TikTok Sapu Bersih Jutaan Konten Penipuan

TikTok Sapu Bersih Jutaan Konten Penipuan, Ini Prosesnya

Pada semester pertama tahun ini, platform hiburan digital TikTok telah menghapus lebih dari 25 juta konten. Salah satunya adalah 232 ribu konten terkait penipuan. Menurut Edwin Lengkei, Senior Manager PR dan Komunikasi TikTok Indonesia, 94 persen konten yang dihapus tersebut dihapus secara proaktif sebelum dilaporkan oleh pengguna.

Langkah ini diambil untuk melindungi pengguna dari berbagai bentuk manipulasi dan penipuan online. Menurut Edwin, keamanan pengguna merupakan prioritas utama bagi TikTok. Oleh karena itu, mereka menerapkan sejumlah langkah pengamanan seperti Panduan Komunitas sebagai pedoman kebijakan di TikTok, moderasi berlapis, fitur keamanan, dan kampanye literasi #PikirDuaKali yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Satgas PASTI, IM3, dan para kreator untuk memperluas jangkauan edukasi mengenai keamanan digital di masyarakat.

TikTok juga menawarkan fitur pelaporan yang bersifat anonim, sehingga pengguna tidak perlu khawatir saat melaporkan konten yang dianggap melanggar Panduan Komunitas atau terindikasi sebagai penipuan yang dapat merugikan masyarakat.

Sementara itu, IM3 juga mengatakan bahwa tren penipuan di industri telekomunikasi adalah penipuan melalui jaringan seluler yang dilakukan melalui telepon atau SMS serta penipuan di kanal digital yang mengatasnamakan perusahaan. Menurut Hodo Purwoko, Vice President Head of National Digital Brand Engagement Strategy IM3, sekitar 65 persen masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, dan terjadi di jaringan seluler mulai dari teks phising, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi.
 
Maksudnya kira-kira 25 juta konten dihapus karena penipuan, itu banyak banget ๐Ÿคฏ. Saya pikir penting banget untuk melindungi pengguna dari manipulasi online, tapi siapa yang bilang bahwa semua orang bisa mengerti konten apa itu? Saya pernah temu dengar case masyarakat yang kehilangan uang karena iklan palsu di media sosial, itu benar-benar sadis ๐Ÿ˜”. Tetapi, saya juga paham bahwa TikTok dan IM3 already ada langkah untuk melindungi pengguna, seperti fitur pelaporan anonim dan kampanye literasi keamanan digital. Saya harap yang paling penting adalah masyarakat Indonesia bisa lebih sadar akan bahaya penipuan online dan bisa melaporkannya secepatnya ๐Ÿšจ.
 
Maafin dong, ini sisi lain cerita TikTok yang sebenarnya nggak cuma tentang keamanan pengguna aja, tapi juga tentang kekuasaan platform digital vs kebebasan berbagi informasi. Aku pikir itu seperti perbedaan antara Jokowi dan Prabow di era presiden 2014-2019. Siapa yang memiliki kekuatan untuk mengatur apa yang bisa diposkan di media sosial? TikTok ini kayaknya memiliki kekuasaan besar, tapi apakah itu baik bagi masyarakat?

Dan lagi, siapa yang bilang bahwa tren penipuan ini terjadi karena kelemahan sistem? Aku rasa ada peran dari pembuat konten sendiri, karena kalau mereka tidak berhati-hati dengan apa yang mereka poskan, maka itu akan menyebar dan bisa menjadi virus. Jadi, siapa yang tanggung jawab atas hal ini? Platform TikTok atau kreator konten sendiri?
 
aku pikir tiktok harus lebih serius dgn mengatasi masalah ini... banyak pengguna yang kecewa karna konten yang tidak nyaman ditonton... tapi aku rasa pihak tiktok sudah melakukan banyak hal untuk melindungi pengguna, seperti membuang konten penipuan dan memberikan fitur pelaporan anonim ๐Ÿค”
 
Makasih TikTok bisa ngeresep konten penipuan yang banyak di platformnya ๐Ÿ˜Š. Kira-kira bagaimana caranya mereka berhasil menghapus konten tersebut? Nah, aku pikir penting banget kalau platform online harus terus berusaha melindungi pengguna dari kejadian negatif seperti ini. Kampanye literasi #PikirDuaKali yang bekerja sama dengan Kemkomdigi dan para kreator juga bikin aku yakin bahwa mereka benar-benar peduli dengan keamanan digital di masyarakat ๐Ÿค. Tapi, aku masih rasa perlu ada langkah-langkah tambahan agar penipuan ini tidak terjadi lagi nanti, seperti edukasi yang lebih lanjut tentang cara mengenali penipuan online ๐Ÿ“š.
 
Yaaas aku pikir tiktok banget beres di hapus konten penipuan nih ๐Ÿคฉ. 25 juta konten dihapus itu bisa2 dipikirnya bisa2 mengurangi penipu yang banyak bikin kerugian orang Indonesia. Aku senang sekali ada langkah proaktif dari tim tiktok untuk melindungi pengguna. Mereka harus terus berusaha untuk membuat platform hiburan digital ini menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kita gunakan ๐Ÿ’ป. Dan aku juga suka banget dengan ide mereka menggunakan fitur pelaporan anonim, sih aku punya temen yang sering2 dikutuhi oleh penipuan melalui jaringan seluler, dan aku senang sekali ada solusinya bisa dilaporkan ke tiktok ๐Ÿ˜Š.
 
Gue rasa TikTok udah banget jujur banget dengan langkah mereka menghapus konten penipuan. Gue suka kayaknya bahwa mereka punya kebijakan yang konsisten untuk melindungi pengguna, misalnya di moderasi berlapis dan fitur keamanan. Tapi gue juga rasa perlu adanya kesadaran masyarakat lebih banyak tentang pentingnya memeriksa sumber konten sebelum share atau duet. Gue melihat ada banyak kalangan yang terjebak dalam penipuan karena tidak sadar, misalnya mereka yang nggak perhatikan link palsu atau berliku-liku dengan kata-kata menyesatkan.
 
Gampang banget kok, TikTok sapu bersih konten penipuan itu. Siapa yang kehilangan ratusan ribu rupiah karena sistem penipuan online? ๐Ÿ˜’ Kita harus lebih berhati-hati saat menggunakan media sosial, jangan sampai jadi korban sendiri ya.
 
Wahhh omg tiktok udah sapu bersih jutaan konten penipuan ๐Ÿคฏ๐Ÿ‘. aku senang banget dengar mereka already proaktif menghapus kontennya sebelum dilaporkan oleh pengguna. kalau gak ada tindakan seperti ini, siapa tahu konten penipuan itu bisa menyebar luas dan merugikan banyak orang ๐Ÿคฆโ€โ™€๏ธ. aku juga senang banget dengar mereka bekerja sama dengan kemkomdigi, satgas pasti, im3, dan para kreator untuk memperluas jangkauan edukasi mengenai keamanan digital di masyarakat ๐Ÿ’ป๐Ÿ’ก. semoga konten yang benar-benar penting bisa diterima dan konten penipuan tidak pernah ada lagi ๐Ÿ™.
 
Makasih banget TikToknya udah bener-bener bersihin konten penipuan itu ๐Ÿ™Œ. Saya rasa ini wajib banget dilakukan agar pengguna tetap aman di platform tersebut. Tapi, kalau aku fokus pada prosesnya, aku pikir ini cukup nggak konsisten ๐Ÿ˜. Apalagi karena 6 persen konten yang dihapus itu dihapus pas laporin oleh pengguna, apa ada kepastian sih kalau kontennya sebenarnya penipuan? ๐Ÿค”
 
hebat banget ya kalau TikTok punya teknologi yang bisa deteksi penipuan online dengan cepat... tapi siapa yang bilang ini bukan cuma dari pihak mereka aja? kayaknya sama-sama harus waspada dan bijak saat online nih...
 
Gue pikir kalau TikTok punya 25 juta konten yang dihapus itu berarti ada banyak banget konten penipuan yang masuk ke akun penggunanya. Tapi bagaimana caranya kita bisa yakin bahwa itu benar-benar konten penipuan? Kita butuh bukti lebih, gak cuma kata-kata dari TikTok sendiri. Sumbernya harus jelas dan bisa didukung oleh fakta yang nyata. Jika benar-benar ada 94 persen konten yang dihapus itu dihapus proaktif sebelum dilaporkan pengguna, maka itu artinya ada sistem yang matang banget untuk mendeteksi penipuan online. Tapi gue masih ragu-ragu, kenapa tidak kita lihat statistik atau data yang lebih spesifik tentang konten apa saja yang dihapus itu?
 
Aku pikir banget kayak gini! TikTok Sapu Bersih Jutaan Konten Penipuan ๐Ÿคฏ๐Ÿšฎ. Aku senang lihat bahwa mereka punya langkah yang agak keras untuk melawan penipuan online, tapi aku juga merasa sedikit penasaran mengapa mereka harus menghapus konten pertama-tama? Aku pikir lebih baik jika mereka bisa membuat komunitas yang lebih sadar dan bijak, bukan hanya membuang semuanya. Dan apalagi IM3 yang bilang 65 persen masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya ๐Ÿคฏ. Ini kayaknya bikin aku merasa ketakutan dan tidak percaya diri saat online ๐Ÿ˜…. Aku harap ada solusi yang lebih baik dari sekedar membuang konten, atau apalagi kita bisa membuat sistem yang lebih aman dan jujur online ๐Ÿ˜”.
 
kaget banget gitu, tiktok sapu bersih 25 juta konten penipuan ๐Ÿคฏ. aku rasa itu langkah yang tepat untuk melindungi pengguna online dari manipulasi dan penipuan. tapi kenapa harus jadi seperti itu? ๐Ÿค” bisa jadi mereka bisa menghindari hal ini dengan lebih baik jika tidak ada konten penipuan di tiktok dulu ๐Ÿ™„. tapi mungkin aku salah, aku hanya netizen yang tidak peduli ๐Ÿ“ฑ.
 
kembali
Top