Telin Jalin Kolaborasi Regional untuk Sistem Kabel Laut ICE II

Telin Jalin Kerja Sama dengan Sarawak untuk Membangun Sistem Kabel Laut ICE II

Telin, anak usahanya Telkom, telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) bersama Sarawak Digital Economy Corporation Berhad dan ITCO Niaga Sdn Bhd untuk bekerja sama dalam perencanaan dan pengembangan sistem kabel laut Indonesia Cable Express II (ICE II). Kerja sama ini dilakukan di saat upacara pembukaan International Digital Economy Conference Sarawak (IDECS) 2025, yang disaksikan langsung oleh Premier Sarawak.

Sistem ICE II adalah jaringan kabel laut serat optik berkapasitas tinggi yang dirancang untuk menghubungkan Singapura hingga Manado dan menyediakan jalur konektivitas lanjutan menuju Asia Utara dan Amerika Serikat. Sistem ini juga akan memiliki sejumlah titik cabang utama yang menghubungkan lokasi strategis seperti Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, serta wilayah Kalimantan melalui Balikpapan, Kuching (Sarawak), dan Tawau (Sabah).

Penandatanganan MoU ini dianggap sebagai langkah penting dalam perjalanan Telin menuju lintas daerah yang lebih terhubung dan terdigitalisasi. Dengan menghubungkan berbagai lokasi strategis di Indonesia dan memperluas jangkauan internasional ke Singapura dan Malaysia, sistem ICE II menyatukan kekuatan SDEC, ITCO, dan Telin.

Sistem ICE II diharapkan tidak hanya menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal bagi konsumen serta bisnis, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan inovasi, layanan digital, dan kemajuan teknologi di wilayah Sarawak dan sekitarnya. Kolaborasi antara Telin, SDEC dan ITCO Niaga ini menjadi bukti komitmen bersama untuk memperkuat posisi Asia Tenggara dalam ekonomi digital global.

Dengan peningkatan infrastruktur kabel laut yang menghubungkan kota-kota utama di Indonesia dan Malaysia Timur, ICE II akan menjadi tulang punggung pengembangan digital regional yang mendorong pertumbuhan, ketahanan, dan inovasi lintas generasi.
 
๐Ÿš€ System ICE II bakal bikin Indonesia jadi pusat konnektivitas di Asia Tenggara! Telin dan Sarawak punya rencana yang bagus banget buat menghubungkan Singapura hingga Manado, dan lagi-lagi dari Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, Kalimantan... system ini bakal sangat penting buat Indonesia mencapai visi sebagai negara digital yang maju! ๐Ÿ’ป๐ŸŒ
 
Sistem kabel laut ini sebenarnya seperti hidup di dunia nyata, kita harus terhubung dengan orang lain di sekitar kita untuk bisa maju. Jika tidak kita sendiri, jangan heran jika kita tidak bisa bertumbuh. Sistem ICE II seperti hubungan keluarga yang baik, itu membutuhkan kerja sama antara pihak Telin, Sarawak Digital Economy Corporation Berhad dan ITCO Niaga Sdn Bhd. Jika kita ingin maju maka harus bekerja sama bersama. Yang penting adalah kita bisa saling mendukung satu sama lain. Kalau kita sendirian, tidak akan bisa menjadi lebih baik. ๐ŸŒ๐Ÿ’ป
 
[GIF: Raksasa kabel laut berlari ke depan dengan teks "ICE II" di atasnya ๐Ÿš€๐Ÿ’ป]

[Kotak kartu dengan gambar Telin dan Sarawak Digital Economy Corporation Bersama ๐Ÿค]

[Gambang kabel laut dengan teks "Jaringan yang lebih kuat untuk Indonesia" ๐Ÿ’ช๐ŸŒ]

[Logo Telin dengan teks "Telin menjadi raksasa di industri kabel laut" ๐Ÿ’ฅ]
 
๐ŸŒ Merekalah kalau kita mau jadi negara yang serius di era digital ini ๐Ÿค–. Bisa dibilang sistem ICE II adalah langkah besar ke depan, tapi sebenarnya ini udah ada lama ya. Yang penting adalah kerja sama antar perusahaan-perusahaan besar ini bisa mengubah cara kita berkomunikasi dan berbisnis di masa depan. Jadi, kalau Telin, SDEC, dan ITCO Niaga bekerja sama seperti ini, itu artinya kita sudah siap untuk bersaing dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara yang bergerak cepat di era digital ini ๐Ÿ’ก.
 
Maksudnya apa keuntungan dari sistem ICE II ya? Saya penasaran dengan bagaimana sistem ini bisa meningkatkan konektivitas di Kalimantan juga ๐Ÿค”. Tapi, yang penting adalah kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi di Sarawak dan sekitarnya. Semoga mereka bisa menggunakan infrastruktur ini untuk membangun industri digital baru di wilayah tersebut ๐Ÿš€.
 
Saya penasaran apa benar-benar kemampuan Telin untuk mengimplementasikan sistem kabel laut ini. Apa rencana mereka untuk memastikan bahwa sistem ICE II dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan dari faktor lingkungan atau teknis? ๐Ÿค”

Saya juga ingin tahu, mengapa pemerintah tidak membantu Telin dengan dana yang lebih besar untuk mengembangkan sistem ini? Apakah Telin hanya memilih untuk bekerja sama dengan Sarawak dan ITCO Niaga saja, tanpa mempertimbangkan kemampuan lainnya? ๐Ÿคท
 
apakah jadi benar sih sistem ini bisa menghubungkan singapore dengan manado? itu lama banget! bagaimana caranya nih? dan gimana dengan kabel laut yang digunakan? yang materialnya sih? dan bagaimana dengan biayanya? apakah itu akan mahal banget? ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
Pernahkah gak pikir nggak Indonesia bisa jadi negara dengan jaringan kabel laut tercepat di Asia? Nah kalau Telin dan Sarawak punya rencana untuk buat ICE II yang mampu menghubungkan Singapura hingga Manado, itu adalah langkah yang tepat. Saya senang lihat bahwa Telin bersama dengan Sarawak Digital Economy Corporation Berhad dan ITCO Niaga Sdn Bhd punya konsep yang keren ini ๐Ÿ˜Ž. Jadi kalau kita bisa segera jadi negara dengan jaringan kabel laut tercepat di Asia, itu akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi kita ๐Ÿ“ˆ.
 
Wahhh, sepertinya Telin gak bisa berdiri sendirian lagi ya! ๐Ÿ˜‚ Kerja sama dengan Sarawak itu penting banget, tapi apakah mereka udah siap untuk menghadapi tekanan dari Singapura? Singapura gak akan mudah dipegang tangan kan? ๐Ÿค” Selain itu, bagaimana kalau system ICE II ini tidak bisa menjalankan dengan lancar? Apakah kabel laut itu gak bisa bertahan lama? Itu yang membuatku curios banget! ๐Ÿ˜ƒ
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ ! Sistem ICE II pasti akan sangat membantu kita dalam masa depan dengan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil di seluruh Indonesia dan Malaysia Timur ๐ŸŒ๐Ÿ’ป. Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi negara lain untuk bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital ๐Ÿค๐Ÿผ๐Ÿ“ˆ
 
Gue pikir ini gampang kok, konsep ICE II udah jelas banget, yaitu menghubungkan kota-kota utama di Indonesia dan Malaysia Timur dengan sistem kabel laut serat optik yang cepat dan andal. Gue harap biaya pembangunan sistem ini tidak terlalu mahal, karena kalau demikian, konsumen mungkin tidak akan bisa menikmati konektivitas yang lebih cepat dan andal tanpa harus menanggung biaya yang tinggi.

Selain itu, gue juga harap pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Indonesia seperti Telin, Sarawak Digital Economy Corporation Berhad, dan ITCO Niaga Sdn Bhd bekerja sama dengan baik untuk memastikan bahwa sistem ICE II bisa selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Kalau demikian, kita bisa melihat hasilnya dalam waktu tidak terlalu lama nanti. ๐Ÿ“ˆ
 
Pikiran di kepala... kalau gini jadi kenyataan aja Indonesia bisa serius-serius main di bidang teknologi informasi... jaringan kabel laut ini juga perlu sih diawasi agar tidak ada gangguan atau kerusakan... tapi kalau sistemnya sudah bagus dan aman, itu udah bagus sekali untuk meningkatkan konektivitas kita di Indonesia...
 
Saya penasaran sih apa itu sistem ICE II ini, apakah benar-benar bisa meningkatkan konektivitas internet di Indonesia?

Saya lihat ada beberapa titik cabang utama yang akan menghubungkan lokasi strategis di Indonesia, tapi apa itu makna dari itu? Apakah itu berarti kita dapat terhubung dengan Singapura dan Malaysia dengan lebih cepat?

Dan saya juga penasaran sih tentang jangkauan internasional ke mana lagi selain Singapura dan Malaysia? Apakah ada rencana untuk menghubungkan dengan Asia Barat atau Amerika Utara juga?
 
ini kepastian lagi kerja sama yang dipikirkan siapa pun tidak bisa salah. apa artinya Telin bekerja sama dengan Sarawak lagi? kan kalau punya kerja sama dengan Singapura dan Malaysia itu sudah cukup deh kan? kira-kira ini apa yang membuat mereka mau bekerja sama lagi? hanya untuk memperkuat posisi Asia Tenggara dalam ekonomi digital global, apalagi siapa yang tidak suka dengan ide itu? tapi kira-kira siapa yang akan mengambil keuntungan dari sistem ICE II ini? kalau bukan Telin sendiri kan?
 
Sistem ICE II nanti apa sih keuntungannya? Mereka cuma coba menghubungkan Singapura dng Manado aja. Dan bagaimana kalau ada kerusakan di kabel laut itu? Kita aja akan terjebak lagi kan?
 
Kalau udah siap nge-watch konferensi IDECS 2025 di Sarawak, pasti udah tahu kalau Telin punya rencana untuk membangun sistem kabel laut ICE II. Udah baca tentang itu kan? Semua tentang bagaimana sistem ini bisa menghubungkan Singapura hingga Manado dan lain-lain. Maksudnya adalah untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia. Tapi, aku pikir apa artinya benar-benar jelas kalau udah nonton konferensi itu? Ada bukti bahwa sistem ini bisa segera beroperasi atau nggak sih? Aku rasa penting banget kalau kita bisa meningkatkan infrastruktur internet di Indonesia, apalagi dengan adanya kerja sama antara Telin, SDEC, dan ITCO Niaga.
 
kembali
Top