Pagi ini, sumber-sumber di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat mengenakan batasan bagi pemuda remaja yang mencoba bermain air terjun Curug Dengdeng. Seorang pemuda dari keluarga kaya tersebut bernama MA (14) tenggelam saat berenang di air terjun dan akhirnya meninggal.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bogor, M Adam Hamdani, kematiannya diduga karena tidak bisa berenang. Pada hari Minggu lalu, ketika korban bersama teman-temannya datang ke Curug Dengdeng, dia dipaksa oleh rekan-rekannya untuk bergabung dengan mereka saat mandi di bawah air terjun tersebut.
"Korban meminta izin bertemu teman-temannya yang berenang dan mengalami kesulitan saat tidak bisa melihat arahnya, sehingga dia akhirnya tenggelam," kata Adam. Menurut rekan-rekannya, korban sudah dilarang untuk ikut berenang karena ketiga rekan tersebut mengetahui bahwa korban tidak bisa berenang.
Tapi ternyata, pemuda tersebut memaksakan diri hingga akhirnya tenggelam. Setelah dilakukan penyelaman dan penyisiran, jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dekat lokasi awal tenggelam.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bogor, M Adam Hamdani, kematiannya diduga karena tidak bisa berenang. Pada hari Minggu lalu, ketika korban bersama teman-temannya datang ke Curug Dengdeng, dia dipaksa oleh rekan-rekannya untuk bergabung dengan mereka saat mandi di bawah air terjun tersebut.
"Korban meminta izin bertemu teman-temannya yang berenang dan mengalami kesulitan saat tidak bisa melihat arahnya, sehingga dia akhirnya tenggelam," kata Adam. Menurut rekan-rekannya, korban sudah dilarang untuk ikut berenang karena ketiga rekan tersebut mengetahui bahwa korban tidak bisa berenang.
Tapi ternyata, pemuda tersebut memaksakan diri hingga akhirnya tenggelam. Setelah dilakukan penyelaman dan penyisiran, jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dekat lokasi awal tenggelam.