Tema Hari AIDS Sedunia 2025, yaitu "Mengatasi disrupsi, mentransformasi respons AIDS", dipilih untuk menggambarkan perubahan yang dibutuhkan dalam respons terhadap penyakit HIV. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 2024, ada 40,8 juta orang hidup dengan HIV di seluruh dunia dan 1,3 juta orang baru terinfeksi setiap tahunnya. Sementara itu, sekitar 630.000 orang meninggal karena terkait HIV pada tahun yang sama.
Peringatan Hari AIDS Sedunia ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit tersebut dan menunjukkan dukungan terhadap pengidap HIV serta mengenang penderita yang telah meninggal akibat penyakit tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, komunitas internasional harus bersatu untuk menjembatani kesenjangan pendanaan dan mendukung negara-negara untuk menutup kesenjangan yang tersisa dalam layanan pencegahan dan pengobatan HIV.
Untuk mencapai hal ini, perlu dilakukan perubahan radikal dalam program dan pendanaan HIV oleh masing-masing negara. Selain itu, respons global terhadap HIV tidak dapat hanya bergantung pada sumber daya domestik. Oleh karena itu, kepemimpinan politik yang berkelanjutan, kerja sama internasional, dan pendekatan yang berpusat pada hak asasi manusia adalah langkah-langkah yang sangat penting untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030.
Selain itu, UNAIDS juga merilis beberapa pesan penting dala peringatan Hari AIDS Sedunia 2025. Pertama, prioritas dan integrasi harus dilakukan dengan menyederhanakan dan memprioritaskan akses terhadap pencegahan, tes, dan pengobatan HIV. Kedua, melindungi hak dan memastikan akses layanan bagi semua orang sangat penting untuk menghentikan infeksi baru dan mencapai kesetaraan Kesehatan. Ketiga, memperluas penggunaan inovasi terbaru di bidang kesehatan yang sangat penting untuk mengutamakan kelompok yang paling membutuhkan.
Terakhir, melakukan pemberdayaan masyarakat atau komunitas juga sangat penting ketika komunitas-komunitas ini bergabung dengan tenaga kesehatan, pembuat kebijakan, dan mitra, maka peluang keberhasilan dan meraih tujuan bersama akan lebih besar. Masyarakat yang ingin menyemarakkan peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 dapat mengakses logo resmi berikut:
Peringatan Hari AIDS Sedunia ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit tersebut dan menunjukkan dukungan terhadap pengidap HIV serta mengenang penderita yang telah meninggal akibat penyakit tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, komunitas internasional harus bersatu untuk menjembatani kesenjangan pendanaan dan mendukung negara-negara untuk menutup kesenjangan yang tersisa dalam layanan pencegahan dan pengobatan HIV.
Untuk mencapai hal ini, perlu dilakukan perubahan radikal dalam program dan pendanaan HIV oleh masing-masing negara. Selain itu, respons global terhadap HIV tidak dapat hanya bergantung pada sumber daya domestik. Oleh karena itu, kepemimpinan politik yang berkelanjutan, kerja sama internasional, dan pendekatan yang berpusat pada hak asasi manusia adalah langkah-langkah yang sangat penting untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030.
Selain itu, UNAIDS juga merilis beberapa pesan penting dala peringatan Hari AIDS Sedunia 2025. Pertama, prioritas dan integrasi harus dilakukan dengan menyederhanakan dan memprioritaskan akses terhadap pencegahan, tes, dan pengobatan HIV. Kedua, melindungi hak dan memastikan akses layanan bagi semua orang sangat penting untuk menghentikan infeksi baru dan mencapai kesetaraan Kesehatan. Ketiga, memperluas penggunaan inovasi terbaru di bidang kesehatan yang sangat penting untuk mengutamakan kelompok yang paling membutuhkan.
Terakhir, melakukan pemberdayaan masyarakat atau komunitas juga sangat penting ketika komunitas-komunitas ini bergabung dengan tenaga kesehatan, pembuat kebijakan, dan mitra, maka peluang keberhasilan dan meraih tujuan bersama akan lebih besar. Masyarakat yang ingin menyemarakkan peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 dapat mengakses logo resmi berikut: