Terbaru! Pasar Properti RI Makin Suram, Harga Rumah Segitu-gitu Saja

Harga Rumah di Indonesia Tumbuh Melambat, Warga Ragu Kredit Rumah

Makassar, detik Property - Harga rumah di Indonesia tumbuh melambat pada kuartal ketiga tahun ini. Sesuai survei harga properti residensial Bank Indonesia (BI) kuartal III-2025, harga rumah di Indonesia hanya tumbuh 0,84% secara tahunan, lebih lambat dari pertumbuhan kuartal II-2025 yang sebesar 0,90%.

Harga Rumah Kecil dan Menengah Tidak Mampu Meningkatkan Laju Pertumbuhan

Pertumbuhan harga rumah kecil dan menengah tumbuh lebih lambat, yaitu 0,71% dan 1,18% secara tahunan. Berbeda dengan periode sebelumnya, kenaikan harga rumah kecil dan menengah tumbuh sebesar 1,04% dan 1,25% secara tahunan.

Harga Rumah Besar Mampu Menjadi Titik Akan

Sementara itu, harga rumah besar tetap menjadi titik akan. Harga rumah besar tumbuh lebih cepat dibanding kuartal II-2025, yaitu 0,72% secara tahunan.

Tiga Kota yang Paling Membuat Harga Rumah Tidak Mendominasi

Dari 18 kota yang disurvei, sembilan kota diantara mereka mengalami perlambatan pertumbuhan harga properti residensial. Berikut tiga kota yang paling berpengaruh terhadap harga rumah tidak mendominasi:

1. Surabaya: Harga rumah di Surabaya mengalami kontraksi sebesar 0,02% atau yoy.
2. Pekanbaru: Harga rumah di Pekanbaru tumbuh 0,31% atau yoy pada kuartal III-2025 yang lebih lambat dari kuartal II-2025 yang sebesar 1,67%.
3. Kota Pontianak dan Yogyakarta: Harga rumah di Kota Pontianak dan Yogyakarta meningkat masing-masing sebesar 3,74% dan 1,92% pada kuartal III-2025.

Penjualan Properti Residensial Mencapai Titik Terendah

Pertumbuhan penjualan properti residensial juga tercatat sangat lambat. Penjualan properti residensial masih terkontraksi sebesar 1,29% secara tahunan.

Lesu penjualan ini dipengaruhi oleh lesunya penjualan rumah tipe besar yang turun 23% secara tahunan dan penjualan rumah tipe menengah naik 12,27% di kuartal III-2025.
 
Harga rumah makin lama makin tidak berubah, kan?

Sekarang ini kira-kira mau membeli rumah ya? Harga yang stabil kayak gini bisa membuat seseorang capek banget, tapi aku pikir penting banget kita harusnya tahu harga rumah sebelum memutuskan untuk membelinya. Aku khawatir kalau kalau tidak ada kontrol yang tepat maka harga akan naik sembarangan aja. Maksudnya, penjualan properti residensial masih sangat lambat, aku rasa kalau tidak ada inovasi dan kreativitas maka harga yang stabil ini akan menjadi milik kecil seorang bisnis manah.
 
Harga rumah di Indonesia mulai lepas dari rasa takut akan inflasi... tapi masih mahal banget! Kita harus khawatir bukannya? Rumah kecil dan menengah bisa jadi tidak mau naik, tapi gak usaha, harga rumah besar tetap mahal kan? 😐

Surabaya yang bikin harga rumah Surabaya turun aja... apakah itu karena Surabaya kurang populer? Gue pikir kalau Surabaya masih seru banget untuk dikunjungi! πŸ€” Pekanbaru dan Pontianak dan Yogyakarta yang bikin harga naik di kota-kotanya, gue penasaran mau nggak mau kita beli rumah di daerah-daerah tersebut? Tapi perlu diingat, gue hanya netizen aja... tidak memiliki uang untuk berinvestasi! πŸ’Έ
 
Harga rumah jadi masalah buat siapa? 😊 Kenaikan harga rumah besar bisa jadi titik awal para pemilik rumah, tapi apa itu bawa keuntungan buat kita semua? πŸ€” Selama masih ada orang yang mau beli rumah dengan harga tersebut.

Saya pikir penjualan properti residensial kian lesu karena harga pasar yang terlalu rendah, kan? πŸ€‘ Apalagi kalau terus ada kemacetan dan kesulitan pemeriksaan dokumen tanpa sistem yang jelas πŸ˜•.
 
ini gak bisa jadi kabar baik ya? harga rumah melambat lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ, tapi warga masih ragu2 terhadap kredit rumah... kalau mau membeli rumah, harus mau tunggu lama dan uangnya berapa sih? πŸ€‘ toh kalau tidak mau, harga rumah akan turun lagi? ini semua bakal bikin rakyat kesulitan 😩.
 
aku pikir ini bukan kali pertama harga rumah di indonesia malah turun. seperti apa strategi pemerintah membuat harga rumah tidak meningkat? apakah kita butuh lebih banyak biaya untuk membeli rumah saja? aku pikir pemerintah harus mencari cara yang baru, bukan hanya menunggu inflasi menurun.
 
gak bisa percaya lagi dengan harga rumah di indonesia nih... 0,84% itu kurang aja dari nol πŸ€¦β€β™‚οΈ. siapa yang mau jual properti residensial dengan harga yang begitu rendah? kalau saya, saya akan menunggu sampai kenaikan harga lagi sebelum membeli atau menjual, tapi rasanya tidak ada sinyal positif dari pemerintah atau bank-bank lainnya πŸ€‘. apa lagi, penjualan properti residensial masih terkontraksi? itu berarti siapa yang ingin membeli rumah di indonesia harus menunggu sampai tahun 2026 atau lebih? waktunya untuk mengubah strategi pembangunan properti di indonesia, nih! πŸ“ˆ
 
Harga rumah di Indonesia mulai ngelambat, sih... πŸ€” Nah, kalau ngelambat itu artinya harga tidak terlalu banyak naik, kan? Itu baik sekali, tapi juga berarti warga makin ragu mau beli kredit rumah, apa bukannya suka banget kayaknya ngebawa hutang besar... 🀯 Dan lagi, kalau ngelambat itu berarti harga rumah kecil dan menengah tidak bisa naik naik aja, tapi rumah besarnya masih bisa menjadi titik awal, sih... Itu artinya harga rumah besar lebih stabil, kayaknya bisa menarik banyak orang yang suka hidup nyaman... 🏠 Aneh juga, ada tiga kota yang paling berpengaruh terhadap harga rumah tidak mendominasi, yaitu Surabaya, Pekanbaru, dan Pontianak/Yogyakarta... Kalau di Surabaya dan Pekanbaru harga jatuh, tapi di Pontianak dan Yogyakarta masih naik aja... Yang seru lagi, penjualan properti residensial masih ngelambat, sih... πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Harga rumah di Indonesia benar-benar turun pasang surut ya... πŸ€” Saat ini memang harga rumah tidak bisa mendominasi lagi seperti dulu. Saya rasa karenanya karena banyak warga yang ragu-ragu untuk mengambil kredit rumah karena biayanya terlalu mahal. Saya juga pikir birokrasi yang banyak juga salah satu penyebabnya. Dulu kita bisa mendapatkan rumah dengan mudah, tapi sekarang memang harus banyak proses dan dokumen yang harus diisi. πŸ“ Saya khawatir jika tidak diatur dengan baik, harga rumah akan terus menurun dan orang-orang tidak bisa memiliki rumah yang nyaman lagi. 🏠
 
Harganya malah naik ya? Tapi kalau kita lihat, harga rumah kecil dan menengah kayak gak bisa naik nih... Maksudnya, yang naik itu rumah besar, kayak gak ada atap lagi! Surabaya dan Pekanbaru kayak gak mau naik, tapi Yogyakarta kayak mau naik kayak apa? Tapi secara keseluruhan, penjualan properti residensial kayak gak bisa naik, kayak sedang berenang dengan air yang menenggelamkan.
 
Wahhh, kalau mau lihat harga rumah, aku jadi pikir siapa yang punya uang untuk beli rumah? Harga rumah makin murung, tapi penjualan properti residensial masih sama buru-buru, kan?

Aku rasa perlu ada aturan yang lebih matang lagi tentang kredit rumah. Aku lihat banyak warga yang terjebak dengan utang yang besar dan gak bisa membayarnya. Kita jadi tidak nyaman lagi untuk membeli rumah.
 
Gak sabar kenaikan harga rumah deh! πŸ€¦β€β™‚οΈ Kita harus ingat, gak semua orang bisa membayar harga rumah yang terus naik. Yang penting adalah kita memiliki uang untuk membeli rumah, tapi juga harus fokus pada keuangan kita sendiri aja πŸ€‘. Jadi, jangan terburu-buru mau membeli rumah hanya karena harganya melambat, tapi tunggu sampai waktu yang tepat. Dan juga, pertimbangkan untuk memilih harga rumah yang lebih murah sebelumnya, biar kita bisa menikmati kehidupan nyaman di rumah tanpa harus terlalu berat beban. Kita harus bijak dalam mengelola uang dan waktu kita, ya! 😊
 
Gue rasanya masih banyak orang yang belum bisa membeli rumah dengan harga yang tidak terlalu mahal loh πŸ€‘. Gue pikir 0,84% tahunan itu sudah cukup lambat juga sih, tapi jalan ini gue masih percaya bahwa harga rumah akan naik lagi di masa depan, tapi mungkin tidak terlalu cepat ya😐.
 
harga rumah makin tidak menggencarkan 🀯 kalau mau membeli rumah sekarang kira-kira keuntungannya tidak bisa banyak aja... tapi gak ada salahnya sih, aku masih suka nyari property lagi, tapi kayaknya perlu dibandingin dengan investasi lain ya 😐
 
Harga rumah di Indonesia melambat, tapi apa artinya? Maksudnya kalau mau membeli rumah, kalau mau meminjam uang untuk membeli rumah kita harus hati-hati. Kita tidak bisa terlalu bersemangat dengan harga rumah yang sedikit naik, karena kemungkinan besar itu akan menurun lagi.

Dan apa yang membuat Surabaya dan Pekanbaru menjadi titik akan? Maksudnya kalau mereka memiliki kebijakan yang lebih baik untuk pengembangan kota, mungkin maka harga rumah tidak terlalu naik.
 
πŸ˜’πŸ  nggak percaya dulu kalau harga rumah makin lambat! sekarang udah jelas, makassar aku rasa bisa menjual rumahku dengan mudah... tapi sih aku masih ragu-ragu kredit rumah karena stok yang ada di pasar makin ketat, dan banyak yang mau membeli kecuali orang tua yang mungkin punya kekayaan untuk beli rumah πŸ˜…. aku harap pemerintah bisa memberikan solusi untuk para warga seperti aku ya... tapi apa sih solusinya? πŸ€”
 
Gak percaya dulu kalau harga rumah makin lambat banget, tapi ternyata ya! Sebelumnya kalau masih ada yang mampu naik lebih cepat, sekarang malah jadi kontraksi yoy. Aku rasa itu karena banyak warga yang takut utang kredit rumah, atau mungkin harga pasar juga mulai menurun. Aku ingat saat-saat 90an-2000, harga rumah makin naik cepat, tapi sekarang udah makin lambat, seperti di masa lama ya.
 
Makassar jadi titik konsisten aja ya, harga rumah makin stabil. Tapi kalau kita lalu ke Surabaya, Pekanbaru, Pontianak, dan Yogyakarta, ada yang makin naik, ada yang malah makin turun. Makin aneh sih, pertumbuhan harga properti residensial terus jadi benda konsisten.

Kalau mau lihat kejadian di pasar rumah, ada yang berbeda aja dengan survei BI ini. Tapi bisa dibilang, semua sinyal sama, yaitu makin lesu penjualan dan harga rumah masih makin stabil. Tapi siapa tahu, apa ada faktor lain yang belum kita lihat?
 
Harga rumah makin murah banget, tapi tetep kena bayar utang yang capek 🀯. Kalau mau beli rumah, harus siap mengeluhin hutang yang makin besar 😩. Makassar dan Surabaya bisa jadi kota impian seseorang, tapi ujaran harga murah ini membuat para pengguna kredit panik 😬. Siapa tau aja yang punya rencana untuk membeli rumah sekarang harus menunda targetnya ke masa depan πŸ•°οΈ. Aku juga merasa lesu banget kayaknya kalau mau membeli rumah, harus siap mengeluhin hutang yang makin besar 😳.
 
kembali
Top