Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan pergantian waktu (PAW) terhadap Kadernya, Ahmad Sahroni. Bahkan, partainya masih menghormati mekanisme sidang kode etik yang saat ini sedang diproses oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap Sahroni.
"Sampai saat ini belum, maksudnya memang kita menghormati ya semua proses itu," kata Surya Paloh. Dia menjelaskan, Nasdem menindak tegas dengan menonaktifkan Sahroni dari kepengurusan partai dan keanggotaan di DPR sebagai bentuk tanggapan terhadap pernyataan Sahroni yang mengomentari wacana pembubaran DPR tidak bijak.
Surya Paloh berpendapat bahwa mekanisme DPR harus kita hormati. Partai sudah memberikan nonaktif, MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan. Saya pikir itu harus kita hormati.
Ahmad Sahroni dari Fraksi Nasdem dijatuhi sanksi nonaktif selama enam bulan oleh MKD.
"Sampai saat ini belum, maksudnya memang kita menghormati ya semua proses itu," kata Surya Paloh. Dia menjelaskan, Nasdem menindak tegas dengan menonaktifkan Sahroni dari kepengurusan partai dan keanggotaan di DPR sebagai bentuk tanggapan terhadap pernyataan Sahroni yang mengomentari wacana pembubaran DPR tidak bijak.
Surya Paloh berpendapat bahwa mekanisme DPR harus kita hormati. Partai sudah memberikan nonaktif, MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan. Saya pikir itu harus kita hormati.
Ahmad Sahroni dari Fraksi Nasdem dijatuhi sanksi nonaktif selama enam bulan oleh MKD.