Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mempertimbangkan untuk menaikkan tarif layanan bus Transjakarta karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menanggung subsidi tarif hingga Rp9 ribu per tiket. Menurutnya, Pemprov tidak bisa menanggung subsidi ini secara terus menerus dan opsi untuk menaikkan tarif menjadi pertimbangan.
"Sekarang ini subsidinya setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp9.000. Kan enggak mungkin kalau kemudian ini kami sangga sendirian terus-menerus," ujar Pramono saat diskusi terkait pengembangan fasilitas Transjakarta.
Pemprov DKI akan fokus mengembangkan fasilitas Transjakarta sebelum menaikkan tarif. Salah satunya adalah menambah unit bus listrik dari 200 unit menjadi 500 unit. Meski tarif Transjakarta akan naik, Pramono menekankan bahwa tarif tersebut masih lebih murah dibandingkan daerah-daerah lain di sekitar Jakarta.
"Supaya teman-teman tahu, tarif untuk Transjakarta dibandingkan daerah di mana pun lebih murah, termasuk di Bogor, Bekasi, Tangerang, kita lebih murah," katanya.
Pemprov DKI juga sudah menanggung subsidi tarif Transjakarta gratis bagi 15 golongan masyarakat. Selain itu, untuk tarif layanan bus Transjabodetabek yang menghubungkan daerah-daerah penyangga dengan Jakarta, Pramono menyebut tarifnya masih sangat rendah.
"Bahkan, kalau dari Bogor pagi hari ke Jakarta, di bawah jam 05.00, jam 06.00 pagi, itu cuma Rp2.000, dan itu naik Transjakarta dengan fasilitas yang baik sekali," katanya.
"Sekarang ini subsidinya setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp9.000. Kan enggak mungkin kalau kemudian ini kami sangga sendirian terus-menerus," ujar Pramono saat diskusi terkait pengembangan fasilitas Transjakarta.
Pemprov DKI akan fokus mengembangkan fasilitas Transjakarta sebelum menaikkan tarif. Salah satunya adalah menambah unit bus listrik dari 200 unit menjadi 500 unit. Meski tarif Transjakarta akan naik, Pramono menekankan bahwa tarif tersebut masih lebih murah dibandingkan daerah-daerah lain di sekitar Jakarta.
"Supaya teman-teman tahu, tarif untuk Transjakarta dibandingkan daerah di mana pun lebih murah, termasuk di Bogor, Bekasi, Tangerang, kita lebih murah," katanya.
Pemprov DKI juga sudah menanggung subsidi tarif Transjakarta gratis bagi 15 golongan masyarakat. Selain itu, untuk tarif layanan bus Transjabodetabek yang menghubungkan daerah-daerah penyangga dengan Jakarta, Pramono menyebut tarifnya masih sangat rendah.
"Bahkan, kalau dari Bogor pagi hari ke Jakarta, di bawah jam 05.00, jam 06.00 pagi, itu cuma Rp2.000, dan itu naik Transjakarta dengan fasilitas yang baik sekali," katanya.