KTT ASEAN BISI TANDATANGANI DEKLARASI DAMAI THAILAND-KAMBOJA
25 Oktober 2025 - Kuala Lumpur, Malaysia.
Thailand dan Kamboja bakal menandatangani deklarasi damai di KTT ASEAN disaksikan oleh Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Deklarasi tersebut berisi tentang hubungan bilateral antara kedua negara tersebut, termasuk kesepakatan prinsip dasar mengenai de-eskalasi dan normalisasi pasca-konflik perbatasan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikondet Phalangkun, mengatakan bahwa deklarasi tersebut menegaskan empat kesepakatan fundamental tentang de-eskalasi dan normalisasi hubungan bilateral. Penandatanganan deklarasi ini hanya akan dilakukan jika persyaratan keempat poin tersebut terpenuhi.
Kesepakatan antara Thailand dan Kamboja dipastikan telah terpenuhi sejak awal pekan ini, di mana kedua negara menyepakati penarikan senjata berat dari perbatasan, kegiatan bersama penghapusan ranjau, pemberantasan kejahatan lintas batas termasuk call center ilegal, serta penyelesaian masalah di beberapa segmen perbatasan yang belum jelas penandanya.
Thailand menganggap kesepakatan ini sebagai deklarasi damai dan tidak memerlukan persetujuan dari pihak lain. Deklarasi ini diharapkan dapat mengakhiri konflik bersenjata antara kedua negara yang berlangsung selama puluhan tahun dan dapat membantu meningkatkan hubungan bilateral antara Thailand dan Kamboja.
25 Oktober 2025 - Kuala Lumpur, Malaysia.
Thailand dan Kamboja bakal menandatangani deklarasi damai di KTT ASEAN disaksikan oleh Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Deklarasi tersebut berisi tentang hubungan bilateral antara kedua negara tersebut, termasuk kesepakatan prinsip dasar mengenai de-eskalasi dan normalisasi pasca-konflik perbatasan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikondet Phalangkun, mengatakan bahwa deklarasi tersebut menegaskan empat kesepakatan fundamental tentang de-eskalasi dan normalisasi hubungan bilateral. Penandatanganan deklarasi ini hanya akan dilakukan jika persyaratan keempat poin tersebut terpenuhi.
Kesepakatan antara Thailand dan Kamboja dipastikan telah terpenuhi sejak awal pekan ini, di mana kedua negara menyepakati penarikan senjata berat dari perbatasan, kegiatan bersama penghapusan ranjau, pemberantasan kejahatan lintas batas termasuk call center ilegal, serta penyelesaian masalah di beberapa segmen perbatasan yang belum jelas penandanya.
Thailand menganggap kesepakatan ini sebagai deklarasi damai dan tidak memerlukan persetujuan dari pihak lain. Deklarasi ini diharapkan dapat mengakhiri konflik bersenjata antara kedua negara yang berlangsung selama puluhan tahun dan dapat membantu meningkatkan hubungan bilateral antara Thailand dan Kamboja.