Tetangga RI Buat Rudal Supersonik, Laris Manis di Pasar Global

BrahMos: Rudal Supersonik yang Bikin Indonesia Soreng, Cari Pengguna Baru di Pasar Global

Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan tanda terima kepada rudal BrahMos saat perayaan tahunan Diwali. (KCNBI)
Perdana Menteri India Narendra Modi secara terbuka mengakui keunggulan rudal BrahMos, sistem senjatanya yang dibuat bersama Rusia. Dalam pernyataannya, nama BrahMos "menciptakan ketakutan di benak sebagian orang" dan membuatnya menjadi daya tarik bagi negara-negara lain.

Modi mengeklaim bahwa banyak negara tertarik membeli rudal tersebut setelah melihat performanya dalam konflik militer India dengan Pakistan awal tahun ini. Konflik tersebut dilakukan oleh angkatan laut India dan menunjukkan kemampuan BrahMos.

Rudal pertama yang diproduksi di Fasilitas Integrasi dan Pengujian BrahMos di Lucknow diserahkan kepada angkatan bersenjata India beberapa hari yang lalu. Fasilitas tersebut merupakan komponen kunci dari Koridor Industri Pertahanan Uttar Pradesh (UP).

Menteri Pertahanan Rajnath Singh meresmikan fasilitas tersebut secara virtual pada Mei lalu, dan Kementerian Pertahanan India menyatakan bahwa rudal pertama siap untuk dikerahkan dalam waktu lima bulan operasi. Ia juga memperkirakan omset unit BrahMos Lucknow akan mencapai sekitar Rp5,61 triliun mulai tahun 2026.

BrahMos Aerospace sendiri merupakan perusahaan patungan Indo-Rusia, dinamai dari gabungan nama sungai Brahmaputra di India dan Moskva di Rusia. Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India memegang 50,5% saham di perusahaan tersebut, sementara NPO Mashinostroyenia Rusia memegang 49,5%.
 
Gue rasa kalau giliran Indonesia buat jadi pengguna rudal BrahMos deh ๐Ÿ˜’. Gue tahu siapa aja PM India, Narendra Modi, dia serius-serius banget dengan kapulasaan itu ๐Ÿคฏ. Udah banyak negara tertarik membeli, mulai dari India sendiri hingga Thailand dan Australia ๐Ÿค. Kalau kita gak punya rudal seperti itu, siapa aja yang akan percaya kita bisa melindungi diri sendiri di Asia Tenggara ๐Ÿ˜. Gue rasa harusnya kita coba produksi sendiri aja, gak usah tunggu Indonesia lama-langeh kalo sudah ada teknologi seperti itu ๐Ÿ•ฐ๏ธ.
 
Gak sabarnya aja sih kalau kita harus membayar biaya Rp5,61 triliun buat rudal BrahMos, apa lagi nanti kita harus membayar lagi biaya peroperasinya. Nah, jadi apa kegunaan kita membeli rudal itu? Maksudnya, kita ingin menjadi negara yang keren di mata dunia, tapi aku pikir itu cuma cara untuk membuat kita lebih berhati-hati, ya... kayaknya Indonesia tetap saja tidak siap untuk melawan konflik militer.
 
Rudal BrahMos memang beda ya, tapi apa lagi? Tapi apa yang bikin aku penasaran adalah siapa yang sebenarnya akan menjadi pengguna utama di Indonesia. Kalau seperti itu, aku rasa kita harus lebih teliti juga, tapi aku juga tidak bisa tahan untuk ngomongin tentang performanya dalam konflik India-Pakistan. Konfirmasi itu membuat aku makin penasaran sih, apakah kita benar-benar siap gunakan senjata seperti itu? ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
aku pikir kalau giliran Indonesia kembali membutuhkan rudal seperti brahmos. karena sekarang negara-negara lain sudah memiliki banyak rudal supersonik. kalau tidak cepat kita juga akan tertinggal. tapi yang penting adalah bagaimana kita bisa mengembangkan produksi sendiri nanti, jangan lagi tergantung pada Brasil atau Rusia. kita harus fokus mengembangkan produksi BrahMos sendiri di Indonesia, agar kita bisa mendukung angkatan laut kita dan meningkatkan kemampuan pertahanan kita. kalau kita tidak bergerak secepat ini, maka kita akan tertinggal oleh negara-negara lain dalam hal teknologi pertahanan. ๐Ÿš€
 
yaudah udh ada tahu kalau rudal brahmos siapa? ๐Ÿ˜… nah setelah baca berita ini aku pikir india keren banget nggak? mereka punya teknologi senjatanya yang canggih dan sudah menunjukkan performa yang bagus di konflik militer. tapi aku juga penasaran siapa yang gonna membelinya nanti, apalagi kalau harga bisa murah kan? ๐Ÿ’ธ mungkin ada negara lain di asia yang mau jadi pengguna brahmos di masa depan, aku harap indonesia bisa jadi salah satu pihaknya, yaudah udh berpotensi! ๐Ÿค”
 
Wahhh, kayaknya BrahMos benar-benar bikin Indonesia malu-mala. Siapa sih yang tahu, gampang-gugat dengan rudal supersonik itu? Tapi apa yang terjadi di Indonesia, masih banyak yang belum punya teknologi seperti ini. Bayangkan saja, kalau kami punya BrahMos, pasti bisa jadi negara yang paling maju di Asia. Sedangin sumber daya kita masih banyak terfokus pada proyek-proyek lain yang lebih "mudah". Tapi, toh keren juga nih kalau we bisa membuat perusahaan patungan Indo-Rusia seperti BrahMos Aerospace. Mungkin gampang-jawabnya, kami harus serius-serius dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kita, sehingga tidak perlu terlambat lagi. Kita butuh strategi yang lebih cerdas, dan kerja sama yang lebih baik dengan negara-negara lain, seperti Rusia.
 
ini kayaknya udah jelas kalau india pasti mau kembali kasi uang triliunan untuk rudal brahmos siapa yang nggak suka kasi dana buat senjata ya ? tapi kenapa kita di indonesia masih pake kapal tua kaya itu sih? maksudnya, apa yang dilakukan dengan dana negara kita yang bisa jadi digunakan kaseo atau infrastruktur?
 
Gue kira kayak gue, kalau kita terlalu cepat ngikuti fads teknologi, kita akan jadi korban sendiri. BrahMos itu enak sekali, tapi kenapa kita harus ikut-ikutan? Kita udah punya rudal lain yang cukup baik juga, apa ada yang salah dengan itu? Gue rasa kalau kita harus lebih teliti dulu sebelum membeli atau memasang teknologi baru. Jangan sampai kita kehilangan kesempatan untuk mengembangkan teknologi sendiri ๐Ÿค”
 
Gue pikir kalau itu BrahMosnya juga bakal menjadi tujuan perhatian dari Jepang, karena mereka udah memiliki teknologi senjata supersonik sendiri, tapi sepertinya mereka masih belum bisa membuat yang lebih baik daripada BrahMos, jadi mungkin mereka akan mencari cara untuk membeli atau berinvestasi di perusahaan yang bikin itu.
 
ya gak percaya ya, BrahMos itu kayaknya sangat populer banget! ๐Ÿ˜‚ Modi benar-benar keren banget caranya mengakui keunggulan rudal tersebut. Saya rasa ini juga bagus sekali bagi Indonesia, kita butuh senjata yang modern dan canggih seperti itu. Aku juga penasaran, apakah kita Indonesia bisa memproduksi sendiri BrahMos nanti? ๐Ÿค” Jadi kita tidak terlalu bergantung pada impor dari luar negeri. Aku yakin itu bisa dilakukan dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan Indo-Rusia. ๐Ÿ’ก
 
Aku pikir itu salah paham kalau Indonesia mau membeli BrahMos. Kalau kita benar-benar ingin mengembangkan kemampuan pertahanan kita sendiri, kenapa tidak membuat senjata buatan sendiri? Tapi kalau kita beli BrahMos, itu berarti kita harus siap membayar harga yang mahal dan kita juga harus sadar bahwa ada komponen asing di dalamnya. Kita harus tahu apa yang kita maksudkan ketika kita ingin meningkatkan kemampuan pertahanan kita. Tapi aku tidak keberatan jika Indonesia mau menjadi pengguna BrahMos, apa pun harga dan risiko yang terkait dengan itu ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ ini kayaknya brahmos udah membuat Indonesia bangga juga ๐Ÿ˜Š. mungkin nanti kita bisa terlibat lagi dalam pengembangan teknologi pertahanan yang canggih itu ๐Ÿค–. saya penasaran bagaimana aksi brahmos di pasaran global, siapa yang gonna jadikan brahmos sebagai senjata utama mereka? ๐Ÿ˜ƒ Interesting!
 
Gue rasa udah waktunya Indonesia juga ngasilaken rudal seperti BrahMos. Kita masih tergantung pada import senjata dari luar negeri, padahal kita punya kemampuan untuk memproduksinye sendiri. BrahMos itu canggih banget, tapi gue rasa kita bisa membuat sesuatu yang serupa dengan kolaborasi dengan Rusia atau negara lain lagi. Kita harus fokus pada pengembangan industri pertahanan kita sendiri, jadi kita nggak tergantung pada impor.
 
BrahMos kayaknya salah satu sistem senjatanya yang paling maju banget! Aku pikir Indonesia harus fokus membuat sistem seperti itu sendiri, tapi aku nggak tahu bagaimana caranya. India kok bisa hasilnya yang bagus dengan Rusia, mungkin karena mereka punya pengalaman dan teknologi yang sama-sama bagus. Aku harap Indonesia bisa belajar dari keunggulan mereka dan membuat sistem senjata sendiri yang juga bagus. Tapi aku pikir kita harus lebih fokus pada meningkatkan kemampuan kita sendiri, daripada hanya membeli sesuatu yang sudah ada.
 
Gue penasaran kenapa Indonesia nggak ikut aresmi membeli rudal BrahMos ini ๐Ÿค”. Udah ada yang bilang bahwa modulnya bisa ditempatkan di kapalapalawan kita juga ๐Ÿšข. Gue pikir kalau jika kita ikut aresmi beli, pasti banyak kemungkinan lain yang dapat kita tawarkan sebagai pasokan pertahanan. Misalnya, nanti kita bisa membuat sistem senjata sendiri ๐Ÿค–. Tapi, siapa tahu apa udah ada rencana tertentu yang tidak terkeluarkan di sana ๐Ÿค‘.
 
BrahMos ini kayak ngebut banget ๐Ÿš€๐Ÿ”ฅ. Kalau Indonesia punya ini, pasti aja jadi negara yang paling kuat di Asia ๐Ÿคฏ๐Ÿ’ช. Tapi, aku rasa kami harus lebih rajin cari dana buat beli ini, sementara India udah punya ๐Ÿ˜…
 
Perlu diingat bahwa investasi teknologi seperti BrahMos bukan hanya sekedar pertumbuhan ekonomi tapi juga akan mempengaruhi keamanan nasional kita. Mari kita lihat bagaimana kemampuan ini bisa dijadikan kekuatan bagi Indonesia, terutama dalam menghadapi ancaman asing di perbatasan nusantara ๐Ÿ’ก

BrahMos Aerospace sebagai perusahaan patungan Indo-Rusia pasti memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi pertahanan kita. Oleh karena itu, kementerian pertahanan harus lebih berhati-hati dalam mengelola proyek-proyek seperti ini untuk memastikan bahwa kemajuan kita tidak hanya terfokus pada produksi, tapi juga pada peningkatan kemampuan dan keterampilan perang. ๐Ÿ’ช
 
Rudal BrahMos ini seperti benih yang dimulai dari tanah India, tapi akhirnya menjadi panah di atas pasangan negara lain ya๐Ÿ˜Š. Modi jujur, penggunaan BrahMos membuat ketakutan dan membuat negara-negara lain tertarik untuk membelinya. Konflik dengan Pakistan pasti membantu meningkatkan minat mereka. Tapi apa yang harus kita lakukan? Mau kita ikut main dalam permainan senjata atau jangan? Kita harus berpikir lebih matang tentang hal ini... ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
hehe sketika udah ngalami konflik sama Pakistan, luh... BrahMos ini benar-benar kuat banget! aku punya teman di India, dia bilang udah pernah melihat rudal ini dalam operasi, kayaknya benar-benar efektif ๐Ÿคฏ. aku pikir kalau Indonesia harus membeli aja, tapi mungkin ada cara lain juga, gak tahu... apa kira-kira harga itu, triliun rupiah? aku punya rencana untuk membeli unit ini juga, aku suka senjata kayaknya ๐Ÿ˜‚.
 
kembali
Top