Tiga Jasad Bocah Hanyut di Tangsel dan Pandeglang, Meninggal Dunia
Pada Minggu kemarin, tiga korban bocah muda hanyut terseret arus selokan di Bukit Pamulang Indah, Tangerang Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel berhasil menemukan korban pertama, Arfan Mias Ramadhan (9 tahun), dalam kondisi meninggal dunia.
Arfan ditemukan dengan jasadnya tersangkut sampah ranting di gorong-gorong selokan sepanjang 50 meter. Korban tersebut kemudian dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah duka di Gang Kemuning 3 RT 01 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat atas persetujuan polisi.
Menurut Untung Purwanto, Satgas BPBD Kota Tangsel, korban tenggelam di dasar bawah tumpukan sampah ranting. Pada Senin pagi, rekannya merasa menyentuh bagian tubuh di sekitar lokasi penemuan, sehingga petugas itu memberikan aba-aba hingga tim pencari berhasil memastikan identitas korban.
Korban kedua ditemukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten pada Senin pagi pukul 06.10 WIB, yaitu Haikal (9 tahun) dengan jarak sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian. Korban ketiga, Habibi (9 tahun), ditemukan sekitar 40 menit kemudian atau pukul 07.50 WIB sejauh 5 kilometer dari LKP.
Keduanya terbawa arus Sungai Ciliman pada Sabtu (25/10) pukul 15.20 WIB saat bermain di pinggir sungai menggunakan perahu yang terikat di tepi Sungai Ciliman. Keduanya melompat dari perahu ke air dan kembali naik, tetapi tali pengikat perahu tiba-tiba putus.
Operasi SAR dinyatakan selesai setelah ditemukannya seluruh korban. Saat itu, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Pada Minggu kemarin, tiga korban bocah muda hanyut terseret arus selokan di Bukit Pamulang Indah, Tangerang Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel berhasil menemukan korban pertama, Arfan Mias Ramadhan (9 tahun), dalam kondisi meninggal dunia.
Arfan ditemukan dengan jasadnya tersangkut sampah ranting di gorong-gorong selokan sepanjang 50 meter. Korban tersebut kemudian dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah duka di Gang Kemuning 3 RT 01 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat atas persetujuan polisi.
Menurut Untung Purwanto, Satgas BPBD Kota Tangsel, korban tenggelam di dasar bawah tumpukan sampah ranting. Pada Senin pagi, rekannya merasa menyentuh bagian tubuh di sekitar lokasi penemuan, sehingga petugas itu memberikan aba-aba hingga tim pencari berhasil memastikan identitas korban.
Korban kedua ditemukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten pada Senin pagi pukul 06.10 WIB, yaitu Haikal (9 tahun) dengan jarak sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian. Korban ketiga, Habibi (9 tahun), ditemukan sekitar 40 menit kemudian atau pukul 07.50 WIB sejauh 5 kilometer dari LKP.
Keduanya terbawa arus Sungai Ciliman pada Sabtu (25/10) pukul 15.20 WIB saat bermain di pinggir sungai menggunakan perahu yang terikat di tepi Sungai Ciliman. Keduanya melompat dari perahu ke air dan kembali naik, tetapi tali pengikat perahu tiba-tiba putus.
Operasi SAR dinyatakan selesai setelah ditemukannya seluruh korban. Saat itu, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.