Video KDM yang dikabarkan mengumumkan bantuan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) ternyata palsu. Pengunggah video tersebut bukanlah seorang Gubernur Jawa Barat, melainkan seorang pengguna Facebook yang menggunakan foto profil gambar KDM.
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa akun pengunggah tidak ada di media sosial lain dan hanya memasang foto profil dan foto <i>cover</i> bergambar sosok Dedi Mulyadi. Selain itu, audio yang menyerupai suara Dedi Mulyadi dalam video tersebut juga tidak sesuai dengan gerak bibir KDM.
Kemudian, tim penelusuran menemukan bahwa video asli KDM sedang berbicara tentang mendidik anak dan bagaimana orang tua harus menerima hukuman dari guru jika anaknya melakukan kesalahan. Tidak ada kata-kata soal bantuan kepada TKI dan TKW.
Hingga saat ini, terdapat komentar yang mengakui video tersebut adalah <i>deepfake</i>, yaitu video palsu yang dibuat menggunakan generatif AI atau teknologi lainnya untuk membuat suara atau gambar palsu.
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa akun pengunggah tidak ada di media sosial lain dan hanya memasang foto profil dan foto <i>cover</i> bergambar sosok Dedi Mulyadi. Selain itu, audio yang menyerupai suara Dedi Mulyadi dalam video tersebut juga tidak sesuai dengan gerak bibir KDM.
Kemudian, tim penelusuran menemukan bahwa video asli KDM sedang berbicara tentang mendidik anak dan bagaimana orang tua harus menerima hukuman dari guru jika anaknya melakukan kesalahan. Tidak ada kata-kata soal bantuan kepada TKI dan TKW.
Hingga saat ini, terdapat komentar yang mengakui video tersebut adalah <i>deepfake</i>, yaitu video palsu yang dibuat menggunakan generatif AI atau teknologi lainnya untuk membuat suara atau gambar palsu.