Kecelakaan Kapal Cepat di Nusa Penida, 8 Orang Luka
Ternyata kecelakaan laut yang terjadi di perairan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Bali, masih berlanjut memasuki tahap pertolongan darah. Menurut Kasi Humas Polres Klungkung Iptu I Dewa Nyoman Alit Purnawibawa, delapan orang termasuk wisatawan asing terluka akibat tabrakan antara kapal cepat Wijaya Buyuk 1 dan Kapal Bintang Laut Diving.
Insiden ini terjadi pada Rabu (26/11) sekitar pukul 08:05 WITA dan dilaporkan pada pukul 16:00 WITA. Kapal Wijaya Buyuk 1 membawa 62 penumpang dan empat anak buah kapal (ABK), sedangkan Kapal Bintang Laut Diving hanya membawa satu penumpang.
Menurut Iptu Purnawibawa, nakhoda Wijaya Buyuk 1 sempat mendapati Kapal Bintang Laut Diving yang dikendarai I Nyoman Darma bergerak dari arah utara dengan laju kencang dan tidak terkendali. Setelah mengontak kapal tersebut, namun tidak dijawab olehnya.
Kapal Wijaya Buyuk 1 tetap lepas kendali hingga menabrak bagian belakang samping kiri Wijaya Buyuk 1. Akibat tabrakan tersebut, ujung dari Kapal Bintang Laut diving tersebut naik dan menembus kaca belakang Kapal Wijaya Buyuk 1.
Delapan korban luka-luka ditemukan, lima orang wisatawan asing dengan kerugian material mencapai Rp 30 juta yang ditanggung pihak Bintang Laut Diving. Korban luka berat meliputi Chu, Jungwoo-WNA Korea Selatan; Shakib, Nabil-WNA Amerika Serikat; Sintya Herlinawati-WNI; dan Risca Hermawan Wibowo-WNI.
Sementara itu, korban luka ringan meliputi Kim Sumin-WNA Korea Selatan; Lee Yujeong-WNA Korea Selatan; Kong Jongseok-WNA Korea Selatan; dan Indra Pratama Hardiyanto-WNI. Semua korban dilarikan ke rumah sakit Nusa Medica Clinic 2 sekitar pukul 08:45 WITA, kemudian dirujuk ke BMC Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut pada pukul 09:15 WITA.
Dalam kesimpulan, tabrakan antara kapal cepat dan Kapal Bintang Laut Diving masih memasuki tahap pertolongan darah. Semoga semuanya segera pulih kesehatannya.
Ternyata kecelakaan laut yang terjadi di perairan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Bali, masih berlanjut memasuki tahap pertolongan darah. Menurut Kasi Humas Polres Klungkung Iptu I Dewa Nyoman Alit Purnawibawa, delapan orang termasuk wisatawan asing terluka akibat tabrakan antara kapal cepat Wijaya Buyuk 1 dan Kapal Bintang Laut Diving.
Insiden ini terjadi pada Rabu (26/11) sekitar pukul 08:05 WITA dan dilaporkan pada pukul 16:00 WITA. Kapal Wijaya Buyuk 1 membawa 62 penumpang dan empat anak buah kapal (ABK), sedangkan Kapal Bintang Laut Diving hanya membawa satu penumpang.
Menurut Iptu Purnawibawa, nakhoda Wijaya Buyuk 1 sempat mendapati Kapal Bintang Laut Diving yang dikendarai I Nyoman Darma bergerak dari arah utara dengan laju kencang dan tidak terkendali. Setelah mengontak kapal tersebut, namun tidak dijawab olehnya.
Kapal Wijaya Buyuk 1 tetap lepas kendali hingga menabrak bagian belakang samping kiri Wijaya Buyuk 1. Akibat tabrakan tersebut, ujung dari Kapal Bintang Laut diving tersebut naik dan menembus kaca belakang Kapal Wijaya Buyuk 1.
Delapan korban luka-luka ditemukan, lima orang wisatawan asing dengan kerugian material mencapai Rp 30 juta yang ditanggung pihak Bintang Laut Diving. Korban luka berat meliputi Chu, Jungwoo-WNA Korea Selatan; Shakib, Nabil-WNA Amerika Serikat; Sintya Herlinawati-WNI; dan Risca Hermawan Wibowo-WNI.
Sementara itu, korban luka ringan meliputi Kim Sumin-WNA Korea Selatan; Lee Yujeong-WNA Korea Selatan; Kong Jongseok-WNA Korea Selatan; dan Indra Pratama Hardiyanto-WNI. Semua korban dilarikan ke rumah sakit Nusa Medica Clinic 2 sekitar pukul 08:45 WITA, kemudian dirujuk ke BMC Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut pada pukul 09:15 WITA.
Dalam kesimpulan, tabrakan antara kapal cepat dan Kapal Bintang Laut Diving masih memasuki tahap pertolongan darah. Semoga semuanya segera pulih kesehatannya.