Tidak Benar Menteri Purbaya Sebut Pertamina Kelewat Pintar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengelilingkan kritik akan kinerja PT. Pertamina (Persero) Tbk di pertengahan Raker bersama Komisi XI DPR RI pada Selasa, 30 September 2025. Menteri tersebut memberikan saran agar Indonesia tidak pernah kembali ke kondisi menyepuh minyak mentah dan menjualnya kembali ke negara lain.

Dalam kesempatan itu, Purbaya mengatakan bahwa Pertamina sebenarnya sudah terlambat dalam mengembangkan kilang minyak di tanah air. Menurut Menteri Keuangan tersebut, Pertamina pernah berjanji akan membangun 7 kilang baru dalam waktu 5 tahun, tapi tidak ada satu pun kilang yang berhasil dibangun saat ini.

Bahkan, menurut Purbaya, Indonesia mengalami rugi besar karena harus mengimpor minyak dan BBM dari Singapura. Oleh karena itu, diperlukan dukungan untuk memperbaiki alat-alat produksi agar Indonesia bisa memproduksi BBM sendiri.

Pertamina pun menegaskan bahwa proses bisnis hulu hingga hilir diawasi ketat oleh pemerintah dan lembaga terkait. Proses pengelolaan perusahaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik, seperti yang tertera dalam peraturan perniagaan yang berlaku.

"Seluruh kegiatan ekspor-impor minyak diawasi oleh pemerintah dan terkait. Tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan energi nasional dan memastikan pasokan BBM tetap aman," kata Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT. Pertamina (Persero) Tbk.

Pertamina juga menyebutkan bahwa telah mengoperasikan 6 kilang besar di Indonesia yaitu Kilang Balikpapan, Kilang Plaju, Kilang Balongan, Kilang Cilacap, Kilang Dumai, dan Kilang Kasim.
 
kaya gini sih... Pertamina terus kalah dalam mengembangkan kilang minyak di Indonesia πŸ€¦β€β™‚οΈ. Menteri Keuangan bilang sudah nanti 5 tahun, tapi apa itu? Sekarang kilang-kilang itu masih belum rampung 😴. Sementara itu, kita harus terus impor minyak dari luar negeri, sih... Apa rencana kalau kilang-kilang itu tidak bisa buat? πŸ€”.
 
Gue pikir kalau Pertamina sudah lama gak berinvestasi dengan baik, kalau gue bisa ngeliat kilang pertamanya pun jadi kilang besar ya... tapi gue juga pikir itu karena kerugian negara yang makin lama makin besar. Kalau Pertamina gak bisa mengembangkan kilang sendiri, maka kita harus tolong diri sendiri dengan mengimpor minyak dari luar negeri. Tapi kalau Pertamina punya kilang di Indonesia, tapi minyaknya masih banyak masuk ke luar... apa itu artinya? Kalau kita tolong diri sendiri nggak bisa dipercaya, apakah Pertamina benar-benar terlambat?
 
Maksudnya sih kalau Pertamina masih banyak yang bisa diperbaiki lagi. Kalau gini kayaknya jadi contoh bagus kalau kita bisa mengoperasikan kilang minyak sendiri. Tapi, apa sih jadinya jika kita harus memperbarui infrastruktur dan fasilitas kilang? Mungkin perlu waktu yang lebih lama lagi untuk kita bisa mengembangkan sistem produksi sendiri.

Saat ini, Singapura masih menjadi negara impor minyak terbesar di Indonesia. Kalau Pertamina harus banyak mengimpor dari sana, itu berarti kita harus membayar banyak uang untuk minyak itu. Jadi, sebenarnya ada saran yang baik dari Purbaya kalau kita bisa mengembangkan kilang sendiri agar tidak terus membeli dari luar negeri. Tapi, perlu diingat juga bahwa ini adalah proyek besar dan memerlukan waktu dan biaya yang banyak untuk dilakukan.
 
ini soal Pertamina sih kayaknya biar tidak kembali ke masa lalu dimana kita harus jual minyak mentah kembali ke luar negeri... tapi Pertamina malah belum bisa bangun kilang baru di Indonesia. memang salah satu yang perlu dicari solusi buat lebih bangun kilang di tanah air biar kita nggak terjebak lagi dalam impor minyak dari Singapura...
 
Gue pikir apa yang bikin kita lewatkan waktu kaya gini. Pertamina udah punya kesempatan untuk membangun kilang di tanah air tapi apa yang terjadi? Kita nggak bisa mandiri lagi dalam produksi minyak. Itu artinya, kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan lama dan berubah. Kita perlu fokus pada memperbaiki diri sendiri sebelum nanti kita akan bisa membantu orang lain. Jangan sabar-sabar, jangan biarkan kesempatan-kesempatan terlewat. Kita harus belajar dari kegagalan-kegagalan kita sendiri agar tidak berulang lagi.
 
Pernah liat siapa yang bisa ngurus kilang minyak sendiri? Nah, Pertamina harus jadi contoh buat kita all πŸ€”. Sepertinya mereka benar-benar tidak bisa mengelola diri sendiri πŸ™„. Kalau mau jadi nge-export minyak, pertama harus beli dulu πŸ›οΈ. Tapi kayaknya mau ngelola kilang sendiri, tapi gara-gara keterampilannya kurang, jadi harus terus mengimpor πŸššπŸ”΄.

Dan ayo banget aja siapa yang punya ide untuk membangun kilang minyak baru di Indonesia 😊. Pertamina jadi nggak bisa bawanya sendiri, tapi kita all yang bisa! Jangan sabar-sabaran aja ya 🀩, kita harus mulai dari kecil 🌱.
 
Aku pikir Pertamina keren banget karena udah memiliki banyak kilang di Indonesia tapi masih ada yang terlambat dalam mengembangkan lagi. Udah cuma 6 kilang aja kayaknya. Saya rasa perlu diperhatikan agar bisa meningkatkan produksi minyak dan BBM agar tidak terus bergantung pada impor. Kita harus punya kekuatan sendiri untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
 
Gue pikir Menteri Keuangan itu salah saran sih... kalau kita harus kembali ke kondisi menyepuh minyak mentah sebelumnya, itu berarti kita kembali ke sistem yang tidak efektif banget... gue rasa Pertamina sudah mencoba dengan baik, tapi pemerintah kurang mendukung ya... kita harus jadi lebih serius dalam mengembangkan kilang minyak di tanah air... dan gue juga pikir 6 kilang besar yang sudah terbangun itu tidak sedikit banget... kita harus lebih fokus pada cara mengoptimalkan produksi dan efisiensi, bukan hanya bual-bual tentang membangun kilang baru...
 
ini bule sedang ngomong-ngomong, apa sih benar-benar Pertamina lagi tidak bisa ngelola kilang minyaknya dengan baik? siapa yang bilang kalau mereka punya 7 kilang baru tapi tidak ada yang berhasil dibangun? aku rasa ini hanya pukul-pukulan ke leher, jangan udah ngomong kalau udah tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam.
 
Aku pikir Menteri Keuangan yang bikin saran itu paham banget. Kalau kita jadi punya kilang minyak sendiri, nanti kita bisa ngelola minyak mentah dengan lebih baik aja, tidak perlu kembali ke kondisi sebelumnya. Tapi aku rasa Pertamina harus banyak belajar dari kesalahan-kesalahan mereka. Kita gak bisa menyerah, tapi harus terus berusaha untuk memperbaiki alat-alat produksi dan membuat kilang minyak baru yang lebih baik. Aku pikir itu jalan yang tepat, kayaknya kita bisa menjadi netral dalam ngelola minyak mentah dan BBM. 🌟
 
OMG GUYS!!! 😱 apa yang ada sama PT Pertamina itu? kalau memang kinerja mereka tidak bagus kok... tapi aku rasa pemerintah juga harusnya bisa lebih baik lagi dalam mengawasi proyek-proyek seperti ini nih πŸ€”. kalau mau beli minyak dari luar negeri, toh setidaknya harusnya ada diskusi yang matang dulu tentang harga dan ketahanan energi nasional aja πŸ€‘. pertamina juga perlu memberikan jaminan bahwa produksi mereka tidak akan terpengaruh oleh politik nih... atau apa? πŸ˜…
 
Kalau mau ngomong tentang Pertamina, aku pikir kinerjanya masih nggak cukup bagus. Kita udah punya 6 kilang besar di Indonesia, tapi apa yang terjadi? Minyak mentah kita harus impor dari Singapura aja! Ini apa yang disebut 'ketahanan energi nasional'?! Aku pikir itu hanya kepentingan tertentu aja. Kita perlu memperbaiki alat-alat produksi agar kita bisa memproduksi BBM sendiri, jadi kita nggak tergantung pada negara lain lagi.
 
Makasih ya pemerintah sudah memperhatikan Pertamina! πŸ™ Lalu apa yang dibawa masalahnya kalau kita masih kena ngeluarin minyak mentah? πŸ˜‚ Kita perlu fokus mengembangkan kilang baru dan memaksimalkan produksi BBM di dalam negeri. Itu yang penting, kan! πŸš€ Jangan salah keberatan, Pertamina udah terlambat banget dalam hal ini... 7 kilang baru apa sih? Kita butuh 10-20 kilang aja! πŸ˜‚
 
ada kebenaran gini kan? kita nggak punya kilang minyak sendiri, tapi gini aja ya... Pertamina already ngatakan akan membangun 7 kilang baru, tapi siapa aja yang berhasil banget? kini masih banyak lagi yang perlu dibangun. dan apa sih hasilnya? kita harus impor minyak dari Singapura πŸ€¦β€β™‚οΈ. serius, kita nggak punya pilihan lain kecuali terus mengimpor dan memperbaiki alat produksi. tapi pertamina masih jujur-jujurna aja...
 
Gak bisa percaya sih, Pertamina masih nggak bisa mengembangkan kilang minyak di Indonesia dengan baik. Menteri Purbaya itu benar-benar kerenjangan sih, nanya lagi apalagi 7 kilang baru yang mereka janji tapi belum pernah dibangun. Sementara itu, kita masih harus nggak percaya sih dengan harga minyak mentah Singapura yang kayaknya sangat mahal, tapi Pertamina terus mengimpor dari sana aja. Sapa-siapa yang punya ide bagaimana cara bisa memproduksi minyak sendiri di Indonesia? πŸ€”
 
gak percaya dengerin kabar itu, pertamina masih banyak banget yang harus dipperbaiki, kayaknya kinerja mereka harus diuji lebih keras oleh menteri keuangan ya, tapi aku rasa pemerintah harus memberikan waktu dan bantuan yang cukup untuk pertamina agar bisa membangun kilang minyak yang baru, kalau tidak jadi itu apa sih tujuan dari kinerja mereka? 😐
 
ada kebenaran kalau pertamina jadi tidak fokus banget dalam membangun kilang minyak di tanah air. apa sih yang ada lagi keuntungannya dari impor minyak ke singapore? kalau kita nggak punya kilang sendiri, nggak bisa tekan harga pasar dan jadi keuntungan kayaknya. kira-kira ngapunya ruginya kalau pertamina harus beli minyak dari luar negeri? mungkin harus ada penyesuaian di dalam perusahaan dan pemerintah agar lebih fokus dalam membangun kilang yang benar-benar produktif πŸ’‘
 
Aku pikir Menteri Keuangan itu benar-benar ingin meningkatkan produksi minyak di Indonesia πŸ™ŒπŸΌπŸ”₯. Mungkin kalau kita memiliki banyak kilang minyak sendiri, maka kita tidak perlu lagi mengimpor minyak dari luar 🀯. Tapi, aku juga tahu bahwa itu bukanlah hal yang mudah, karena membangun kilang minyak memerlukan biaya yang cukup besar πŸ’Έ. Aku berharap pemerintah bisa mendukung Pertamina agar mereka bisa membangun lebih banyak kilang minyak di Indonesia πŸ‘
 
[Gambar sederhana dari tanah air dengan matahari terbit]

Aku pikir kalau kita harus memperbaiki alat-alat produksi itu bukan cuma soal Pertamina aja, tapi juga kalau sistem industri kita. Jadi, nggak bisa sekedar membangun kilang minyak saja, tapi juga perlu ada inovasi dan teknologi yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Kita harus berani untuk bereksperimen dan mencoba hal baru agar kita tidak kalah dengan negara lain dalam produksi minyak. Misalnya, kita bisa memanfaatkan teknologi pengolahan minyak yang lebih ramah lingkungan atau menggunakan energi terbarukan seperti panas geothermal.

[Gambar sederhana dari tanaman yang dihasilkan oleh energi terbarukan]

Kalau kita bisa melakukannya dengan benar, kita bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan juga mengurangi kebutuhan kita untuk membeli minyak impor. Jadi, aku yakin kalau jika kita bekerja sama dan berinovasi, kita bisa mencapai tujuan ini! 🌟
 
kembali
Top