Gue pikir ini macam komedo yang bikin koran jadi makin gede , empat tahun penjara dan sejak kemarin sudah ada 6 Jaksa Penuntut Umum yang mau bandingkan kasus Nikita dengan siapa-siapa. Gue rasa kalau Galih rakasiwi itu sengaja ngeremang karena gak mau kehilangan kasus Nikita, tapi gue tidak yakin banget , bisa jadi ada alasan lain yang lebih baik. Dan sih gue penasaran, bagaimana cara ini bikin proses pemakaman terus-menerus ditunda , kayaknya kalau Nikita tidak mau buat kasusnya kena kebenarannya, itu kan masuk akal banget.
Wah, gila banget aja nggak! Kalau 6 JPU bisa mendaftar banding, tapi Nikita Mirzani harus berstatus terbanding? Apa artinya mereka ingin mengatakan bahwa Nikita Mirzani tidak memiliki hak yang sama dengan 6 JPU?
Saya pikir ini bukan tentang keseimbangan hukum, melainkan tentang favoritisme. Kalau benar-benar tentang keseimbangan hukum, maka semua orang harus dianggap sama dan tidak ada perbedaan. Tapi kalau benar-benar ada perbedaan, maka saya pikir 6 JPU yang menangani kasus Nikita Mirzani ini adalah yang tidak adil.
Saya rasa pengadilan yang tidak memilih untuk mengutamakan semua orang sama, itu yang salah. Saya ingin melihat pengadilan yang lebih adil dan transparan, bukan yang hanya fokus pada proteksi hak-hak tertentu saja.
Bisa duga, kalau ada yang salah, pasti semua orang akan terluka. Nikita Mirzani memang harus berhati-hati dalam kesalahannya, tapi 4 tahun penjara dan Rp1 miliar? Sangat berat, bikin aku merasa sedih juga... Tapi kalau ada kemungkinan dia bisa bandingkan dengan 6 JPU lainnya, mending dulu kan? Biar dia punya kesempatan untuk memprotes dan mencari solusi yang lebih baik.
Hmm, nggak sabar banget sih! Jadi dia salah, kemudian dia kembali ya? Nih keuntungan dari semua ini, pengadilan yang lebih tinggi pasti akan memiliki pendapat yang lebih bijak dan akhirnya bisa menyelesaikan kasus Nikita Mirzani dengan lebih cepat. Dan kalau dia benar-benar salah, mungkin itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sementara itu, saya senang bisa melihat bahwa ada perubahan yang positif dalam proses hukum ini, seperti ada penundaan pemakaman yang awalnya tidak terduga. Itu memang tanda bahwa pengadilan sedang berusaha untuk melakukan kejujuran dan adil dalam menghadapi kasus-kasus tersebut
, empat tahun penjara dan sejak kemarin sudah ada 6 Jaksa Penuntut Umum yang mau bandingkan kasus Nikita dengan siapa-siapa. Gue rasa kalau Galih rakasiwi itu sengaja ngeremang karena gak mau kehilangan kasus Nikita, tapi gue tidak yakin banget 
, bisa jadi ada alasan lain yang lebih baik. Dan sih gue penasaran, bagaimana cara ini bikin proses pemakaman terus-menerus ditunda 
, kayaknya kalau Nikita tidak mau buat kasusnya kena kebenarannya, itu kan masuk akal banget.
Tapi kalau ada kemungkinan dia bisa bandingkan dengan 6 JPU lainnya, mending dulu kan? Biar dia punya kesempatan untuk memprotes dan mencari solusi yang lebih baik.