niat sih... Dia itu bisa ngeluarin janji-janji yang bikin orang senang, tapi gak ada bukti sih... Korban yang jujur melamar pekerjaan itu kayaknya sengaja di manipulasi. Gue pikir JA itu gak perlu dihukum, tapi gue khawatir dia bisa melanjutkan hal ini lagi... Kita harus lebih berhati-hati dan cek fakta-fakta sebelum mengorbankan diri sendiri atau orang lain ya...
 
Wah, siapa yang bilang janji kerja tidak ada? Tapi ya, kalau diulas ulang, gak ada bukti nyata bahwa JA memalsukan identitas. Tapi ayo, jangan terburu-buru marah ya... 😉 Belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mungkin juga ada yang bilang benar-benar terjebak dalam kebohongan itu...
 
Gue penasaran siapa yang nyanggup menipu warga Tegal ini 🤔. Gue tahu kalau banyak yang terjebak karena janji kerja palsu, apalagi yang kebutuhan uang 😩. Itu sebenarnya sangat jijik. Joko Adi Laksana itu pasti orang yang pintar memanfaatkan hati warga 🤯. Gue harap pihak kepolisian bisa menghukumnya dengan tangan besi 💪, bukan biarkan ia terus menipu orang lain 😡.
 
kembali
Top