Timor-Leste yang Terus Menerus Menjalani Perjuangan untuk Dapat Mengakui Persatuan ASEAN, Akhirnya Sempurna.
Malam ini, Timor-Leste resmi menjadi anggota penuh Persatuan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) setelah merayakan penandatanganan dokumen keanggotaan penuh di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan demikian, Timor-Leste bergabung dengan 11 negara lain di ASEAN, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
Bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh ASEAN merupakan hasil perjuangan panjang dan berat yang dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2011, Timor-Leste telah mengajukan permohonan menjadi anggota ASEAN, tetapi tidak bisa segera melakukannya karena memiliki persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.
Pengukuhan Timor-Leste sebagai anggota penuh ASEAN menandai semangat baru dalam hubungan antara negara tersebut dan ASEAN. Dengan demikian, Timor-Leste akan dapat berkontribusi lebih banyak dalam membangun kawasan Asia Tenggara yang utuh, damai, dan menjunjung tinggi inklusivitas dan persahabatan regional.
Dalam perjalanan menuju keanggotaan penuh ASEAN ini, Timor-Leste telah mendapatkan dukungan dan sokongan dari seluruh negara anggota ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan keanggotaan penuh ASEAN oleh Timor-Leste bukan hanya merupakan keputusan dari ASEAN sendiri, tetapi juga merupakan hasil kerja sama yang disepakati bersama.
Dengan bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh ASEAN, negara tersebut akan memiliki kesempatan untuk memperkaya identitas ASEAN secara kolektif, tidak hanya dalam hal demografi, tetapi juga secara politik, kultural dan ekonomi. Hal ini tentu berarti bahwa Timor-Leste akan menjadi bagian yang lebih penting dari hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
Sementara itu, bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh ASEAN juga menunjukkan bahwa perjuangan kebebasan dan kemerdekaan timor-leste sangat ditekan oleh selama bertahun-tahun.
Malam ini, Timor-Leste resmi menjadi anggota penuh Persatuan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) setelah merayakan penandatanganan dokumen keanggotaan penuh di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan demikian, Timor-Leste bergabung dengan 11 negara lain di ASEAN, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
Bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh ASEAN merupakan hasil perjuangan panjang dan berat yang dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2011, Timor-Leste telah mengajukan permohonan menjadi anggota ASEAN, tetapi tidak bisa segera melakukannya karena memiliki persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.
Pengukuhan Timor-Leste sebagai anggota penuh ASEAN menandai semangat baru dalam hubungan antara negara tersebut dan ASEAN. Dengan demikian, Timor-Leste akan dapat berkontribusi lebih banyak dalam membangun kawasan Asia Tenggara yang utuh, damai, dan menjunjung tinggi inklusivitas dan persahabatan regional.
Dalam perjalanan menuju keanggotaan penuh ASEAN ini, Timor-Leste telah mendapatkan dukungan dan sokongan dari seluruh negara anggota ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan keanggotaan penuh ASEAN oleh Timor-Leste bukan hanya merupakan keputusan dari ASEAN sendiri, tetapi juga merupakan hasil kerja sama yang disepakati bersama.
Dengan bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh ASEAN, negara tersebut akan memiliki kesempatan untuk memperkaya identitas ASEAN secara kolektif, tidak hanya dalam hal demografi, tetapi juga secara politik, kultural dan ekonomi. Hal ini tentu berarti bahwa Timor-Leste akan menjadi bagian yang lebih penting dari hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
Sementara itu, bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh ASEAN juga menunjukkan bahwa perjuangan kebebasan dan kemerdekaan timor-leste sangat ditekan oleh selama bertahun-tahun.