Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meluncurkan rencana tegas untuk mengatasi banjir di kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta. Dengan demikian, dia menyatakan penambahan pompa air berkapasitas besar di daerah hilir Tukad Mati. Menurutnya, ini dilakukan untuk mempercepat debit air yang mengalir ke hilir saat curah hujan tinggi.
Bupati Arnawa juga menyebutkan bahwa perencanaan ini sudah masuk dalam tahap pembahasan untuk program tahun 2026. Ia menyatakan bahwa rancangan ini sudah memasuki tahap pembahasan, dan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 220-260 miliar.
Dalam rapat paripurna penyampaian jawaban pemerintah, Bupati Arnawa menyatakan penanganan banjir terus diupayakan secara bertahap. Pemkab Badung telah melakukan normalisasi drainase, saluran pembuang, sampai ke sungai secara rutin, khususnya Tukad Mati.
Langkah ini juga termasuk optimalisasi sistem drainase dan pembangunan drainase di kawasan Kuta dan sekitarnya. Dengan demikian, Bupati Arnawa berharap penambahan pompa air dapat membantu mengurangi risiko banjir di daerah tersebut.
Kemudian, Adi menyatakan bahwa ada empat unit yang akan ditambahkan pada muara Tukad Mati untuk mempercepat debit air. Selain itu, pemkab juga meluncurkan rencana normalisasi sungai dan pembangunan drainase di daerah tersebut.
Bupati Arnawa juga menyebutkan bahwa perencanaan ini sudah masuk dalam tahap pembahasan untuk program tahun 2026. Ia menyatakan bahwa rancangan ini sudah memasuki tahap pembahasan, dan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 220-260 miliar.
Dalam rapat paripurna penyampaian jawaban pemerintah, Bupati Arnawa menyatakan penanganan banjir terus diupayakan secara bertahap. Pemkab Badung telah melakukan normalisasi drainase, saluran pembuang, sampai ke sungai secara rutin, khususnya Tukad Mati.
Langkah ini juga termasuk optimalisasi sistem drainase dan pembangunan drainase di kawasan Kuta dan sekitarnya. Dengan demikian, Bupati Arnawa berharap penambahan pompa air dapat membantu mengurangi risiko banjir di daerah tersebut.
Kemudian, Adi menyatakan bahwa ada empat unit yang akan ditambahkan pada muara Tukad Mati untuk mempercepat debit air. Selain itu, pemkab juga meluncurkan rencana normalisasi sungai dan pembangunan drainase di daerah tersebut.