Tabrakan Perahu Nelayan dan Kapal Tongkang di Sultra Tewaskan 2 Orang

Kecelakaan laut di Sultra tewaskan dua orang nelayan. Tim SAR berhasil menemukan satu dari dua korban yang hilang usai perahu nelayan ditabrak kapal tongkang di perairan antara Tampo dan Pulau Renda, Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun, korban tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kecelakaan laut tersebut menjadi total dua korban tewas dan satu selamat.

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, mengatakan bahwa operasi SAR telah menemukan satu korban terakhir dalam kondisi meninggal. Korban yang ditemukan adalah La Rone (63) dan La Onus (51), sedangkan korban selamat adalah Muhtari (48).

Kecelakaan laut ini terjadi pada Sabtu lalu, sekitar pukul 14.30 WITA, ketika perahu nelayan ditabrak kapal tongkang di perairan antara Tampo dan Pulau Renda. Tiga nelayan ditumpangi dalam perahu tersebut saat kejadian terjadi.

Setelah berhasil menemukan seluruh korban, operasi SAR pun resmi ditutup. Kedua korban yang hilang usai kecelakaan laut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
 
Kecelakaan laut di Sultra memang makin serius, dua korban tewas ya... apalagi kalau nanti bisa tahu siapa salah siapa dari kapal tongkang yang ngerempi perahu nelayan... harus diwaspakai dengan lebih hati-hati ya.
 
Gini aja kalau kita lihat dari sudut pandang nelayannya sendiri, jangan kayaknya terlalu bersemangat dan berterima kasih kepada SAR karena operasi mereka malah berhasil menemukan korban yang sudah meninggal 😊. Jadi, apa keuntungan dari mereka sih? Kita tidak bisa pulih kembali korban yang hilang itu, kan? 🤔. Dan pula, apalagi jangan lupa bahwa perahu nelayannya malah ditabrak kapal tongkang, jadi yang harus diutamakan siapa aja? 🙄. Mungkin harusnya operasi SAR lebih fokus pada mencegah kecelakaan seperti ini dari terjadi lagi, bukan hanya menemukan korban setelah sudah terlambat 😔.
 
OYAAH!! SEDANG UNGGUL DARI TIKUS, NAMUN KEMBALI DITEMUKAN DIBAWA MINGGAL DUNIA YA?!! KECELAKAAN LAUT DI SULTRA NIYA SEMUA NYATA, MAKAN JUGA Makan KEROPETANNYA PENGARUHNYA NYATA YA! SAYANGNYA 2 ORANG NYA TIDAK PERNAH BISA MENJELAJAHI DUNIA UNTUK BANYAK SAIKAT YA!
 
Makasih kan operasi SAR basarnas yang cepat sekali! 🙏 2 orang nelayan tewas dan 1 selamat, ini sangat berbahaya banget ya! 🚨 Data: kecelakaan laut di Sultra tahun ini sudah total 10 korban tewas. 📊 57% dari korban tewas adalah nelayan, ini perlu di perhatikan banget! 🌊 Selain itu, ada 1 kapal tongkang yang terkena, mungkin ada kesalahan pada pengawasan kapal? 🤔 Jangan lupa, kecepatan kapal tongkang di Sultra rata-rata 15 knot, ini memang berisiko banget! 💨
 
Makasih kena kecelakaan laut di Sultra itu 🤕, apa lagi nelayannya harus melalui pahitnya untuk menemukan korban yang meninggal dunia 😔. Nah, kalau boleh kata, aku pikir keselamatan kapal tongkang dan perahu nelayan harus jadi prioritas utama, tapi mungkin ada kesalahan dari pengemudi kapal tongkang, ya? 🤔. Aku harap bisa belajar dari kejadian ini dan bisa mengurangi risiko kecelakaan laut di masa depan, biar tidak ada korban lagi 💔.
 
Lihat kalian, apa yang bisa kita pelajari dari kecelakaan ini? Jika kamu ngerjain di perairan, jangan lupa untuk selalu menggunakan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya, biar tidak seperti yang terjadi dengan La Rone dan La Onus. Kamu harus lebih berhati-hati saat ngerjai, karena perairan bisa sangat berbahaya. Dan kalau kamu salah, siap-siap untuk menghadapi kematian seperti ini. Tidak ada yang menghargai kehidupan orang lain, kan? Jadi, jangan terlalu bersemangat aja saat ngerjai, biar bisa selamat-selamat saja. 🚣‍♂️💔
 
kembali
Top