Koleksi TANDAMATA, sebuah warisan budaya yang dipertahankan dengan tulus dalam busana mode kontemporer. Dalam Jakarta Fashion Week 2026, SOGO Department Store menampilkan koleksi terbaru TANDAMATA yang bernama "Uma Manaran: Rumah untuk Keindahan dan Harmoni Tenun Mandeu". Koleksi ini memadukan detail craftsmanship dengan material silk seperti Thaisilk, Organdi Silk, dan Tafetta Silk.
TANDAMATA menampilkan 25 koleksi terbaru yang mengangkat kekayaan motif dari wastra Tenun Mandeu Belu. Kekuatan utama koleksi ini terletak pada teknik bordir khusus yang presisi, menjadikannya metode utama untuk 'melestarikan' warisan budaya dalam bingkai mode kontemporer.
Dalam koleksi ini, motif Rumah Adat Lopo menjadi pusat narasi, melambangkan persatuan, kesatuan, dan nilai luhur. Motif flora dan fauna mencerminkan keselarasan hidup masyarakat Belu yang menyatu dengan alam sekitarnya. Deretan motif geometris menggambarkan filosofi keteguhan, kekuatan, dan kesederhanaan.
Koleksi "Uma Manaran" ini juga memadukan siluet kontemporer dan wearable yang didominasi oleh gaya Tailored/Structured, Layered, dan Flared. Cutting yang disajikan lebih ke arah Sculptural dan Relaxed tailoring, menciptakan busana yang nyaman, longgar, dan bebas, namun tetap tegas dan elegan.
Palet warna koleksi ini didominasi oleh dark-elegant color palettes seperti Navy Blue, Maroon, Taupe, Dark Grey, dan Black, dengan aksen warna cerah seperti Off White dan Ivory. TANDAMATA tidak hanya menampilkan estetika, tetapi juga menghadirkan filosofi, dengan menjaga tradisi dan gaya modern, sebagai bentuk pelestarian budaya.
Setiap koleksi adalah interpretasi Tenun Mandeu dan kekayaan wastra Indonesia. Koleksi ini memancarkan kemegahan dan makna budaya yang kaya.
TANDAMATA menampilkan 25 koleksi terbaru yang mengangkat kekayaan motif dari wastra Tenun Mandeu Belu. Kekuatan utama koleksi ini terletak pada teknik bordir khusus yang presisi, menjadikannya metode utama untuk 'melestarikan' warisan budaya dalam bingkai mode kontemporer.
Dalam koleksi ini, motif Rumah Adat Lopo menjadi pusat narasi, melambangkan persatuan, kesatuan, dan nilai luhur. Motif flora dan fauna mencerminkan keselarasan hidup masyarakat Belu yang menyatu dengan alam sekitarnya. Deretan motif geometris menggambarkan filosofi keteguhan, kekuatan, dan kesederhanaan.
Koleksi "Uma Manaran" ini juga memadukan siluet kontemporer dan wearable yang didominasi oleh gaya Tailored/Structured, Layered, dan Flared. Cutting yang disajikan lebih ke arah Sculptural dan Relaxed tailoring, menciptakan busana yang nyaman, longgar, dan bebas, namun tetap tegas dan elegan.
Palet warna koleksi ini didominasi oleh dark-elegant color palettes seperti Navy Blue, Maroon, Taupe, Dark Grey, dan Black, dengan aksen warna cerah seperti Off White dan Ivory. TANDAMATA tidak hanya menampilkan estetika, tetapi juga menghadirkan filosofi, dengan menjaga tradisi dan gaya modern, sebagai bentuk pelestarian budaya.
Setiap koleksi adalah interpretasi Tenun Mandeu dan kekayaan wastra Indonesia. Koleksi ini memancarkan kemegahan dan makna budaya yang kaya.