Syuriyah PBNU: Surat Edaran soal Gus Yahya Benar dan Sah

Pernyataan PBNU: Gus Yahya Benar, Sah

Kemarin, pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat edaran yang menyatakan ketua umum terdahulu, Gus Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai ketua umum. Pihak PBNU mengaku bahwa surat tersebut adalah sah dan benar, tetapi ada kendala teknis terkait stempel pengesahan di surat tersebut.

Menurut Katib Syuriyah PBNU, Sarmidi Husna, surat edaran tersebut ditandatangani oleh Wakil Rais Aam Afifuddin Muhajir dan Katib Ahmad Tajul Mafakhir. Namun, ada kendala teknis terkait dengan stempel pengesahan di surat tersebut.

Sementara itu, Gus Yahya sendiri menolak keabsahan surat edaran tersebut. Ia mengatakan bahwa posisinya sebagai ketua umum hanya bisa digantikan lewat mekanisme muktamar. Gus Yahya juga menyebutkan bahwa ada watermark dengan tulisan draft di surat tersebut, sehingga berarti itu tidak sah.

Makanya, pihak PBNU harus menjelaskan tentang keabsahan surat edaran tersebut. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama harus lebih teliti dalam mengeluarkan pernyataan yang mempengaruhi kekuasaannya.
 
Maksudnya apa sih PBNU yang sering ngasih update sementara tapi tidak serius? 🤔 Mereka nggak bisa buat sambun ya, kalo ada kekeliruan kayak itu kayak kayak. Gus Yahya benar banget! 😂 Kalo ada stempel draft, itu berarti surat edaran mereka tidak sah. Maka dari itu, PBNU harus jujur dan terbuka tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kita tidak butuh ngasih update sementara yang memalukan. 🙄
 
aku rasa apa yang dilakukan pbnu ini cukup curiga-cugi. kalau asal asalan, kenapa masih ada stempel pengesahan di surat tersebut? itu kayak gak ada logika... dan juga, apa yang dibawa oleh pihak PBNU yang bingung sih. kalau posisinya hanya bisa digantikan lewat mekanisme muktamar, maka mengapa harus meluakan surat edaran dulu? seharusnya lebih transparan banget, jangan kayak gini...
 
Gue pikir kalau ini gue nggak bisa percaya, apa kira-kira PBNU mau ngerusahin keabsahan surat edaran seperti ini? Makanya, pihaknya harus jujur dan terbuka tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kalo surat edaran itu benar-benar sah, maka gue setuju dengan keputusan PBNU. Tapi kalau ada kendala teknis seperti stempel pengesahan, maka harus dihakimiin lebih teliti. Gue tidak suka ketika pihak-pihak besar ini mau ngerusahin hal-hal kecil dan malah membuat kesan yang salah. 🙄
 
Saya pikir ini tapi siapa nih yang memerlukan tekanan dari luar untuk mempertanyakan keabsahan surat edaran PBNU? Kalau tidak ada, kenapa harus ada? Surat edaran itu jelas-jelas memiliki watermark draft, bukannya itu menunjukkan bahwa ada kesalahan pada proses pengisian? Saya pikir kalau PBNU ingin meningkatkan kredibilitasnya, mereka harus lebih transparan dan akurat dalam mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mempengaruhi kekuasaannya.
 
Gue yakin PBNU harus jujur, kan? Mereka harus mengakui ada kesalahan teknis pada surat edaran itu, bukan membuat cerita mengejutkan. Jika ada watermark draft, itu berarti surat edaran yang dieluarkan tidak asli. Gue rasa PBNU harus lebih cermat dalam mengelola informasi penting seperti ini. Mereka harus memilih antara kebenaran dan kepentingan.
 
Gue pikir kalau PBNU harus lebih teliti dulu sebelum mengeluarkan pernyataan apa pun. Kenapa mereka harus langsung menuduh Gus Yahya? Apa tidak ada bukti yang cukup? Gue rasa kalau PBNU harus lebih teliti lagi dan jangan terburu-buru dalam mengeluarkan pernyataan. Kalau mau benar-benar memastikan keabsahan surat edaran, mereka harus kembali ke awal dan melakukan investigasi yang lebih akurat. Gue tidak percaya kalau ada watermark dengan tulisan draft di surat tersebut, tapi gue juga tidak bisa membuktikannya. Gue rasa PBNU harus lebih profesional dan jujur dalam mengeluarkan pernyataan yang mempengaruhi kekuasaannya. 🤔
 
Haha ini kayaknya gus yahya lagi gila 😂. Siapa tahu dia udah lupa kalau dia punya posisi sebagai ketua umum, tapi sepertinya gus yahya nggak mau dikalahi oleh PBNU 🤣. Padahal PBNU udah mengeluarkan surat edaran yang jelas dan resmi, tapi masih ada kendala teknis? Ini kayaknya bikin kesan bahwa PBNU nggak punya logika 💭. Sementara itu, gus yahya malah menolak keabsahan surat edaran tersebut karena ada watermark draft? Ini kayaknya gus yahya terlalu parah 😂. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama harus lebih teliti dalam mengeluarkan pernyataan yang mempengaruhi kekuasaannya, apa lagi kalau ini kayaknya mempengaruhi reputasi mereka 🙅‍♂️.
 
🤔 ini apa kabar? PBNU siapa yang salah, nggak bisa sekarang lagi kayak sebelumnya 🙄. Kalau surat edaran tersebut benar-benar sah, kenapa ada watermark draft di tengah-tengah? Ini juga menimbulkan keraguan. Saya rasa pihak PBNU harus lebih teliti dalam mengeluarkan pernyataan yang mempengaruhi kekuasaannya, nggak bisa jadi hal ini kalah-kebalikan aja 🤷‍♂️.
 
ini aja kabar gembira sih, Gus Yahya benar-benar tidak lagi ketua umum PBNU. tapi apa itu maksudnya kalau ada stempel pengesahan di surat edaran tersebut? apakah itu mempengaruhi keabsahannya atau apa? aku kira kayaknya pihak PBNU harus lebih teliti dalam mengeluarkan pernyataan yang mempengaruhi kekuasaannya. jangan cuma cuma ngeluh kan, tapi juga harus memberikan bukti-bukti yang solid sih... 🤔👀
 
Saya rasa ini cerita tentang bagaimana pentingnya jujur dan transparansi, apalagi ketika kita sedang berbicara tentang hal-hal yang sangat penting seperti posisi kepemimpinan. Jika Gus Yahya benar-benar tidak lagi berstatus sebagai ketua umum, maka PBNU harus segera mengakui kebenaran dan menjelaskan apa yang terjadi. Tidak bisa hanya menyembunyikan fakta-fakta karena itu akan menimbulkan keraguan dan kekhawatiran di kalangan anggota dan pendukungnya. Saya rasa ini juga menunjukkan betapa pentingnya kita untuk selalu berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan yang bisa mempengaruhi banyak orang. Kita harus selalu siap untuk menjelaskan dan memberikan alasan yang jelas, tidak seperti PBNU yang sekarang sedang menghadapi masalah teknis yang membuat surat edaran tersebut tidak sah. 🤔💡
 
Gue pikir kalau gus yahya benar-benar salah, tapi kira-kira ada apa lagi di balik cerita ini? Mungkin itu bukan tentang posisinya sebagai ketua umum PBNU, tapi tentang siapa yang sebenarnyanya menguasai Nahdlatul Ulama. Karena kalau sarmidi husna bilang ada stempel pengesahan, tapi gus yahya bilang ada watermark draft... itu bikin aku penasaran! 😒 Mungkin perlu dilakukan investigasi lebih lanjut sebelum membuat keputusan yang benar-benar jelas.
 
ini gak kenyang sih, apa kabar kalau ada teknisi PBNU yang ngerusahin stempel di surat? kalau ini benar-benar ada watermark draft, itu artinya semua pernyataan PBNU harus dipertanyikan. jangan biarkan kekuasaannya berantakan seperti ini.
 
kembali
Top