Setidaknya lima gempa bumi susulan terjadi di Talaud, Sulawesi Utara, setelah gempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi sebelumnya. Perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa tersebut terjadi di laut sekitar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, pada pukul 08.43 WIB.
Gempa-gempa susulan itu merupakan dampak dari gempa berkekuatan M7,6 yang terjadi sebelumnya, dan memiliki magnitudo M4,8 hingga M5,6. Gempa-gempa tersebut terjadi dalam beberapa menit, mulai pukul 09.08 WIB dengan magnitudo M6,5 hingga pukul 10.32 WIB.
BMKG juga menyatakan bahwa telah terjadi tsunami minor di Melonguane, dengan tinggi gelombang 11 cm pada pukul 09.06 WIB dan 17 cm pada pukul 09.08 WIB. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyerukan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota di wilayah tersebut diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh pada status "Awas", serta memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi pada status "Siaga" atau "Waspada".
Gempa-gempa susulan itu merupakan dampak dari gempa berkekuatan M7,6 yang terjadi sebelumnya, dan memiliki magnitudo M4,8 hingga M5,6. Gempa-gempa tersebut terjadi dalam beberapa menit, mulai pukul 09.08 WIB dengan magnitudo M6,5 hingga pukul 10.32 WIB.
BMKG juga menyatakan bahwa telah terjadi tsunami minor di Melonguane, dengan tinggi gelombang 11 cm pada pukul 09.06 WIB dan 17 cm pada pukul 09.08 WIB. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyerukan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota di wilayah tersebut diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh pada status "Awas", serta memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi pada status "Siaga" atau "Waspada".