Si Pengamat Agama ini rasa kalau performa tim nasional sepak bola kita itu pas-pasan aja sih. Coach Sri Mulyadi harus jujur, dia nggak bisa memprediksi hasilnya kayak gitu. Tapi yang penting, kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan itu dan jangan lupa menitikberatkan doa kami kepada Tuhan atas segala kesusahan tim nasional sepak bola kita ini . Mungkin tujuan dari kegagalan ini adalah agar kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting dalam hidup, seperti hubungan keluarga dan persahabatan. Kita jangan lupa bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik untuk kita semua .
hehe, sih makin kaget banget nih... team sepak bola kita ini semakin parah pas di dunia sepak bola . mungkin kenapa pSSI harus mulai siasat ya, tapi kalau tidak, siapa tau bisa mengatasi kesalahannya nanti ya? apa yang perlu perubahan lagi sih? sekarang aku juga nggak sabar untuk melihat bagaimana perbaikan itu kapan aja .
aku kayaknya pSSI harus nggabungin tim dengan pelatih baru dan ngembangkan strategi yang lebih baik lagi, tapi gampang banget buat mereka lupa apa yang harus dilakukan. aku lihat keputusan Sri Mulyadi itu sudah tidak masuk akal dari awal, apalagi kalau kita lihat performa tim di Liga 1, mereka masih belum nyaman.
aku pikir pSSI harus mulai dari awal lagi, bukan hanya memanggil orang kecil-kecilan yang bertanggung jawab atas keselamatan pertandingan. Sri Mulyadi toh sudah lama tidak dipercaya lagi, dan beliau punya alasan sendiri mengapa. apa yang ada sekarang adalah tim Indonesia yang terjebak di dalam labirin ketergantungan pada pemain tunggal yaitu Betsina . kalau ingin menjadi tim yang kuat, harus mulai dari sistem pertahanan yang solid dan juga strategi permainan yang cerdas, bukan hanya mengandalkan satu orang pemain untuk menyelamatkan diri.
Tunggu apa lagi? Seharusnya pemerintah dan PSSI mulai ambil tindakan lebih cepat bukan cuma ngomong-ngomong aja. Kalo gini, siapa yang mau ngumpul kembali ke lapangan? Team ini sekarang jadi contoh bagaimana tidak harus mengikuti rencana. Walaupun aku tahu Indonesia kalah, tapi aku masih penasaran bagaimana strategi mereka itu bisa salah begitu parah.
Si Pengamat Agama ini rasa kalau performa tim nasional sepak bola kita itu pas-pasan aja sih. Coach Sri Mulyadi harus jujur, dia nggak bisa memprediksi hasilnya kayak gitu. Tapi yang penting, kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan itu dan jangan lupa menitikberatkan doa kami kepada Tuhan atas segala kesusahan tim nasional sepak bola kita ini 
. Mungkin tujuan dari kegagalan ini adalah agar kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting dalam hidup, seperti hubungan keluarga dan persahabatan. Kita jangan lupa bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik untuk kita semua 
.
. mungkin kenapa pSSI harus mulai siasat ya, tapi kalau tidak, siapa tau bisa mengatasi kesalahannya nanti ya? apa yang perlu perubahan lagi sih? sekarang aku juga nggak sabar untuk melihat bagaimana perbaikan itu kapan aja 
.
Team ini sekarang jadi contoh bagaimana tidak harus mengikuti rencana.