Dalam ledakan tragis SMAN 72, Jakarta Utara, seorang anak berhadapan dengan hukum (ABH) mengakibatkan kegelisahan di kalangan warga dan keluarga korban. Pada saat itu, ABH diterangkap oleh CCTV yang menunjukkan dia bergerak secara tidak bertanggung jawab di sekitar sekolah.
Berdasarkan analisis CCTV, ABH dilihat datang ke sekolah pada pukul 06.28 dengan mengenakan seragam sekolah dan tas punggung merah. Dia kemudian berpapasan dengan seorang wanita yang ditengarai adalah guru dari SMAN 72. Namun, tidak ada bukti bahwa dia memiliki hubungan romantis dengan wanita tersebut.
ABH juga dilihat melewati ruang seni dan koridor ruang kepala sekolah sebelum memasuki masjid pada pukul 11.43. Di dalam masjid, ABH mengenakan tas punggung merah dan membawa senjata mainan. Kemudian, dia melepas baju seragam dan terlihat menuju lorong dengan mengenakan celana hitam, kaus putih, dan menggendong senjata mainan.
Pada pukul 12.05, ledakan terjadi di dalam masjid dengan cahaya warna merah keluar dari dalam. Dari CCTV lain yang ada di lorong sekolah, ABH dilihat berpindah tempat usai ledakan dan menjauhi masjid.
Kemudian, para siswa berlari berhamburan meninggalkan masjid ke arah kamera dan ter- cover di channel 30. Dengan demikian, ABH telah berhasil melarikan diri dari kejahatan yang ia buat.
Berdasarkan analisis CCTV, ABH dilihat datang ke sekolah pada pukul 06.28 dengan mengenakan seragam sekolah dan tas punggung merah. Dia kemudian berpapasan dengan seorang wanita yang ditengarai adalah guru dari SMAN 72. Namun, tidak ada bukti bahwa dia memiliki hubungan romantis dengan wanita tersebut.
ABH juga dilihat melewati ruang seni dan koridor ruang kepala sekolah sebelum memasuki masjid pada pukul 11.43. Di dalam masjid, ABH mengenakan tas punggung merah dan membawa senjata mainan. Kemudian, dia melepas baju seragam dan terlihat menuju lorong dengan mengenakan celana hitam, kaus putih, dan menggendong senjata mainan.
Pada pukul 12.05, ledakan terjadi di dalam masjid dengan cahaya warna merah keluar dari dalam. Dari CCTV lain yang ada di lorong sekolah, ABH dilihat berpindah tempat usai ledakan dan menjauhi masjid.
Kemudian, para siswa berlari berhamburan meninggalkan masjid ke arah kamera dan ter- cover di channel 30. Dengan demikian, ABH telah berhasil melarikan diri dari kejahatan yang ia buat.