Terima Kunjungan Bupati Siak, Fadli Zon Bahas Pelestarian Budaya Melayu

Bupati Siak Afni Zulkifli dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon menandatangani perjanjian kerjasama untuk pelestarian warisan budaya di Kabupaten Siak. (Source: Kemenbud)

Pemerintah dan masyarakat Seluruh Indonesia telah menyaksikan kembali kekayaan budaya Melayu yang terus hidup hingga saat ini, yaitu melalui festival Julang Budaya Siak.
 
aku suka dilihat perjanjian ini karna bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian warisan budaya 🌿 di Kabupaten Siak. kalau kamu pernah ke siak, pasti tahu betapa indahnya festival julang budaya ini. aku setuju dengan Fadli Zon minta kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk pelestarian warisan budaya ini. itu akan sangat membantu agar warisan budaya Melayu tidak hilang 😊 di masa depan. aku berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perangkat desa lainnya di Indonesia 📚.
 
Gue pikir ini penting banget! 🤝 Banyak warisan budaya di Indonesia yang kalah giliran karena tidak dimanfaatkan dengan baik. Seperti itu festival di Siak, kalau nanti kita harus jaga agar warisan budaya itu terus hidup sebab nanti generasi muda tidak tahu lagi tentang budayanya 😔. Gue harap pemerintah dan masyarakat bisa kerja sama untuk menjaga agar budaya Melayu di Siak tetap hidup dan menjadi daya tarik pariwisata, siapa tau nanti kalau Indonesia jadi destinasi wisata budaya utama 🤞
 
Wow 🤩 Festival Julang Budaya Siak itu udah terasa dech 😎, budaya Melayu di Indonesia masih sangat kaya dan indah. Perlu dipertahankan selain nge-entik kebudayaan yang ada, juga perlu disampaikan kepada generasi muda nih agar kita tidak lupa asal usul budaya kita 🤓. Wow juga udah saksikan kenapa pemerintah serius dengan pelestarian warisan budaya nih 😊, kalau tidak kebudayaan ini akan habis aja diantara generasi muda.
 
Makasih ya, pemerintah punya program yang baik untuk pelestarian warisan budaya di Siak 🙏. Saya senang melihat Bupati dan Menteri Kebudayaan bekerja sama. Festival Julang Budaya Siak memang keren banget! Tapi siapa tahu, apa kebijakan ini bisa dipadukan dengan yang sudah ada di daerah? Jangan sampai ada yang terbiarkan rusak ya 😞. Siapapun punya peran dalam menjaga warisan budaya kita, kita harus bekerja sama.
 
Saya penasaran apa aja hasilnya dari perjanjian itu 🤔. Sepertinya kayaknya berarti semua kegiatan budaya di siak akan diprioritaskan untuk di promosikan ke seluruh Indonesia, tapi apakah sebenarnya ada kepastian bahwa ini bisa terlaksana? 🤷‍♂️

Gue pikir lebih penting lagi kita harus berhati-hati dengan biaya yang muncul dari hal ini. Belum lagi dana itu kemungkinan besar akan digunakan untuk mempromosikan siak ke seluruh Indonesia, tapi apa keberuntungannya? 🤑 Apakah siak benar-benar lebih baik daripada tempat lain di Indonesia? Saya masih ragu-ragu... 😐
 
Wow 🤩, kabar baiknya itu! Festival Julang Budaya Siak memang menjadi salah satu kekayaan budayanya yang sangat beragam dan kaya warna. Menandatangani perjanjian kerjasama itu memang akan membantu lebih banyak orang untuk merasakan budaya Melayu yang asli di siak. Hmm, mungkin harus ada program training juga buat para pemuda Siak agar mereka bisa menjadi wali budaya seperti yang kita lihat dari Bupati Afni Zulkifli. Interesting! 😊
 
Hmm, perlu diingat bahwa festival Julang Budaya Siak itu kayak apa? Hanya sekedar main-main aja dengan kostum lama dan memakai musik sambil ngobrol deh? 🤣 Atau kayaknya giliran kita yang harus terus mengayomi kekayaan budaya Melayu ini, kan sudah abai lama belum ada inovasi apa-apa. Kalau ingin dihargai, kita harus bisa membuat festival budaya siaknya lebih modis dan menarik deh. Tapi sayangnya saya rasa kerjasama itu hanya sekedar penjajahan dulu lagi.
 
Aku senang lihat kegiatan ini, tapi nggak masuk akal sih kalau kita masih butuh perjanjian kerjasama dgn menteri untuk pelestarian warisan budaya ya... Julang Budaya Siak udah terlalu lama kerenain, aku bayum gak ada satu kota di Indonesia yang lebih kaya budayanya daripada Siak. Apalagi kalau kita lihat festival ini setiap tahunnya selalu ramai dan banyak orang yang ikut berpartisipasi. Tapi aku rasa yang penting sih bukan perjanjian, tapi aksi nyata dari masyarakat sendiri untuk menjaga warisan budaya.
 
kembali
Top