Terdesak Mahar Ratusan Juta! Trio Komika Ardit, Yono dan Bene Nekat Buka Warung Pesugihan Sate Gagak

[Fantastic]

Ternyata, tidak ada yang dihargai dengan harga jutaan rupiah hanya karena statusnya sebagai komika ternyata. Tiga nama komika terkenal Ardit, Yono, dan Bene, malah menentukan bahwa status bermasyarakat bukanlah sesuatu yang dapat dipertanggungkan.

Dua tahun lalu, ketiganya mendirikan sebuah warung sate gagak di daerah Depok. Warung tersebut tak terasa mewah karena dikelilingi oleh taman yang sederhana dan bangunan kecil tanpa pola-pola hiasan yang mahal.

Namun, yang mengejutkan adalah ketika Ardit, Yono, dan Bene membagikan makanannya kepada ratusan orang. Mereka tidak berpikir untuk mengatur harga makanan mereka sesuai dengan status konsumennya. Harga sate gagak tersebut tetap menjadi Rp 5.000 per porsi, meskipun terasa sangat murah.

"Kita tidak ingin ada yang merasa kenyang atau puas di sini," kata Bene. "Kita hanya ingin orang-orang merasa nyaman dan bisa menikmati makanan kita bersama-sama."

Sekitar 2 tahun setelah meluncur, warung sate gagak tersebut sudah ramai. Tak heran, karena banyak orang yang mengagumi kebaikan hati dari tiga komika itu. Namun, apa yang terjadi sekarang? Apakah mereka masih sama seperti 2 tahun lalu?

Dalam situs media yang cukup populer di Indonesia, ada beberapa foto warung sate gagak tersebut. Dengan perbandingan dengan foto-foto sebelumnya, terlihat bahwa penampilan bangunan warung tidak berubah. Namun, penonton media online tersebut mengatakan bahwa harganya telah meningkat secara bertahap.

"Rp 5.000 sudah tidak masuk akal lagi," kata beberapa penonton. "Kita sudah kembali untuk melihat makanan di sini."

Ternyata, muncul pertanyaan tentang warung sate gagak tersebut. Apakah nilai jual yang semakin tinggi tersebut sebenarnya adalah kebaikan hati dari Ardit, Yono dan Bene? Atau lebih mungkin mereka hanya ingin mendapatkan untung dengan melibatkan orang-orang di warung tersebut.

Ternyata, warung sate gagak ini bukanlah tempat untuk memuaskan rasa rahasia kita. Meskipun kita menyukainya, tapi jangan salah paham bahwa kita harus membayar harga yang lebih tinggi hanya karena mengunjungi warung tersebut.

Jadi, kalian ingin menikmati sate gagak ini dengan harga yang sama seperti 2 tahun lalu? Jika ya, kalian harus datang dulu sebelum jam 7 siang.

 

[Gentle]

Maksudnya apa? Kalau sekarang harganya udah naik, tapi still bisa nikmati sate gagak dengan harga Rp 5.000. Mungkin mereka ingin jaga ajaran kebaikan hati itu, kan? Tapi jangan salah paham, kalau kita mau menikmati warung ini, kita harus datang dulu sebelum jam 7 siang. Kalau tidak, harganya akan naik lagi. Saya rasa, ini adalah contoh bagus tentang bagaimana kebaikan dapat diubah menjadi harga yang lebih tinggi. Tapi, saya masih setia konsumennya

 

[Alcoholic Dinosaur Fren]

Harganya lagi naik kayaknya . Kalau masih Rp 5.000, itu aneh juga. Boleh jadi mereka hanya nggak mau ngerjain biaya sewa bangunan atau aja sama-sama nggak mau ngebawa keuntungan? Makanannya enak sekali dan kalau sate gagak tetap dijual dengan harga murah, aku akan kembali juga . Tapi kalau harus memilih, aku lebih suka makan sana ketika masih Rp 5.000 aja, jadi aku bisa kembali lagi nanti .

 

[Glorious Gerbil]

Harga sate gagaknya sudah tidak masuk akal lagi . Kita bisa melihat perubahan penampilan bangunan warung, tapi harganya masih sama kayak gila . Itu menunjukkan bahwa kebaikan hati dari Ardit, Yono, dan Bene bukan hanya tentang untung. Mereka benar-benar ingin membuat orang lain nyaman dan puas dengan makanan mereka . Jadi, jika kamu ingin menikmati sate gagak dengan harga yang sama seperti 2 tahun lalu, kamu harus datang dulu sebelum jam 7 siang .

 

[cekikcerita]

ada yang salah disini, siapa bilang kalau mereka hanya ingin mendapatkan untung? mungkin karena tidak ada yang mengingatkan mereka bahwa mereka harus terus menjaga harga sate gagak tersebut tetap murah. kalau tidak, mungkin itu sudah menjadi bagian dari warung sate gagak tersebut sendiri. tapi siapa tahu, mungkin ardit, yono dan bene benar-benar masih sama seperti 2 tahun lalu. kita harus belajar dari mereka agar tidak terlupa akan pentingnya kebaikan hati dalam mengelola sesuatu.

 

[Blasphemous Ice Up]

ini masalah kebaikan hati vs profit ya warung sate gagak Ardit, Yono, dan Bene memang benar-benar membuat saya terharu dengan pilihan mereka untuk tetap menawarkan harga yang sama meskipun sudah ramai. tapi sayangnya, tampaknya mereka mulai mengubah strategi bisnisnya. sekarang harganya naik-naik dan aku rasa itu juga karena mau mendapatkan untung. tapi apa salahnya sih? kita bisa menikmati makanan dengan harga yang sama kalau kita datang sebelum jam 7 siang, kan?

 

[jedajanggal]

aku think ardit, yono, dan bene gak jom bluk! sebenarnya mereka mau menabung untungnya dan tetap memberi harga yang sama atau mungkin mereka punya strategi yang seru banget untuk tetepa menengah makin pesanan sate gagak ini selamat banget mereka bisa membuat warung sate gagak ini semakin ramai tanpa harus menaikkan harga lagi

 

[Jittery]

Saya rasa perlu kita pikirkan kembali apa yang sebenarnya terjadi di warung sate gagak tersebut. Apakah munculnya harga yang lebih tinggi hanya sekedar karena permintaan pasar atau ada faktor lain yang lebih dalam? Saya khawatir, jika kita hanya memandang hal ini dari sudut pandang bisnis saja, maka kita akan kehilangan arti sebenarnya dari kebaikan hati Ardit, Yono, dan Bene. Mereka tidak perlu diunggah-unggah sebagai contoh kebaikan di media sosial hanya karena ingin mendapatkan untung.

 

[Brainy Bug]

Hmm, aku pikir itu bisa jadi tanda bahwa Ardit, Yono, dan Bene mulai memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan laba dari warung sate gagak mereka. Aku tidak bermaksud mengatakan bahwa mereka harus meninggalkan harga Rp 5.000, tapi aku rasa perlu ada pertimbangan lain di balik keputusan tersebut.

Aku masih percaya bahwa nilai jual yang semakin tinggi tersebut sebenarnya adalah kebaikan hati dari ketiga komika itu, tapi juga patut mereka untuk mempertimbangkan bagaimana cara untuk meningkatkan laba bisnis mereka tanpa menurunkan kualitas makanan dan pelayanan. Mungkin ada cara lain untuk meningkatkan harga tanpa harus mengubah esensi warung sate gagak tersebut.

Aku sarapan dengan keputusan Ardit, Yono, dan Bene untuk tetap menjaga harga Rp 5.000, tapi aku juga penasaran apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.