Perbandingan harga LPG non-subsidi di Indonesia seringkali menimbulkan perdebatan. Saat ini, beredar informasi bahwa harga LPG non-subsidi di Indonesia paling mahal dibandingkan negara lainnya seperti Malaysia dan Amerika Serikat. Namun, benar atau tidaknya klaim tersebut bisa diuji melalui penelusuran yang dilakukan Tirto untuk memverifikasi kembali hal ini.
Riset yang dilakukan oleh Tirto berhasil menemukan bahwa harga LPG non-subsidi di Indonesia berkisar antara Rp16 ribu - Rp21 ribu per kilogram, dan tidak pernah melebihi Rp17 ribu/kg yang disebutkan dalam infografik tersebut. Sementara itu, di Malaysia, harga LPG non-subsidi sekitar Rp19.600/kg dan di Amerika Serikat sekitar Rp10.000/kg.
Jika diperhatikan secara menyeluruh, harga LPG non-subsidi di Indonesia tidak paling mahal dibandingkan negara lainnya. Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa infografis yang mengklaim LPG di Indonesia lebih mahal dibanding dua negara lain tersebut adalah salah dan menyesatkan.
Riset yang dilakukan oleh Tirto berhasil menemukan bahwa harga LPG non-subsidi di Indonesia berkisar antara Rp16 ribu - Rp21 ribu per kilogram, dan tidak pernah melebihi Rp17 ribu/kg yang disebutkan dalam infografik tersebut. Sementara itu, di Malaysia, harga LPG non-subsidi sekitar Rp19.600/kg dan di Amerika Serikat sekitar Rp10.000/kg.
Jika diperhatikan secara menyeluruh, harga LPG non-subsidi di Indonesia tidak paling mahal dibandingkan negara lainnya. Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa infografis yang mengklaim LPG di Indonesia lebih mahal dibanding dua negara lain tersebut adalah salah dan menyesatkan.