Gubernur Riau Abdul Wahid Dani M. Nursalam tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Senin malam, setelah berhasil mengelabui tim KPK dalam gelaran operasi tangkap tangan (OTT). Dia juga menyerahkan diri sebelum diciduk dalam OTT.
Tata Maulana, orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid, juga tiba di Gedung Merah Putih KPK Senin malam. Ia ditemani penyidik dan aparat kepolisian.
Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kedatangan Tata tidak berselang lama dari penyerahan diri Dani M. Nursalam. "Sehingga total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang," kata Budi.
Gubernur Riau Abdul Wahid adalah salah satu dari 10 orang yang terjaring dalam OTT pada Senin lalu. Orang lainnya di antaranya Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan dan Sekretaris Dinas PUPR-PKPP Ferry Yunanda.
Dengan penyerahan diri, Gubernur Riau Abdul Wahid seharusnya tidak lagi menjadi sorotan KPK. Namun, masih banyak lagi yang harus diungkapkan dalam operasi ini.
Tata Maulana, orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid, juga tiba di Gedung Merah Putih KPK Senin malam. Ia ditemani penyidik dan aparat kepolisian.
Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kedatangan Tata tidak berselang lama dari penyerahan diri Dani M. Nursalam. "Sehingga total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang," kata Budi.
Gubernur Riau Abdul Wahid adalah salah satu dari 10 orang yang terjaring dalam OTT pada Senin lalu. Orang lainnya di antaranya Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan dan Sekretaris Dinas PUPR-PKPP Ferry Yunanda.
Dengan penyerahan diri, Gubernur Riau Abdul Wahid seharusnya tidak lagi menjadi sorotan KPK. Namun, masih banyak lagi yang harus diungkapkan dalam operasi ini.