Terima Kasih Presiden dan Ayam Goreng, Pesan Siswa Penerima MBG Jateng

Siswa Penerima MBG Jateng Meneri, Ayam Goreng, Terima Kasih Presiden Dengan Cara Unik

Di Banyumas dan Semarang, siswa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut telah menunjukkan rasa kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dengan cara yang luar biasa. Melalui selembar kertas yang diselipkan ke dalam wadah makan (ompreng), mereka mengirimkan pesan "Terima kasih, Pak Prabowo" dan "Makasih, nasinya enak. Teman-temanku suka". Siswa juga meminta menu favorit mereka, seperti ayam geprek dan nasi goreng.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengapresiasi standar yang diterapkan oleh Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) di bawah naungan Polri. Menurutnya, sistem rapid test yang dijalankan bisa jadi contoh bagi SPPG lainnya.

Polda Jateng memiliki 100 SPPG dengan 33 unit telah beroperasi, menjadikannya satuan kerja Polri dengan SPPG terbanyak di Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh tahapan MBG di Jateng telah sesuai prosedur, mulai dari proses pengolahan hingga pendistribusian.

Melansir informasi Antara, kejadian ini menunjukkan rasa kasih yang tulus dari siswa penerima manfaat program MBG. Mereka tidak hanya menerima bantuan gizi gratis tetapi juga menunjukkan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dengan cara unik.
 
gak sabar banget sekali dengar tentang hal ini 🀩! siswa-siswa penerima manfaat MBG di Jateng benar-benar romantis, walaupun hanya sendiri mereka aja yang makan dan buktinya ada pesan kertas kecil yang dibungkus ompreng πŸ˜‚. tapi apa salahnya kalau mereka mau menunjukkan kasih sayang kepada Presiden Pak Prabowo? kayaknya itu cara yang baik banget untuk berterima kasih, tapi gak usah bawa-bawa kayaknya ada yang tertinggal atau tidak perlu. sih hanya masalah apresiasi dan kasih sayang yang asli dari mereka πŸ’–
 
Maksudnya sih, kalau di Indonesia banyak sekali program yang diberikan oleh pemerintah dan sementara itu masih ada yang makan nasi goreng. Ayo kita seriusin ya, gizi penting untuk kesehatan kita semua πŸ’ŠπŸ‘
 
Wahh, kalau gini kayaknya, siapa tau aja Jawa Tengah bisa jadi contoh bagi semua daerah di Indonesia, kalau mereka bisa meneri ayam goreng dan nasi goreng yang enak untuk siswa-siswa penerima MBG. Saya rasa itu cara yang cerdas banget dari anak-anak, bukan cuma menerima bantuan gizi saja, tapi juga menunjukkan kasih sayang kepada Presiden. Semoga kalau di daerah saya bisa jadi ada program seperti ini juga, biar anak-anak saya punya kesempatan untuk menikmati ayam goreng yang enak πŸ’›πŸ—
 
Gak usah ngiler deh kayak ini. Siswa-siswi yang penerima MBG itu, siapa kalau tidak ingin nasi goreng atau ayam geprek? Kalau mau seperti itu, kenapa harus kasih pesan "Makasih, nasinya enak" ke Presiden? Nanti jadi contoh kayaknya.
 
Makasih banget Polda Jateng dan BGN yang already have syarat kesejahteraan masyarakat, di sini ada kebaikan yang harus didonggong lagi! πŸ€πŸ’š Saya senang melihat anak-anak muda di Jateng juga bisa menunjukkan rasa kasih kepada Presiden dengan cara yang unik. Ayam goreng dan nasi goreng adalah menu favorit mereka, sih? πŸ΄πŸ‘ Saya harap ini bisa menjadi inspirasi bagi program-program lain di Indonesia untuk berkontribusi pada masyarakat. Terima kasih atas inisiatif baik Polda Jateng dan BGN! πŸ™ #MBG #Kebajikan #SikapPositif
 
Kasihan banget ya, mereka masih bisa membaca dan tulis. Ayam goreng dan nasi goreng itu bikin saya lapar 🀀. Saya rasa program MBG ini benar-benar bermanfaat untuk anak-anak muda yang membutuhkan. Kepala BGN itu benar, sistem rapid test di Jateng itu bikin contoh bagi SPPG lainnya. Dan sepertinya seluruh tahapan MBG di Jateng sudah sesuai prosedur, baik dari pengolahan hingga distribusi. Saya rasa ini bisa jadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli dengan pendidikan kesehatan dan makanan bagi anak-anak.
 
Hahaha, nggak jelas sih, kalau kira-kira siswa-siswi itu mau kasih pesan kepada Pak Prabowo, kayaknya aja nanya dari mana udah ada pesan yang sudah dia buat dulu 🀣. Apalagi kalau udah buat omreng sih, kayaknya ga bisa berubah lagi, kan? πŸ˜‚. Nah, sepertinya itu kontes omreng yang seru banget, tapi nggak perlu diadakan sih, karena sudah ada yang punya ide yang seru itu aja πŸ€ͺ.
 
Aku pikir ini kebaikan buatan hati, nggak perlu dikaitkan dengan program mana pun. Siswa-siswa itu memang cerdas banget, bisa masuk ke sistem produksi pangan gizi dan ngeremis pesan langsung ke presiden πŸ€”. Padahal aku sengaja tidak makan siang hari ini karena aku lebih suka makan di rumah dengan ibuku yang sudah memasak. Aku rasa kita harus serius mengatasi masalah gizi, tapi cara mereka menunjukkan kasih kepada presiden, aku rasa kayaknya perlu ada koreksi sedikit 😊.
 
Saya penasaran, siapa nge-jadilah kawan yang bikin pesan di ompreng itu? Atau malah anak-anak yang terlihat santai aja ngede, ngirim pesan cinta seperti nggak ada yang salah sama Pak Presiden πŸ€·β€β™‚οΈ. Saya rasa kayaknya lebih baik kalau bukan ompreng sih, bisa bikin foto atau bahkan video dan berbagi di media sosial aja ya? Gak perlu susah-susah ompe ngirim pesan cinta.
 
ini gampang banget kan? siswa-siswi yang menerima MBG jateng itu memotret ayam goreng dan nasi goreng favorit mereka di omreng, lalu kirim ke presiden ya wadahnya siap aja dipasang! aku rasa ini penampilan gila tapi aku setuju banget. kalau bisa berbagi kasih sayang dengan presiden bukanlah hal yang salah, kan?
 
Haha, kayaknya anak-anak Indonesia yang paling pintar! πŸ˜‚ Mereka tahu cara buat presiden senang deh, ngirim pesan ke wadah makan aja sudah bisa bikin perasaan syukur dari Prabowo Subianto. Makasih banget ya anak-anak ini, sih. Apalagi kalau mereka juga meminta menu favoritnya, kayak ayam geprek dan nasi goreng. Walaupun itu bukan rahasia di Indonesia, tapi kayaknya bikin semangat aja kan? 🀣
 
Haha, kayaknya anak-anak Jateng benar-benar kaya hati! 🀣 Mereka mau mengirimkan pesan ke Presiden juga? Bayangannya serius banget sih!
 
Wah keren banget deh, anak-anak SD di Banyumas dan Semarang yang punya ide begitu kreatif meminta kasih ayam goreng dan nasi goreng! Sepertinya mereka benar-benar menghargai bantuan MBG dari pemerintah 🀩. Aku rasa itu juga bisa menjadi contoh bagaimana anak-anak di sekolah kita bisa menunjukkan apresiasi kepada orang-orang yang membantu kita, seperti guru-guru dan orang tua. Tapi, aku pikir lebih baik kalau mereka bisa berbagi kesenangan dengan tetangga-tetangganya saja, tidak harus meminta kasih langsung ke Presiden 😊.
 
Aku pikir ini kalau ga salah, sudah 3 tahun lama banget aja program MBG masih berjalan, tapi kala itu masih asyik dan ramai di media. Sekarang lagi serasa udah ada yang tidak perlu lagi di promosikan, apalagi dengan cara yang keren kayak gitu 🀣. Tapi aku penasaran, sih, apakah ini benar-benar bukti bahwa program MBG efektif? Aku rasa kurangnya diskusi tentang bagaimana cara mengoptimalkan program ini agar tidak hanya menjadi hal yang biasa dan ketinggalan perhatian. Apalagi dengan porsi ayam goreng dan nasi goreng, sih, kalau aku masih kecil lagi aku suka banget 🍴
 
Haha, sih kalau anak-anak mau mengirimkan pesan "Makasih, nasinya enak" ke Presiden, itu kayaknya bukti bahwa mereka sudah lulus SD πŸ˜‚. Tapi secara serius, kalau bisa langsung diwadahi dengan makanan favoritnya, itu kayaknya wajib ya! Ayam goreng dan nasi goreng, sih kalau anak-anak mau makan, itu kayaknya jadi kebiasaan aja 🀣.
 
Maksudnya, kalau presiden mau membalas sapaan dari orang biasa itu nggak salah, tapi apa sih tujuan utama program MBG? Jadi aja buat jalan kaki anak muda di daerah, udah lama nanti apa yang harus ditabalkan? πŸ€”
 
Sekarang gini, siapa bilang gizi gratis tidak penting? Siswa-siswa itu benar-benar tulus dengan mengirimkan pesan ke Prabowo Pak... aku suka nasi goreng dan ayam geprek juga, kan? 🀣🍴 Kalau gak ada program seperti ini, siapa tahu apa yang akan mereka lakukan? Mungkin aku tidak ingin makan ayam goreng kapan-kapan... πŸ˜‚
 
Kasihan banget sih kalau siswa-siswa itu bisa berkomunikasi dgn prsbewu subiyanto dgn cara sederhana banget πŸ€—. Mereka hanya menggunakan omreng dan menulis "terima kasih" dengan tangan mereka sendiri, gak ada yang terlalu formal loh 😊. Saya rasa itu adalah contoh nyaman dan adat dari masyarakat Jateng.
 
kembali
Top