Kasus Pembunuhan Charlie Kirk: Hakim Izinkan Tersangka Mengenakan Pakaian Sipil, Tetap Wajib Bergabung dengan Borgol
Dalam sidang praperadilan yang digelar di Utah, hakim Tony Graf memutuskan untuk mengizinkan tersangka Tyler Robinson mengenakan pakaian sipil selama sidang. Keputusan ini diambil karena takut ada potensi bias terhadap calon juri jika Robinson tidak mengenakan pakaian sipil.
Meski demikian, Robinson tetap wajib menggunakan borgol selama sidang. Hakim Graf juga menolak permintaan masyarakat untuk mengabadikan foto atau video Robinson saat dia dipegang oleh pengawal keamanan. Hal ini dilakukan agar tidak ada hal yang merusak keselamatan dalam proses hukum.
Kasus ini sangat meriah karena aktivis sayap kanan Charlie Kirk ditembak mati saat berbicara di universitas Utah Valley. Robinson, yang berusia 22 tahun, ditangkap pada September lalu dan menghadapi tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan berencana, menghalangi proses hukum, dan penembakan dengan senjata api.
Hakim Graf juga menyebutkan bahwa dalam kasus ini, ada perhatian publik yang sangat besar. Ia menegaskan bahwa asas praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi dan tidak boleh ada hal yang merusak keselamatan dalam proses hukum.
Pengadilan juga mempertimbangkan bahwa Robinson belum memiliki catatan kriminal sebelumnya, namun tuduhan yang diajukan tergolong sangat serius. Oleh karena itu, hakim tetap mewajibkan penggunaan borgol untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan bagi semua pihak.
Robinson tidak hadir secara fisik dalam sidang virtual pada Senin tersebut, namun ia dijadwalkan kembali hadir langsung di pengadilan pada 16 Januari mendatang.
Dalam sidang praperadilan yang digelar di Utah, hakim Tony Graf memutuskan untuk mengizinkan tersangka Tyler Robinson mengenakan pakaian sipil selama sidang. Keputusan ini diambil karena takut ada potensi bias terhadap calon juri jika Robinson tidak mengenakan pakaian sipil.
Meski demikian, Robinson tetap wajib menggunakan borgol selama sidang. Hakim Graf juga menolak permintaan masyarakat untuk mengabadikan foto atau video Robinson saat dia dipegang oleh pengawal keamanan. Hal ini dilakukan agar tidak ada hal yang merusak keselamatan dalam proses hukum.
Kasus ini sangat meriah karena aktivis sayap kanan Charlie Kirk ditembak mati saat berbicara di universitas Utah Valley. Robinson, yang berusia 22 tahun, ditangkap pada September lalu dan menghadapi tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan berencana, menghalangi proses hukum, dan penembakan dengan senjata api.
Hakim Graf juga menyebutkan bahwa dalam kasus ini, ada perhatian publik yang sangat besar. Ia menegaskan bahwa asas praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi dan tidak boleh ada hal yang merusak keselamatan dalam proses hukum.
Pengadilan juga mempertimbangkan bahwa Robinson belum memiliki catatan kriminal sebelumnya, namun tuduhan yang diajukan tergolong sangat serius. Oleh karena itu, hakim tetap mewajibkan penggunaan borgol untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan bagi semua pihak.
Robinson tidak hadir secara fisik dalam sidang virtual pada Senin tersebut, namun ia dijadwalkan kembali hadir langsung di pengadilan pada 16 Januari mendatang.