Pemerintah menetapkan langkah konsolidasi BUMN sebagai upaya meningkatkan efisiensi, profitabilitas dan daya saing global. Salah satu perusahaan yang dijadwalkan melakukan transformasi menjadi strategic holding adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Perusahaan tersebut akan melakukan penataan portofolio bisnis atau "streamlining" untuk memastikan fokus pada bisnis inti yang mendukung empat pilar transformasi Telkom 2030. Dengan dilakukan penataan kembali portofolio bisnis, Telkom turut memastikan bahwa setiap anak usaha juga memberikan kontribusi yang optimal bagi TelkomGroup.
Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menekankan bahwa "streamlining" merupakan bagian penting dalam rangka mendukung Telkom dalam mewujudkan strategic holding dua tingkat. Strategi ini dapat memperkuat posisi Telkom sebagai digital telco dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, serta mendorong efisiensi, improvement, sinergi, dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
"Strategi ini hadirkan agar Telkom dapat semakin fokus pada bisnis inti yang mendukung pilar transformasi perusahaan. Dengan organisasi yang lebih lean dan efisien, setiap anak usaha diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi TelkomGroup," tambah Seno.
Agenda ini diambil sekaligus untuk memperkuat posisi Telkom dalam menjadi perusahaan strategic holding yang lebih solid dan dapat terus bertumbuh. Melalui "streamlining" portofolio bisnis, Telkom juga mendukung inisiatif pemerintah dalam upaya menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menekankan bahwa "streamlining" merupakan bagian penting dalam rangka mendukung Telkom dalam mewujudkan strategic holding dua tingkat. Strategi ini dapat memperkuat posisi Telkom sebagai digital telco dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, serta mendorong efisiensi, improvement, sinergi, dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
"Strategi ini hadirkan agar Telkom dapat semakin fokus pada bisnis inti yang mendukung pilar transformasi perusahaan. Dengan organisasi yang lebih lean dan efisien, setiap anak usaha diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi TelkomGroup," tambah Seno.
Agenda ini diambil sekaligus untuk memperkuat posisi Telkom dalam menjadi perusahaan strategic holding yang lebih solid dan dapat terus bertumbuh. Melalui "streamlining" portofolio bisnis, Telkom juga mendukung inisiatif pemerintah dalam upaya menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.