Tragedi Eksplosi di Perumahan Cengkareng: Kecilnya Api yang Membakar Nyawa 2 Orang
Saat ini, kondisi dua warga perumahan di Jl. Raya Cengkareng Jakbar, Jakarta Selatan, masih dalam keadaan kritis setelah mereka terluka parah akibat meledaknya Tabung Gas berberat 12 kg yang mereka simpan di rumah.
Menurut informasi yang diterima dari pihak berwenang dan saksi mata, peristiwa ini mengejutkan para penduduk sekitar. "Aku sedang membawa anak kecil ke sekolah saat mendengar ledakan itu. Aku langsung panik dan meminta bantuan orang lain," kata Widyastuti, warga perumahan tersebut.
Polisi dan paramedis yang segera hadir di kejadian tersebut melaporkan bahwa dua korban yang menderita luka parah adalah Ibu Sri Murni (45 tahun) dan suaminya, Budi Hartanto (50 tahun). Kedua korban dibawa ke rumah sakit umum Puskesmas Cengkareng, di mana mereka masih dalam kondisi stabil.
Sumber dari Polres Jakarta Selatan menuturkan bahwa tabung gas yang meledak itu disimpan di ruang tamu keluarga. "Aku tidak tahu apa-apa tentang keadaan tersebut, tapi aku melihat ledakan itu dari jauh dan langsung meminta bantuan," kata seorang warga perumahan lainnya.
Pihak berwenang masih dalam pengawasan untuk mengetahui penyebab ledakan yang berdarah itu. "Aku yakin bahwa kecelakaan ini tidak terjadi tanpa alasan, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Irjen Pol Drs. I Gusti Ngurah Arsana.
Saat ini, kedua korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Aduh, apakah mereka dapat menemukan penyebab dari ledakan itu?
Saat ini, kondisi dua warga perumahan di Jl. Raya Cengkareng Jakbar, Jakarta Selatan, masih dalam keadaan kritis setelah mereka terluka parah akibat meledaknya Tabung Gas berberat 12 kg yang mereka simpan di rumah.
Menurut informasi yang diterima dari pihak berwenang dan saksi mata, peristiwa ini mengejutkan para penduduk sekitar. "Aku sedang membawa anak kecil ke sekolah saat mendengar ledakan itu. Aku langsung panik dan meminta bantuan orang lain," kata Widyastuti, warga perumahan tersebut.
Polisi dan paramedis yang segera hadir di kejadian tersebut melaporkan bahwa dua korban yang menderita luka parah adalah Ibu Sri Murni (45 tahun) dan suaminya, Budi Hartanto (50 tahun). Kedua korban dibawa ke rumah sakit umum Puskesmas Cengkareng, di mana mereka masih dalam kondisi stabil.
Sumber dari Polres Jakarta Selatan menuturkan bahwa tabung gas yang meledak itu disimpan di ruang tamu keluarga. "Aku tidak tahu apa-apa tentang keadaan tersebut, tapi aku melihat ledakan itu dari jauh dan langsung meminta bantuan," kata seorang warga perumahan lainnya.
Pihak berwenang masih dalam pengawasan untuk mengetahui penyebab ledakan yang berdarah itu. "Aku yakin bahwa kecelakaan ini tidak terjadi tanpa alasan, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Irjen Pol Drs. I Gusti Ngurah Arsana.
Saat ini, kedua korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Aduh, apakah mereka dapat menemukan penyebab dari ledakan itu?