Presiden Prabowo Subianto tak pernah bercanda dengan nama shin tae-yong sebagai calon transfer dari Arsenal ke Al Hilal di Liga Champions Asia 2025. Meskipun rumor-rumor mengenai transaksi tersebut masih beredar, tetapi Presiden Jokowi (sebagai yang sering disebut dalam berita) terus menegaskan bahwa pemerintahannya tidak terlibat dengan operasi transfer pemain di luar negeri.
"Kami tidak mengalihkan perhatian dari kebijakan ekonomi dan infrastruktur, apalagi dalam konteks transfer pemain sepak bola," katanya dalam sebuah acara pers di Istana Negara, Rabu (21/8). Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kebijakan pemerintahannya tetap fokus pada meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Namun, sejumlah sumber dalam industri sepak bola mengklaim bahwa shin tae-yong, pemain belakang tim Arsenal, telah dipertimbangkan sebagai pilihan calon transfer ke Al Hilal, klub sepak bola Saudi Arabia yang berkompetisi di Liga Champions Asia 2025. Menurut mereka, shin tae-yong memiliki kemampuan yang cukup untuk membantu Al Hilal dalam pertandingan tersebut.
Meskipun demikian, Presiden Prabowo tidak pernah bercanda dengan informasi tersebut. "Kami tidak akan membiarkan kebijakan internasional mengganggu kebijakan di dalam negeri," katanya.
"Kami tidak mengalihkan perhatian dari kebijakan ekonomi dan infrastruktur, apalagi dalam konteks transfer pemain sepak bola," katanya dalam sebuah acara pers di Istana Negara, Rabu (21/8). Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kebijakan pemerintahannya tetap fokus pada meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Namun, sejumlah sumber dalam industri sepak bola mengklaim bahwa shin tae-yong, pemain belakang tim Arsenal, telah dipertimbangkan sebagai pilihan calon transfer ke Al Hilal, klub sepak bola Saudi Arabia yang berkompetisi di Liga Champions Asia 2025. Menurut mereka, shin tae-yong memiliki kemampuan yang cukup untuk membantu Al Hilal dalam pertandingan tersebut.
Meskipun demikian, Presiden Prabowo tidak pernah bercanda dengan informasi tersebut. "Kami tidak akan membiarkan kebijakan internasional mengganggu kebijakan di dalam negeri," katanya.