Surya Darmadi Berniat Hibah Aset Sawit Rp10 T ke Danantara

Presiden Prabowo Subianto yang diketuai pemerintahan mendukung program penanaman pohon sawit, terutama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah pertanian.

Menurut sumber dekat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Presiden Prabowo telah memperketat target hibah aset sawit yang akan diberikan kepada beberapa perusahaan, termasuk Danantara, untuk meningkatkan produksi sawit.

Dalam jangka waktu 5 tahun berikutnya, pemerintahan Prabowo menargetkan 13,4 juta hektar sawit ditanam. Hibah tersebut akan disalurkan kepada beberapa perusahaan besar yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki kebijakan lingkungan yang baik.

Presiden Prabowo berharap program ini dapat meningkatkan keseimbangan ekologi di daerah pertanian dan mengurangi dampak deforestasi. Namun, kritik dari beberapa pihak menyatakan bahwa hibah tersebut akan menciptakan kesenjangan antara perusahaan yang mendapatkan hibah dan masyarakat lokal yang tidak memiliki akses ke sumber daya tersebut.

"Hibah tersebut akan menambahkan biaya produksi sawit bagi perusahaan, sehingga mungkin tidak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal," kata seorang ahli lingkungan.
 
Pernah terbayang kalau sawit itu bisa jadi milik rakyat, tapi siapa yang bilang kayaknya? Perusahaan besar yang punya uang dan koneksi dengan pemerintahan ini pasti akan mendapatkan hibahnya. Sementara masyarakat lokal hanya diharapkan untuk tetap menggenangi sawit itu. Kalau hibah tersebut benar-benar mau meningkatkan pendapatan masyarakat, apa artinya mereka tidak bisa mengelola sawit itu sendiri? Pasti ada cara lain yang lebih bijak daripada memberikan uang kepada perusahaan besar yang punya tujuan lain.
 
Program penanaman pohon sawit itu kayaknya penting banget untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah pertanian. Tapi, aku khawatir dengan cara hibah aset sawit yang akan diberikan kepada perusahaan. Aku rasa itu bisa membuat kesenjangan semakin besar antara perusahaan yang mendapatkan hibah dan masyarakat lokal. Kalau hibah itu hanya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, tapi sebenarnya biaya produksi sawit bagi perusahaan akan naik, maka tidak akan ada hasil yang positif. Aku berharap pemerintahan bisa memperhatikan masalah ini dan mencari solusi yang lebih adil untuk masyarakat lokal. 🌳🤔
 
🤔 rasanya program ini bisa jadi nggak seimbang, kalau suka memberi hibah besar ke beberapa perusahaan besar dan kalau tidak ada bantuan yang cukup untuk masyarakat lokal yang bebas jalan di pertanian 👨‍🌾
 
Gue penasaran sih bagaimana program ini akan berjalan di lapangan 🤔. Gue tahu bahwa pemerintah Prabowo punya target yang agak besar, 13,4 juta hektar sawit ditanam itu nggak gampang banget. Dan apa dengan hibah aset sawit yang akan disalurkan kepada beberapa perusahaan? Gue khawatir sih bahwa program ini akan menciptakan kesenjangan antara perusahaan yang mendapatkan hibah dan masyarakat lokal yang tidak memiliki akses ke sumber daya tersebut. Seperti apa nih cara pemerintah mengelola program ini agar benefit bagi masyarakat lokal, gue ingin tahu lebih lanjut tentang itu 🤓
 
Saya rasa program ini serupa dengan yang sudah dilakukan sebelumnya. Tapi, apa yang membuatku khawatir adalah bagaimana hibah tersebut akan dibagi kepada siapa? Jika hanya bagi perusahaan besar yang punya kebijakan lingkungan baik, itu berarti masyarakat lokal tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk mendapatkan hibah tersebut. Mereka akan semakin ketergantungan pada perusahaan asing dan tidak memiliki kontrol atas sumber daya mereka sendiri. Itu benar-benar tidak adil! 💔🌿
 
aku rasa program ini gpp banget, tapi harus ada syaratnya sih, seperti hibah tersebut harus digunakan untuk kebaikan umum dan tidak hanya sekedar untung dari perusahaan tuh 🤔. masyarakat lokal juga harus mendapatkan faedah langsung dari program ini, jangan cuma sekedar biaya produksi sawit yang meningkat aja. aku harap pemerintah bisa membuat syarat-syarat yang tepat agar program ini bisa berjalan dengan baik 😊.
 
Pernah pikir nih kalau program penanaman pohon sawit bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah pertanian? 🤔 Tapi lalu aku baca komentar orang lain, dia bilang hibah aset sawit itu akan menambah biaya produksi sawit dan tidak akan langsung membawa manfaat bagi masyarakat lokal 😐. Nah, apa yang bisa dilakukan kalau program ini gagal? 🤷‍♂️
 
Saya pikir program ini cukup menarik banget 🤔, tapi juga memiliki masalah yang harus diantisipasi. Jika hibah aset sawit itu benar-benar bisa meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, maka itu adalah hal yang sangat baik! 💚

Tapi, kita harus ingat bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi hasilnya. Apakah perusahaan-perusahaan besar yang mendapatkan hibah ini akan menggunakan sumber daya mereka untuk meningkatkan produksi sawit? Atau apakah mereka hanya akan memanfaatkan hibeh tersebut untuk meningkatkan keuntungan mereka sendiri? 🤑

Saya juga khawatir tentang dampak lingkungan. Jika kita tidak berhati-hati dalam melakukan penanaman pohon sawit, maka itu bisa membahayakan ekosistem di daerah pertanian kita. Kita harus pastikan bahwa program ini dilaksanakan dengan baik dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat lokal dan lingkungan sekitar. 🌿
 
Halo temen-temen! 🤔 Pertandingan ini memang sangat menarik! Pemerintahan Prabowo Subianto seperti tim yang berani mengambil strategi penanaman sawit sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah pertanian. Target 13,4 juta hektar sawit dalam 5 tahun juga sangat ambisius!

Tapi, perlu diingat bahwa hibah aset sawit ini seperti peluang bagi beberapa perusahaan besar yang terdaftar di BEI, tapi apakah mereka akan bisa menggunakannya untuk meningkatkan keseimbangan ekologi dan pendapatan masyarakat lokal? Ataukah itu hanya akan menjadi manfaat bagi mereka sendiri?

Pertandingan ini memang sangat menarik, tapi perlu diawasi agar tidak ada kesenjangan antara perusahaan yang mendapatkan hibah dan masyarakat lokal. Jika bisa, maka program ini bisa menjadi kemenangan besar bagi Indonesia! 🏆
 
Saya pikir program penanaman pohon sawit itu memang memiliki tujuan yang baik, tapi nggak ada yang jelas juga, sih... Apa benar-benar perusahaan besar yang besar itu akan menggunakan hibah tersebut untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal? Mungkin itu sengaja dipaksakan, kan?

Saya ingat saat ini sudah banyak contoh perusahaan besar yang beroperasi di daerah pertanian, tapi apa hasilnya? Bayang-bayangan jadi nyata, sawit punya dampak besar pada lingkungan, dan masyarakat lokal nggak mendapat manfaat apa-apa. Tapi, kalau kita lihat dari sisi lain, program ini bisa jadi membagi perusahaan besar menjadi beberapa bagian kecil yang bisa diatur lebih baik... Tapi, itu hanya spekulasi saja. Saya butuh informasi lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi di daerah pertanian 😐
 
aku pikir sih ini program yang baik, tapi ada yang curiga... kalau hibah aset sawit itu dikurangi begitu saja, maka siapa yang akan mengambil risiko untuk menanam pohon sawit? perusahaan besar itu kayaknya sudah memiliki banyak sumber daya, mengapa mereka harus dibantu dengan hibah?

dan apa yang terjadi dengan masyarakat lokal yang tidak memiliki akses ke sumber daya tersebut? apakah mereka tidak dihormati sebagai pihak yang benar-benar membutuhkan? aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di balik program ini... 🤔
 
aku pikir ini pemberontakan kreatif dari pemerintahan prabowo tapi aku juga penasaran siapa yang mendapatkan hibah aset sawit ini... apakah itu perusahaan besar atau punya konsekuensi bagi masyarakat lokal? kalau konsekuensinya baik, aku setuju dengan program ini. aku suka sekali menanam sawit di rumahnya jadi aku senang dengan keputusan prabowo ini 😊. tapi kalau ada perusahaan yang tidak mau melaporkan aset sawit mereka, aku pikir harus ada kontrol yang ketat.
 
kembali
Top