Tapin Angkat 1.119 PPPK Paruh Waktu untuk Perkuat Layanan Publik |Republika Online

R

rotiorbit

Pemerintah Kabupaten Tapin mengangkat 1.119 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas layanan dasar dan memberikan kesempatan kerja bagi para tenaga yang telah lama mengabdi.

Bupati Tapin, H Yamani, mengatakan bahwa pengangkatan PPPK paruh waktu ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tenaga di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan dan kesehatan. "PPPK paruh waktu diharapkan dapat menjadi wujud dari pelayanan pemerintah dengan menunjukkan kinerja terbaik dan menjaga nama baik instansi," kata Yamani, Senin.

Kebijakan ini memberikan kepastian bagi para tenaga kerja yang telah lama berkontribusi di lingkungan pemerintah daerah. "Kami berharap para PPPK dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Yamani.

Sumber daya manusia yang diangkat melalui PPPK paruh waktu ini berasal dari bidang teknis, kesehatan, dan pendidikan. Masa kontrak mereka berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi kinerja.

Untuk sistem penggajian, disesuaikan dengan jenjang pendidikan: Rp1,2 juta untuk lulusan SMA sederajat, Rp1,5 juta untuk D3, dan Rp1,8 juta untuk S1.
 
hepi banget denger kabar ini!!! pemerintah daerah tapin mau mengangkat pegawai paruh waktu ya!! ini penting banget buat meningkatkan kualitas layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis. kalau dulu kita lama gampang kehilangan pekerjaan tapi sekarang sudah ada solusi. saya harap para pegawai yang terangkat ini bisa bekerja dengan baik dan membawa keuntungan bagi daerah. masa kontraknya 5 tahun aja, tetapi berpotensi diperpanjang lagi ya!! ini sangat positif banget!!! 🤩📈
 
Maksudnya ini apa? Kalau gini, bagaimana kalau tenaga kerja lainnya di Kabupaten Tapin yang belum dipilih? Apakah mereka akan tertinggal atau apa? Kira-kira berapa biaya yang akan dibelanjakan untuk PPPK paruh waktu ini? Dan bagaimana caranya jika kinerja para tenaga kerja tidak optimal? 🤔
 
Gue pikir pemerintah kabupaten tapin ini benar-benar bijak sekali. Meningkatkan kualitas layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis pasti akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Karena gue lihat, kalau pemerintah daerah mau meningkatkan kualitas layanan, tentu saja akan membuat warga terkesan dengan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan. Dan tentu saja, ini juga memberikan kesempatan kerja bagi para tenaga yang telah lama mengabdi. Sayangnya, masih ada masalah tentang kualitas pengajuan gaji nih... Rp1,2 juta untuk lulusan SMA sederajat? Gue rasa biar kurang kompeten lagi nih 🤔💸
 
Aku pikir ini sangat bagus, pemerintah daerah benar-benar bisa membuat perubahan nyata di bidang pendidikan dan kesehatan. Mereka harus terus meningkatkan kualitas layanan dasar, semoga tidak ada lagi warga yang merasa tidak puas. Aku senang dengan sistem penggajian yang berbeda-beda tergantung dengan lulusan, itu sangat adem. Semoga saja ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah lain di Indonesia
 
Mana nih kabar tentang rekominya Bupati Tapin yang bawa PPPK paruh waktu ini 😂! Kalau aku jangan salah lagi pemerintah daerah Tapin ini pasti mau buat lebih banyak pengangkatan seperti ini ya, tapi apa tujuan di baliknya? Apakah mereka benar-benar mau meningkatkan kualitas layanan atau hanya mau ngobrol-ngobrol aja? 🤔 Aku rasa lebih pentingnya adalah bagaimana sistem penggajian yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan itu, Rp1,8 juta untuk S1 ini gak terlalu banyak banget kan? 😅
 
Makasih ya pemerintah daerah Tapin itu.. PPPK paruh waktu ini cukup penting buat tenaga kerja yang udah lama abdi. Tapi, siapa tahu kinerja mereka nanti bakal bisa dievaluasi? Ada risiko kah bahwa kontrak mereka gak bisa diperpanjang? Dan sistem penggajian yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan itu juga ngga terlalu jelas sih... Bagaimana kalau ada biaya-biaya tambahan seperti asuransi atau apa aja?
 
heyyyy 😊 apa kejadian di Tapin kayaknya banyak gaji pegawai yang ditingkatkan sih. tapi coba lihat sistem penggajian, Rp 1,2 juta itu bisa beli sepatu mahal aja, kaya bagaimana nanti mereka beraktivitas dengan gaji yang tidak mencukupi loh? 🤑 padahal kualitas layanan yang ditawarkan di Tapin harus lebih baik dari sekarang. mungkin perlu dilakukan revisi sistem penggajian atau tambahan program kepuasan kerja agar pegawai tetap puas dan bersemangat bekerja ya 😊
 
Kerja sama pemerintah daerah dengan pegawai pemerintah itu enak banget, ya! Mereka mau memberikan kesempatan kerja bagi para tenaga yang telah lama di lingkungan pemerintah dan memperbaiki kualitas layanan. Saya senang melihat kebijakan ini, bisa mengisi kekosongan tenaga di sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan. Perlu diikuti juga dengan sistem penggajian yang adil dan sesuai dengan jenjang pendidikan para pegawai. Saya harap PPPK paruh waktu ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tapin 😊👍
 
Maksudnya kalau kita lihat masalah yang dihadapi oleh kerja sama pemerintah dengan PPPK paruh waktu ini, siapa aja yang nggak perlu beban biaya, kan? Misalnya kamu baru lulus SMA sederajat dan kamu diajak bekerja paruh waktu, aku rasa kamu akan terburu-buru mau dipekerjakan atau apa? 🤔

Aku pikir masalahnya ada di sistem penggajiannya, apalagi saat ini biaya hidup semakin naik dan orang Indonesia nggak bisa bertahan dengan gaji Rp 1,2 juta. Dan yang paling konyolnya, kalau kamu punya gelar S1 tapi kamu hanya diajak bekerja paruh waktu, gimana kamu bisa menghasilkan uang yang cukup untuk hidup? 🤑
 
Aku pikir ini cara yang bagus sekali, pemerintah Kabupaten Tapin mau mengangkat banyak pegawai pemerintah dengan PPPK paruh waktu. Makanya aku harap para pejabat di kantor bisa bekerja lebih efektif dan efisien, sehingga kita bisa mendapatkan layanan publik yang lebih baik. Aku juga senang banget karena ini memberikan kesempatan kerja bagi banyak orang yang lama tidak bekerja, kayaknya bisa mencari pengaturan hidup baru dan jadi orang tangguh lagi.
 
Hmm, aku pikir pemberhentian pegawai ini bagus sekali! 🤔 Kita butuh banyak tenaga kerja yang profesional dan terdidik di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis. Jadi, aku setuju dengan pemerintah Kabupaten Tapin untuk mengangkat 1.119 pegawai dengan PPPK paruh waktu. 🎉

Tapi... aku rasa ini juga bikin masalah, ya? Kita nggak tahu bagaimana para tenaga kerja ini akan bekerja keras dan memberikan kinerja yang terbaik. Aku khawatir mereka mungkin akan bosan atau tidak fokus dalam pekerjaan mereka. 😕

Dan aku juga pikir sistem penggajian yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan itu cerita, ya? Kita nggak mau memberi gaji yang sama untuk semua orang, terlepas dari kemampuan dan prestasi mereka. 🤑

Tapi... aku rasa ini juga bagus karena kita dapat memberikan kesempatan kerja bagi para tenaga yang telah lama mengabdi. Mereka pasti sangat berterima kasih dan akan bekerja keras untuk tidak mengecewakan. 😊
 
Aku pikir ini langkah yang tepat dari pemerintah Kabupaten Tapin, kalau mereka mau meningkatkan kualitas layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis. Aku senang bisa melihat para pegawai pemerintah yang telah lama mengabdi mendapatkan kesempatan kerja paruh waktu ini. Mereka pasti akan berkontribusi lebih baik dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Masa kontrak mereka yang berlaku selama 5 tahun nanti pasti membuat aku bersemangat, bisa jadi mereka bisa membangun karir yang lebih stabil dan mendapatkan upah yang lebih kompetitif. Aku juga senang dengan sistem penggajian yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan, ini pasti akan meningkatkan kesadaran para pegawai pemerintah untuk terus belajar dan berinovasi.

Aku harap para PPPK ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, kalau kita bisa meningkatkan kualitas layanan dasar dengan cara yang cerdas seperti ini, pasti akan membuat kita menjadi lebih maju dan nyaman. 🙌
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top