Hmm, kalau gini bikin kita panas-panasan ya . Siapa yang tahu benar apa tidak, tapi salah satu informasi yang saya lihat di media sosial itu memang bikin penasaran. Apakah sebenarnya benar atau tidak? Maka dari itu, saya pikir kita harus selalu waspada dan cek kebenaran informasi sebelum kita percaya ya . Dan kalau ada yang mencurigakan, kita harus melaporkannya ya, agar bisa mencegahnya menyebar lebar di media sosial ini . Saya harap pihak BPJS Kesehatan bisa memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang tarif iuran mereka ya, biar kita tidak terjebak dalam kebingungan lagi .
Saya pikir ini salah informasi yang sedang beredar di media sosial . Kalau benar Prof Dr Ali Ghufron Mukti klaim naik tarif iuran 50% itu adalah kesalahan besar dan bisa jadi menyesatkan siapa lagi? Saya ingat kalau BPJS Kesehatan sudah banyak berusaha untuk tidak mengenaikan tarif hingga saat ini. Mungkin kita harus lebih berhati-hati dalam membaca informasi yang diposting di media sosial, khususnya dari sumber yang tidak jelas .
ini informasi yang salah lagi, gak bisa dipercaya sih kalau akun resmi BPJS Kesehatan bilang belum ada kenaikan iuran, tapi beberapa orang bilang 50 persen aja? ini jadi menyesatkan sih, masyarakat harus berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas di media sosial