Kontroversi yang meluas terus memanas di tengah masyarakat Indonesia. Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan umum setelah partai politiknya, PSI (Partai Persatuan Indonesia), belum mengumumkan siapa saja yang akan masuk ke dalam Kepengurusan Partai.
Bahkan menurut beberapa sumber yang dekat dengan PSI, terlepas dari penerimaan SK Kepengurusan dari Menku Komankeo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) oleh partai tersebut, PSI masih belum jelas mengenai komposisi baru Kepengurusan. Tidak ada kabar apakah para perwakilan yang baru akan ditempatkan di posisi penting atau tidak.
Sosok-sosok yang terlibat dalam proses pemilihan Kepengurusan ini masih tetap menjadi rahasia bagi masyarakat umum. Apalagi ketika partai politik yang berkuasa seperti PSI harus mempertimbangkan strategi dan kepentingan yang luas sebelum mengumumkan nama-nama calon.
Maka tidak heran jika banyak warga yang masih mencurigakan tentang kebijaksanaan ini. Mereka khawatir bahwa partai politik yang berkuasa tidak akan melayani kepentingan umum, melainkan hanya memikul kepentingan sendiri.
Bahkan menurut beberapa sumber yang dekat dengan PSI, terlepas dari penerimaan SK Kepengurusan dari Menku Komankeo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) oleh partai tersebut, PSI masih belum jelas mengenai komposisi baru Kepengurusan. Tidak ada kabar apakah para perwakilan yang baru akan ditempatkan di posisi penting atau tidak.
Sosok-sosok yang terlibat dalam proses pemilihan Kepengurusan ini masih tetap menjadi rahasia bagi masyarakat umum. Apalagi ketika partai politik yang berkuasa seperti PSI harus mempertimbangkan strategi dan kepentingan yang luas sebelum mengumumkan nama-nama calon.
Maka tidak heran jika banyak warga yang masih mencurigakan tentang kebijaksanaan ini. Mereka khawatir bahwa partai politik yang berkuasa tidak akan melayani kepentingan umum, melainkan hanya memikul kepentingan sendiri.