Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berinisial TAS meninggal dunia setelah jatuh dari lantai dua gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Sekitar pukul 09.00 WITA, korban terjatuh di lokasi yang sama dan dilarikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, kondisi yang dialaminya tidak dapat dipulihkan.
Korban tersebut memiliki luka parah, termasuk patah tulang lengan kanan, patah kaki kanan, dan patah tulang panggul. Sesuai dengan catatan dari Kepala Subbag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, korban tersebut sudah mengalami kematian.
Meninggalnya mahasiswa ini menjadi peristiwa yang menimbulkan kesedutan di kalangan masyarakat. Universitas Udayana dan pihak kepolisian saat ini masih berupaya untuk memahami apa penyebab jatuhannya dan mencari saksi mata yang dapat membantu dalam penelusuran kasus ini.
Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Dewi Pascarani, mengatakan bahwa pihak universitas akan melakukan penelusuran lanjutan untuk mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa ini.
Korban tersebut memiliki luka parah, termasuk patah tulang lengan kanan, patah kaki kanan, dan patah tulang panggul. Sesuai dengan catatan dari Kepala Subbag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, korban tersebut sudah mengalami kematian.
Meninggalnya mahasiswa ini menjadi peristiwa yang menimbulkan kesedutan di kalangan masyarakat. Universitas Udayana dan pihak kepolisian saat ini masih berupaya untuk memahami apa penyebab jatuhannya dan mencari saksi mata yang dapat membantu dalam penelusuran kasus ini.
Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Dewi Pascarani, mengatakan bahwa pihak universitas akan melakukan penelusuran lanjutan untuk mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa ini.