Terduga Penculik Balita di Makassar Ditangkap, Ini Pengakuannya

Pelaku penculikan balita Bernilai Rp 2 Miliar di Makassar Diketahui
Sebuah wanita bernama Sri Yuliana alias Ana, yang disebut sebagai terduga pelaku penculikan balita Bilqis (4) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu lalu. Terkait kasus tersebut, terduga pelaku sempat tertangkap dan diinterogasi aparat kepolisian.

Menurut Ana, dia bertemu dengan Bilqis karena menduga korban tidak memiliki orang tua. Dia berpura-pura berbicara dengan anak-anak main di sekitar Taman Pakui Sayang Makassar, lalu mengajaknya datang ke tempat yang sama lagi untuk meminta bantuan. Pertemuan tersebut terjadi pada Minggu lalu pagi.

Saat dimintai keterangan, Ana tampak memiliki rambut panjang dan mengenakan jaket. Dalam wawancara dengan aparat, dia geleng-geleng menirukan gestur Bilqis ketika ditanya tentang ayah korban. Dia juga memanggil anak korban sebagai 'mamakku'.

Terduga pelaku sempat tertangkap dan diinterogasi pada Sabtu lalu malam. Pelaku memiliki rambut berwarna hitam dengan corak pirang di ujungnya.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penculikan balita tersebut untuk menemukan pelaku yang sebenarnya.
 
Mengenai kasus penculikan balita Bilqis di Makassar, aku pikir dia tidak bertanggung jawab apa pun atas kejadian itu 😔. Ana bilang dia bertemu dengan Bilqis karena menduga korban tidak memiliki orang tua, tapi itu bukan alasan untuk mengambil anak itu. Aku pikir pelaku yang sebenarnya harusnya bisa menemukan cara lain untuk membantu korban, bukan memaksa anak kecil untuk bergabung dengannya 🤔.

Dan apa dengan cara berbicara dengan anak-anak main di taman? Mau dianggap seperti ngobrol dengan teman-teman atau apa? 😡 Aku pikir itu tidak wajar dan bisa jadi bukti tersangka yang kuat.
 
Gue rasanya ini kasusnya makin asyik banget, ya 🤯. Si Ana ini mirip banget aja sama pengembara anak-anak, gue rasa dia udah memiliki sifat psychopath yang parah 😳. Gue curiga dia tidak hanya berpura-pura berteman dengar korban, tapi juga memiliki niat jahat yang sebenarnya. Dan si Bilqisnya, korban itu kayaknya benar-benar menjadi korban yang salah pilihan, gue rasa korban itu kayaknya harus dihentikan dari hidup sama aja 🙅‍♂️. Gue masih rasa tidak percaya dengan kisah Ana ini, dan gue harap kepolisian bisa menemukan pelaku yang benar-benar berdosa 😏.
 
Gue ngerasa bikin rasa gak bisa percaya sama kasus ini 🤯. Wanita itu, Ana, jadi dicap sebagai terduga pelaku penculikan Bilqis. Gue pikir dia buat korban bocah itu kehilangan harapan. Dia bilang dia bertemu dengan Bilqis karena pikir dia gak punya orang tuanya 🤕. Tapi, gue rasanya lebih mirip dengan pelaku yang meminta diri sendiri dari sistem 😒. Jadi, apa yang salah dengan seekor perempuan yang ingin membantu anak-anak yang gak punya orang tuanya? Gue pikir lebih baik jadikan sumber daya kita untuk membantu korban daripada mencari pelaku yang sebenarnya 💸.
 
apakah benar kalau gini happen ? seorang wanita yang bernama Ana bertemu dengan anak kecil dan punya niat buat diculik kejadian apa? kenapa dia bertega untuk melakukan hal itu ? apakah ada hubungannya sama ajak anak main di taman ? saya senang melihat ada penangkapan tapi masih banyak pertanyaan yang ingin dipastikan
 
Gue pikir cara Ana memilih pakaian pas lari kena ngerasa gede-besian banget! Jaketnya panjang dan rambutnya panjang, gimana dia bisa jadi ngapain lagi? Bukan tau sih apa yang bikin dia berasa perlu memakai pakaian seperti itu, tapi mungkin udah dari lama aja gitu. Gue sendiri suka banget dengan desain jaket yang sederhana dan sesuai dengan gaya kita lokal, apa yang bikin Ana memilih pakaian seperti itu?

Gue juga penasaran dengan cara dia berbicara dengan anak korban, 'mamakku' sih apa? Apakah dia sebenarnya seperti itu? Gue masih ragu-ragu tentang cerita Ana, tapi mungkin udah cukup bukti yang dia tunjukkan. Semoga kepolisian bisa menemukan pelaku yang benar-benar dan mengakhiri kasus ini dengan cepat! 😐
 
Maaf ga, kasus ini terlalu pede banget! Si Ana jelas-jelas memiliki niat yang tidak baik, tapi apa yang bisa kita lakukan selain harapnya tertangkap dan dihukum? Kadang kadang, sistem kepolisian Indonesia masih kalah dengan tempo kasus seperti ini. Aku rasa pihak kepolisian harus lebih cepat dan matang dalam menyelidiki kasus-kasus seperti ini agar korban tidak mengalami kesedihan yang terlalu lama.
 
Kasus penculikan balita bilangin Rp 2 miliar itu, apa sih yang salah dengan kita? Kita tahu siapa yang selip ke dalam balita itu, tapi kita juga tahu banyak kasus serupa terjadi di kota-kota lain. Maksudnya, makassar ini bukan satu-satunya yang punya masalah ini. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita harus makin serius lagi dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Jangan jadi sembaran, tapi ambil tindakan nyata!
 
Makasih kena dengerin kabar ini, aku benar-benar bingung sih... siapa naka pikir bisa menculik bayi lagi? Aku rasa dia hanya butuh bantuan aja, tapi gak ada yang mau membantu. Di sekolahku, kita belajar tentang kesejahteraan anak-anak dan pentingnya melindungi mereka. Gak paham sih, di luar sekolah berapa banyak anak-anak yang harus berjuang sendirian? Semua itu membuat aku ingin mengajak teman-temanku untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti program pembinaan keluarga.
 
Maksudnya, apa yang terjadi dengan anak kecil itu? Siapa yang bisa memprediksi bahwa orang yang terlihat santai sambil berbicara dengan anak-anak main di taman itu ternyata terlibat dalam penculikan balita? Mungkin dia hanya memanggil anak korban karena merasa sedih, tapi masih tidak ada jaminan apakah benar-benar dia adalah pelaku. Saya pikir lebih baik jika kita tunggu hasil penyelidikan dan bukan langsung menyimpulkan apa yang terjadi dengan kasus ini. 🤔
 
Gue pikir ana itu korban dari kasus penculikan aja, dia terkecuali sih, dan gue rasa korban bilqis itu nggak ada ayahnya. tapi gue juga pikir kalau ana itu pelaku, karena dia bisa bertemu dengan bilqis dan memanggilnya 'mamakku'. tapi gue tidak percaya kalau ana itu jujur dalam wawancara, dia malah berbicara tentang rambut dan jaket aja. kayaknya ada sesuatu yang salah di balik cerita ini... dan gue juga rasa korban bilqis itu butuh perlindungan lebih baik dari apa yang sudah diberikan oleh pihak kepolisian... 🤔
 
Ada yang penasaran sih, apa kalau dia tidak benar-benar buka hati meminta bantuan itu? Mungkin dia cuma kecewa banget kalo korban Bilqis nggak punya orang tua jadi dia cari ganti... tapi nih, dia malah terus-terusan ngobrol dengar anak-anak main, sementara korban bilqis di tempat yang sama lagi... kayaknya nggak ada jawaban apa-apa... 🤔
 
haha waeu, apakah korban bilqis siap pulang ke orang tuanya? apa sih yang terjadi di tempat itu? aku kayaknya ingin melihat taman pakui sayang makassar, gimana tempatnya? aku dari jawa, tapi aku suka banget kawasan kota di sulsel! 🤔 apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban bilqis pulang ke orang tuanya? 🤗
 
Penculikan anak-anak sih kalau tidak ada sumber yang tepercaya, siapa tahu benar atau salah... tapi apa yang saya lihat di koran, ada keraguan banyak. Jika Ana bukan pelaku, dia bagaimana bisa memanggil anak itu 'mamakku' dan geleng-geleng menirukan gestur anak itu? Tapi jika Ana benar, dia seperti kriminal yang bijak sekali... tapi apa yang dibicarakan kalau ada orang lain yang juga ikut tertangkap bersamanya?
 
Ggghhh... kaya bikin penasaran sih kisah Ana. Dia apa sih? Mantan korban anaknya atau apa? Kenapa dia mau menangkap anak kecil itu dan lalu menculiknya? Bisa dia minta maaf kan?

Sekarang lagi dia tertangkap dan diinterogasi, tapi gak ada hasil apapun. Apa arti dari itu? Kita kira dia jujur banget, tapi ternyata dia nggak. Gimana caranya kita bisa ketahuan siapa pelaku benar? 🤔
 
Maaf gak jawabin deh, tapi aku penasaran kenapa dia bisa nggak mengakui siapa sih Bilqis itu? Aku pikir Dia hanya mencoba berbicara dengan anak-anak untuk bantuan, tapi ternyata bukan. Jadi, apakah dia sudah punya rencana apa sih yang jadi alasannya? Mungkin bisa dilakukan diskusi lebih lanjut tentang kasus ini agar terungkap benar-benar siapa pelaku yang benar.
 
Hampir semua orang Indonesia udah tahu kalau ada kasus penculikan anak-anak kayak Bilqis di Makassar. Saya rasa ini masalah yang sangat berat dan memprihatinkan. Siapa yang akan bisa melihat seseorang yang kehilangan anaknya, siapa yang punya kemampuan untuk menghadapi situasi seperti itu? Ana dia tertangkap karena terduga pelaku, tapi saya masih rasa dia membutuhkan bantuan dan dukungan dari masyarakat.

Saya berharap pihak kepolisian bisa menemukan pelaku yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi keluarga Bilqis. Kami semua perlu berhati-hati dan waspada saat kita melihat anak-anak di tempat umum, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi.
 
Maksudnya kasus ni kalau bisa tahu siapa yang benar-benar pelaku, ya? Ana itu mirip kayak teman kita, tapi malah melakukannnye kejadian yang sangat berat, apa dia punya alasan? Semoga dihukum sesuai dengan hukumannnya, tapi kita juga harus ingat kan bahwa setiap orang memiliki cerita sendiri, jadi mungkin ada penjelasan yang tidak terbayangkan. Semoga Bilqis ditemukan dan selamat-selamat ya 🤞
 
gue bingung banget sama kasus ni. si ana itu mirip aja dengan ibu gue, padahal dia jadi korban! apa yang diharapkan dari para penjahat kalau mereka langsung buka mulut? apa yang harus kita lakukan selain menangkap si ana itu? kira-kira ada orang yang bisa membantu bilqis dan ayahnya pulang ke rumah, ya?
 
kembali
Top