Terduga Pelaku Pemerkosaan di Gowa Tewas usai Diamuk Massa

Pelaku Pemerkosaan di Gowa Tewas Usai Diamuk Massa, Kapolres Gowa Akui Aksi Warga Main Hakim Sendiri

Pada hari Rabu (4/12/2025), seorang pria berinisial AS, yang duduk terduga sebagai pelaku pemerkosaan di Kabupaten Gowa, meninggal dunia usai diamuk massa. Tersebut AS, warga wilayah Tompobulu, ditangkap warga setelah melakukan pencurian dan pelecehan pada seorang perempuan difabel di Dusun Parang-parang Tulau, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu.

Dari informasi yang diterima, AS sempat diarak keliling kampung oleh warga dan diseret dengan motor dalam keadaan kaki terikat. Aksi ini pun berlangsung setelah muncul video aksi main hakim sendiri warga kepada AS, yang kemudian beredar di media sosial.

Dalam klarifikasi, Kapolres Gowa AKBP Aldy Sulaiman menyatakan bahwa aksi penganiayaan warga dipicu dugaan tindak pidana pemerkosaan pada warga Cikoro. Ia menegaskan bahwa informasi awal yang diterima oleh kepolisian nantinya akan ditinjau kembali di lokasi.

Sebagai bagian dari upaya mengatasi situasi ini, Kapolres Gowa berencana untuk mengirim tim gabungan Polres menuju lokasi untuk melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) agar situasi keamanan di wilayah Tompobulu dapat diperbaiki. Selain itu, kepolisian juga bekerja sama dengan keluarga korban penganiayaan untuk mencegah aksi balasan yang tidak terima dengan aksi main hakim sendiri oleh warga.

"Apa pun jawaban yang kita ambil sekarang, nanti di lokasi kami akan meninjau kembali kebenaran. Kami tidak mau under estimate," ujar Aldy dalam penutupan pertanyaan.

Tampaknya, pihak kepolisian berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan cara yang tepat dan efektif.
 
hahaha, siapa ngebawa warga main hakim sendiri? 🤣 seriusnya, aksi warga itu keren banget! tapi gak usah menyesal, karena pelaku pemerkosaan tewas juga 😂. aku rasa Kapolres Gowa kayaknya benar-benar berani bicara tentang kebenaran. gak bisa diceritakan siapa yang salah, kan? 🤷‍♂️ sekarang aja fokus untuk mencegah aksi balasan dari keluarga korban, kan? kalo gini semua aman 🙏.
 
aku pikir kalau aksi warga itu agak parah gini nih 🤔. kalau ada video yang menunjukkan mereka main hakim sendiri pada orang yang salah maka jangan dibawa ke arah itu ya, tapi apa yang penting adalah korban penganiayaan itu bisa dilindungi dan diberi perlindungan yang tepat 🙏.

saya rasa pihak kepolisian harus lebih teliti dalam menginvestigasi hal ini agar tidak ada yang salah lagi 😬. kalau mereka sudah mengetahui bahwa aksi warga itu dipicu oleh dugaan tindak pidana pemerkosaan pada korban, maka sebaiknya mereka buat penyelidikan lebih lanjut dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan 🕵️‍♂️.

tapi secara umum, aku berharap situasi ini bisa segera dipadukan dan dipecahkan agar korban penganiayaan itu bisa hidup dengan aman dan nyaman 😊.
 
aku rasa kabar ini agak konyol deh 🤣. warga mau main hakim sendiri siapa tahu kalau korban penganiayaan itu salah juga aja? tapi mungkin ada faktor lain yang membuat AS itu malah jadi pelaku pemerkosaan, misalnya karena ia itu malas bekerja atau apa? toh jangan terburu-buru menilai siapa yang salah, kita harus ngga bilang siapa tahu kalau korban itu juga punya niat jahat. dan aksi main hakim sendiri itu gak cuma nggak masuk akal deh, kan warga itu malah bisa terbantu oleh polisi jika mau berbagi informasi yang benar 💡
 
ASEM-ASEM, BISA DIRASA BALASANNYA, TAPI APA KIRI NYAWANYA DEKEWASA DARI WARGA TOMPOBULU ! 🤯😱 KAPOLRES GWOA MALAH AKUI Aksi main hakim sendiri warga itu main kebenaran! 👮‍♂️ SUDAH JAUH DEWA, KAPOLRES GOWA BANYAK BANYAK NYAWA DARI WARGA TOMPOBULU ! 🙄
 
Hebuin dengar cerita tentang aksi warga di Tompobulu ya 😒. Aku pikir si AS itu bisa jadi korban yang salah, tapi kemudian aku nyesali, karena aksi warga keluar sembarangan dan bikin kesal. Aku rasa kalau kepolisian nggak bisa ngasih jawaban yang pasti sama sekali, kan? Mereka harus kembali ke lokasi dan cek sendiri apa yang terjadi. Aku harap aksi ini bisa jadi pelajaran bagi warga lainnya, jangan terburu-buru membuat keputusan tanpa pikir-pikiran 😒.
 
kembali
Top