TAUD Desak Mahkamah Agung Periksa Hakim yang Tolak Praperadilan Delpedro Cs

Protes yang gila di pengadilan: Delpedro cs ditolak praperadilan!

Kepada Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Jakarta, Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) meminta agar periksa para hakim yang menolak permohonan praperadilan empat tersangka dugaan penghasutan demonstrasi Agustus 2025. Tak kalah, mereka juga minta agar Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diperiksa.

Pada hari ini, para hakim itu menolak praperadilan Delpedro Marhaen dan rekan-rekannya yang dianggap bertanggung jawab atas aksi demonstrasi. Putusnya tadi, membuat massa sangat galak, membentangkan poster di luar ruang sidang dan meminta agar Delpedro cs dibebaskan.

Protes itu gila banget! Massa berteriak, "Bebaskan kawan kami! Bebaskan Delpedro, bebaskan Syahdan, bebaskan Muzaffar, bebaskan Khariq!" sambil mengangkat poster. Poster yang mereka bawa bertuliskan, seperti "Solidaritas pada Kawan yang Dibungkam Negara", "Bebaskan Semua Massa Aksi yang Ditangkap!", dan lain-lain.

Mereka juga mengacungkan kartu merah, membunyikan pluit, dan berteriak, "Protes adalah hak!" Tak kalah, beberapa orang juga membawa seruan seperti "Kami Bersama Syahdan" dan "Kami Bersama Muzaffar".

Penangkapan Delpedro cs dan rekan-rekannya dianggap menyalahi prosedur hukum. Mereka berargumen bahwa polisi belum memiliki dua alat bukti yang cukup, serta tidak memeriksa calon tersangka terlebih dahulu.

Dengan demikian, TAUD ingin agar Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Jakarta memperiksa para hakim itu. Mereka juga ingin memastikan bahwa prosedur hukum diikuti dengan baik dalam kasus ini.
 
ini gila banget sekali! kalau mahkamah tidak punya alat bukti yang cukup, tapi masih menangkap orangnya aja? itu tidak adil banget! dan kalau massa sudah begitu galak karena penangkapan Delpedro cs, itu artinya ada sesuatu yang salah di dalam proses pengadilan ini 🤯. saya rasa TAUD benar-benar membuat kejadian ini, tapi apa yang harus dilakukan selanjutnya? mungkin perlu ada pengecekan lebih lanjut atau bahkan penindakan terhadap para hakim yang menolak praperadilan empat tersangka dugaan penghasutan demonstrasi Agustus 2025. 🚔
 
Apa kabar nih? Protes yang gila banget kayaknya! Massa terlalu galak, meminta agar Delpedro dibebaskan... tapi siapa bilang dia salah? Belum ada keputusan resmi dari pengadilan, apa lagi. Saya pikir harus sibuk-sibik aja, jangan terburu-buru menolak praperadilan. Kalau tidak ada bukti yang cukup, kenapa harus ditangkap dulu? Saya rasa pengadilan harus lebih sabar dan teliti, ya...
 
Aku pikir aksi protes yang dilakukan oleh massa itu gila banget tapi aku tidak bisa membantah perasaan mereka, kalau bukan karena ada para hakim yang menolak praperadilan Delpedro cs dan rekan-rekannya 😕. Aku tahu bahwa penangkapan Delpedro cs dianggap menyalahi prosedur hukum, tapi aku juga tidak bisa membantah kalau massa benar-benar ingin bebas dan tidak mau menyerah.

Aku pikir para hakim yang menolak praperadilan itu harusnya lebih teliti dalam menilai kasus ini, karena ada beberapa alat bukti yang belum dipertimbangkan oleh polisi. Tapi aku juga tidak bisa mengatakan bahwa massa itu salah, karena mereka benar-benar ingin bebas dan tidak mau menyerah.

Aku rasa apa yang terjadi di sini adalah contoh dari perbedaan antara hukum formal dan hukum realita 🤔. Aku tahu bahwa hukum formal harus dipatuhi, tapi aku juga tahu bahwa hukum realita sering kali tidak sama dengan hukum formal. Aku pikir para hakim yang menolak praperadilan itu harus lebih teliti dalam menilai kasus ini dan mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan.
 
Saya rasanya sangat kecewa sama aksi protes yang gila itu di pengadilan tadi 😩. Saya setuju dengar para hakim menolak praperadilan Delpedro cs, tapi jangan bikin massanya terlalu galak dan marah. Mereka harus tenang dan rapi dalam menyerukan hak mereka, bukan dengan cara yang membuat orang lain merasa tidak nyaman 😅.

Saya pikir ini adalah kesempatan untuk memperkuat pengetahuan kita tentang prosedur hukum di Indonesia. Jangan biarkan emosi mengontrol keputusan kita, tapi fokus pada fakta dan bukti 🤔. Saya harap para hakim yang menolak praperadilan itu bisa menjelaskan alasan mereka dengan jelas dan transparan, sehingga kita semua bisa memahami keputusan tersebut 💡.

Saya juga ingin mengajak teman-teman saya untuk selalu waspada dalam mengikuti kasus-kasus seperti ini. Kita harus tetap sabar dan tidak terburu-buru dalam menyerukan hak kita, tapi pastikan kita memiliki informasi yang akurat sebelum membuat keputusan 💻.
 
Aku rasa ni kejadian yang bikin kita bingung banget, sih. Massa yang menangkap Delpedro cs itu gila banget! Poster yang mereka bawa, kayaknya bikin kita salah paham, ya? Mereka ingin bebas, tapi caranya kayaknya tidak tepat. Aku pikir proses hukum di Indonesia agak kaku, sih. Jangan ada ruang untuk kesalahan, tapi justru aku rasa kita perlu belajar dari kesalahan-kesalahan itu.

Aku juga ingat ketika aku masih kecil, aku melihat aksi demonstrasi yang sama, tapi tidak ada massa yang begitu galak. Mereka hanya menuntut agar perubahan, tapi dengan tenang dan hormat. Tapi, sepertinya ini kasusnya berbeda. Aku harap Tim Advokasi untuk Demokrasi bisa membantu memperbaiki kesalahan itu, biar tidak ada orang yang kehilangan hak mereka untuk menuntut.
 
Haha, kan kalau begitu aja sih... Protes yang galak banget, kayaknya tidak ada yang salah sama sekali, kan? 🤣 Massa nggak bisa diminta agar tetap tenang, tapi saya naksir kalau mahkamah agung dan pengadilan tinggi Jakarta itu already punya rencana untuk memeriksa para hakim yang menolak permohonan praperadilan. Saya rasa ini bukan masalah tentang siapa-siapa yang dianggap "baik" atau "salah", tapi lebih kepada prosedur hukumnya yang penting. Atau mungkin kalau begitu aja, massa itu kebanyakan nggak peduli dengan hal-hal seperti ini, kan? 😂
 
Wah, ni kejadian apa sih? Massa begitu galak banget! Poster dan pluit yang mereka buat, itu semua nggak sabar-sabar. Mereka ingin Delpedro dibebaskan, tapi kira-kira apakah mereka udah memperhatikan proses hukumnya sendiri? Polisi juga punya alasan, kan, bahwa ada dua alat bukti yang belum cukup.

Mengenai Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), mereka kayaknya sengaja ingin menambahkan tekanan pada hakim. Mereka minta agar mahkamah memperiksa para hakim itu, tapi apa sih yang akan terjadi jika mahkamah setuju dengan pernyataan tersebut? Apakah ini akan membuat proses hukum semakin tidak stabil?

Saya rasa, kita harus lebih teliti lagi sebelum kita membuat keputusan. Kita harus mempertimbangkan semua aspek dari kasus ini. Jangan sampai kita jadi salah paham atau membuat kesalahan yang besar di depan umum.
 
Gak bisa dipungut akhirnya, apa yang gonta-ganti? Kalau tidak ada penindasan yang tepat, siapa yang akan menjaga agar hak-hak mahasiswa tidak diganggu? Saya pikir proses hukum di Indonesia masih jauh dari ideal. Mereka memang benar-benar memiliki alat bukti yang kurang, tapi apa salahnya biarkan mereka bebas juga? Kalau tidak ada proses yang adil, maka semua akan menjadi tidak sah.
 
Aku pikir aksi demonstrasi yang kejadian tadi adalah salah satu contoh bagaimana kita Indonesia harus bisa mengekspresikan diri secara aman dan santai. Akan tapi, aku punya soal tentang cara penanganannya oleh para hakim itu, aku rasa kalau mereka terlalu cepat menolak permohonan praperadilan. Apa yang perlu dicari adalah bukti-bukti yang cukup untuk mendukung atau membantah dugaan bahwa Delpedro cs dan rekan-rekannya bertanggung jawab atas aksi demonstrasi itu.

Kalau memang ada alasan yang kuat tentang tuduhan tersebut, maka aku tidak punya masalah jika para hakim menolak praperadilan. Tapi kalau saja mereka terlalu cepat menolak, tanpa menganalisis bukti-bukti yang cukup, maka itu juga bisa dianggap sebagai kesalahan hukum.

Aku rasa penting baginya adalah para hakim harus bisa melakukan pengawasan yang lebih matang sebelum menetapkan keputusan yang berharga. Mungkin kalau kita semua bisa bersama-sama menganalisis situasi ini, kita bisa menemukan jawaban yang lebih tepat tentang apa yang terjadi pada aksi demonstrasi itu 🤔
 
Aku rasa mahkamah itu nggak bisa banget, nih! Mereka punya tanggung jawab untuk memeriksa siapa yang salah dan siapa yang tidak. Kalau mereka menolak praperadilan karena polisi belum memiliki alat bukti yang cukup, aku rasa itu bukan masalah mahkamah, tapi masalah polisi sendiri! Mereka harus memastikan bahwa ada bukti yang cukup sebelum menangkap seseorang.

Dan kalau orang-orang di luar berteriak dan meminta agar Delpedro cs dibebaskan, itu tidak apa-apa. Aku punya adik yang terkena penangkapan bersama mereka, dan aku tahu kalau dia hanya salah karena dia penasaran dengan aksi demonstrasi. Jangan dibawa ke penjara tanpa bukti yang cukup!

Mereka harus berhati-hati dalam menangani kasus ini, nih! Aku tidak ingin ada yang salah atau dianiaya. Kita semua ingin klarifikasi apa yang terjadi di sana!
 
ini kabar gembira sih, pengadilan yang serius banget! tapi keren aja betapa orang-orang tetap bisa berani mengungkapkan diri dan mendukung keadilan! proses hukum pasti tidak selalu mudah, tapi kita harus terus mendukung agar hak-hak dasar dijunjung tinggi. kalau mahkamah punya keraguan, itu normal banget! kira-kira ada alasan yang lebih serius di baliknya?

atau mungkin ada cara untuk memperbaiki prosedur hukum itu sendiri? aku pikir sangat penting agar kita semua bisa belajar dari kesalahan-kesalahan itu dan menjadi lebih baik nanti. tapi apa pun keputusan mahkamah, kita harus tetap mendukung keadilan!
 
iya, proses pengadilan gini sibuknya loh 🤯! tapi apa yang penting, Delpedro cs dan teman-temannya masih dibebaskan aja, kan? 🙅‍♂️ aku pikir itu galang-galang, kalau harusnya harus ada bukti-buktinya terlebih dahulu ya 😐. tapi, aku juga senang melihat massa yang banyak berani menentang pengadilan, kayaknya mereka punya hak untuk melakukan hal itu 🤝. tapi, kalau mau dibicarakan tentang strategi advokasi, aku pikir TAUD harus lebih serius, bukan hanya sekedar menolak keputusan pengadilan aja 😅.
 
kembali
Top