Sangat berkejutan saat menyadari bahwa kebakaran di kantor Terra Drone Indonesia mengorbankan 22 jiwa. Pihak perusahaan yang berbasis di Jepang, yaitu Terra Drone Co Ltd, langsung memulai kesedihan dan menawarkan bantuan kepada korban. "Kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," kata perusahaan tersebut dalam Pemberitahuan Mengenai Kebakaran di PT Terra Drone Indonesia.
Pihak perusahaan ini mengaku masih dalam investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang melanda kantornya. Namun, diperkirakan bahwa baterai litium pada lantai dasar gedung tersebut menjadi salah satu penyebab utama kebakaran.
Sementara itu, Terra Drone Indonesia juga menyatakan dukacita atas kebakaran tersebut dan mengatur fokusnya untuk memberikan pendampingan kepada para karyawan serta keluarga korban yang terdampak. "Fokus kami saat ini adalah memberikan dukungan kepada para karyawan serta keluarga yang terdampak," kata Terra Drone Indonesia melalui akun Instagram mereka.
Kebakaran di kantor Terra Drone yang terletak di Jakarta Pusat tersebut terjadi pada Selasa (9/12) dan memakan korban jiwa 22 orang. Semua jenazah sudah dapat diterima oleh keluarga.
Pihak perusahaan ini mengaku masih dalam investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang melanda kantornya. Namun, diperkirakan bahwa baterai litium pada lantai dasar gedung tersebut menjadi salah satu penyebab utama kebakaran.
Sementara itu, Terra Drone Indonesia juga menyatakan dukacita atas kebakaran tersebut dan mengatur fokusnya untuk memberikan pendampingan kepada para karyawan serta keluarga korban yang terdampak. "Fokus kami saat ini adalah memberikan dukungan kepada para karyawan serta keluarga yang terdampak," kata Terra Drone Indonesia melalui akun Instagram mereka.
Kebakaran di kantor Terra Drone yang terletak di Jakarta Pusat tersebut terjadi pada Selasa (9/12) dan memakan korban jiwa 22 orang. Semua jenazah sudah dapat diterima oleh keluarga.