Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk mengatasi dampak bencana di beberapa daerah di Sumatra, meskipun tidak memiliki "tongkat Nabi Musa" seperti yang dikaitkan dengan ajaran ajaran keagamaan tersebut.
Dalam kunjungan langsung ke lokasi terdampak bencana di Bener Meriah, Jumat kemarin, Prabowo mengaku meminta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tetapi ia menjamin negara akan hadir untuk masyarakat.
"Bener meriah - Saya minta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kita akan bekerja keras untuk bantu saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Bener Meriah.
Di posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang, Prabowo berinteraksi dengan warga di Posko Pengungsian SMP 2 Wih Pesam, Bener Meriah. Ia menjelaskan saat ini pemerintah telah mengerahkan puluhan helikopter dan pesawat untuk mempercepat penanganan bencana.
"Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat. Kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah," ucapnya.
Dalam kunjungan langsung ke lokasi terdampak bencana di Bener Meriah, Jumat kemarin, Prabowo mengaku meminta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tetapi ia menjamin negara akan hadir untuk masyarakat.
"Bener meriah - Saya minta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kita akan bekerja keras untuk bantu saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Bener Meriah.
Di posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang, Prabowo berinteraksi dengan warga di Posko Pengungsian SMP 2 Wih Pesam, Bener Meriah. Ia menjelaskan saat ini pemerintah telah mengerahkan puluhan helikopter dan pesawat untuk mempercepat penanganan bencana.
"Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat. Kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah," ucapnya.