Pemakaman Raja Surakarta, Bunyi Gamelan Hilang di Keraton Jogja
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menghentikan bunyi gamelan dan meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti sebagai bentuk duka cita atas wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta. Hal ini dilakukan sebagai pengungkapan rasa sakit hati para penganjaran Keraton Yogyakarta.
Pada Minggu lalu, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menerima Utusan Dalem dari Keraton Kasunanan Surakarta untuk menyampaikan kabar duka secara resmi. Utusan tersebut membawa surat tertulis yang disampaikan oleh Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan DIY, pemakaman para raja dan keluarga besar Dinasti Mataram Islam dilakukan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Bantul. Pemakaman ini terbagi dalam tiga kelompok besar.
Raja Keraton Surakarta akan dimakamkan pada Rabu lalu dan masih menunggu arahan Sultan HB X mengenai penunjukan perwakilan Keraton Yogyakarta yang akan melayat dalam prosesi pemakaman.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menghentikan bunyi gamelan dan meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti sebagai bentuk duka cita atas wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta. Hal ini dilakukan sebagai pengungkapan rasa sakit hati para penganjaran Keraton Yogyakarta.
Pada Minggu lalu, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menerima Utusan Dalem dari Keraton Kasunanan Surakarta untuk menyampaikan kabar duka secara resmi. Utusan tersebut membawa surat tertulis yang disampaikan oleh Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan DIY, pemakaman para raja dan keluarga besar Dinasti Mataram Islam dilakukan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Bantul. Pemakaman ini terbagi dalam tiga kelompok besar.
Raja Keraton Surakarta akan dimakamkan pada Rabu lalu dan masih menunggu arahan Sultan HB X mengenai penunjukan perwakilan Keraton Yogyakarta yang akan melayat dalam prosesi pemakaman.