Survei Sebut Driver Ojol Lebih Pilih Potongan 20 Persen tapi Ramai, Ini Penjelasannya

Penghematan Komisi Ojol Jangan Disalahartikan dengan Kesejahteraan Pengemudi. Banyak masyarakat yang salah mengerti bahwa pengurangan komisi 20 persen adalah pilihan utama pengemudi, padahal hal itu lebih kepada stabilitas pendapatan dan kepastian order dari berbagai fasilitas kesejahteraan seperti promo pelanggan, bonus, dan diskon servis kendaraan.

Menurut Piter Abdullah Redjalam, ekonom senior di Prasasti, survei menunjukkan bahwa sebagian besar driver lebih memilih stabilitas pendapatan dan kepastian order dibanding potongan komisi 20 persen. Hal ini memperkuat temuan sebelumnya dari survei yang dilakukan oleh Tenggara Strategics dan Paramadina Public Policy Institute.

"Mayoritas driver ternyata lebih realistis. Mereka memahami bahwa potongan komisi 20 persen bukan semata-mata keuntungan aplikator, tetapi juga menjadi sumber dana untuk promo pelanggan, bonus, dan berbagai fasilitas kesejahteraan," kata Piter.

Survei menunjukkan bahwa penghematan komisi Ojol tidak akan membuat pengemudi lebih puas. Bahkan, sebagian dari mereka menyatakan bahwa penghasilan mereka sama saja atau bahkan lebih kecil dibanding sebelumnya.

Sementara itu, hasil survei PPPI juga memperkuat temuan sebelumnya, yaitu 60,8 persen driver memilih potongan 20 persen dengan insentif dan promo pelanggan dibanding potongan 10 persen tanpa dukungan promosi. Selain itu, 81 persen responden menyebut stabilitas penghasilan harian lebih penting dibanding margin per order.

Promo dan insentif seperti diskon servis kendaraan, paket data, atau sembako menjadi penyumbang penting untuk menjaga jumlah order, terutama bagi driver penuh waktu yang bekerja lebih dari delapan jam per hari.
 
ini gak sepersen itu? kalau nggak ada komisi 20 persen, kira-kira apa aja yang bakal terjadi ke order ya? aku pikir promosi dan insentif seperti diskon servis kendaraan itu penting banget buat driver. tapi juga sih, kepastian pendapatan harian memang lebih penting dari potongan komisi 20 persen. tapi nggak ada satu pun driver yang mau kalah, kan? aku rasa promosi dan insentif itu harus diimbangi dengan keamanan online ya, kalau tidak sih penggunaan ojol nanti makin turun lagi
 
πŸ€”πŸ’Έ aku rasa masyarakat jadi salah paham ya, pengurangan komisi 20 persen bukan semata-mata untuk keuntungan aplikator, tapi juga untuk promo pelanggan, bonus, dan fasilitas kesejahteraan. πŸ“ˆπŸ’³

![stabilitas pendapatan](https://latex.artofproblemsolving.com/1/3/c/13c91f7eb0d3b6bb4f2e4d41fbce8ba9f33ca2be.png)

aku lihat survei yang dilakukan oleh Piter Abdullah Redjalam dan PPPI, mereka menunjukkan bahwa banyak driver lebih memilih stabilitas pendapatan dan kepastian order daripada potongan komisi. πŸ“ŠπŸ‘

![promo pelanggan](https://latex.artofproblemsolving.com/9/f/e/9fe7f4a65e6d0ef2cbb6b5da38df1ac0d66ca3ba.png)

masyarakat harus lebih realistis, komisi 20 persen bukan hanya untuk keuntungan aplikator, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan driver. 🀝🌟
 
πŸ€” aku pikir pengurangan komisi 20 persen bukan keputusan utama driver, tapi lebih kepada kebutuhan aplikator agar tetap stabil dalam menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi pengemudi. walaupun potongan komisi itu bisa memberikan keuntungan bagi pengemudi, tapi mereka lebih peduli dengan pendapatan yang terjamin dan tidak ada capaian tertentu. kira-kira seperti promo diskon servis kendaraan yang sering diberikan oleh aplikator, sehingga driver lebih mau bekerja lama tanpa kekhawatiran tentang uang πŸ€‘
 
Gue pikir kalau apa yang dikejar aplikator adalah stabilitas pendapatan pengemudi, bukan cuma potongan komisi 20 persen aja! Gue lihat survei yang salah, banyak driver yang memilih kepastian order dan promo pelanggan daripada potongan komisi. Mereka ingat bahwa promo dan insentif itu penting untuk menjaga jumlah order, bukan cuma biaya transportasi ya. Gue rasa aplikator harus lebih teliti dalam merancang strategi penghematan komisi, jangan cuma fokus pada penurunan komisi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap pengemudi 😊
 
iya ga mau dibilang gini sih... kalau penghematan komisi Ojol itu bukan tentang keuntungan aplikator tapi juga nih tentang stabilitas pendapatan dan order promo pelanggan, ya? kayaknya banyak orang yang salah paham tentang apa yang sebenarnya maksudnya. masyarakat di sini agak tak sabar dengan komisi yang turun, padahal komisi itu buat jaga keseimbangan, ya? tapi siapa tahu nggak ada alternatif yang lebih baik lagi...
 
Penghematan komisi Ojol itu gampang dipahami, tapi gampang juga salah artinya πŸ€”. Kita pikir potongan 20 persen itu berarti pengemudi akan mendapatkan banyak uang, tapi sebenarnya itu untuk stabilisasi pendapatan dan kepastian order ya! πŸ“ˆ Wajib kita bayangkan dari sudut pandang driver, mereka benar-benar membutuhkan stabilitas pendapatan dan tahu apa yang mereka dapatkan dari promo pelanggan, bonus, diskon servis kendaraan itu siapa? πŸ€‘

Survey yang dilakukan Tenggara Strategics dan Paramadina Public Policy Institute itu seru banget! Mereka menunjukkan bahwa sebagian besar driver lebih fokus pada stabilitas pendapatan dan kepastian order, bukan potongan komisi 20 persen yang hanya akan menjadi sumber dana untuk promo pelanggan. 😊

Tapi apa yang terjadi jika kita memberikan insentif seperti diskon servis kendaraan, paket data, atau sembako? πŸ€” Mungkin itu bisa membuat jumlah order meningkat dan driver penuh waktu bisa bekerja lebih nyaman! πŸ’»
 
Mending fokus pada promosi yang bermakna dan insentif apa aja yang bisa meningkatkan kesempatan driver Ojol ngetik lebih banyak ya πŸ€‘. 20 persen komisi buatnya tidak terlalu penting kalau ga ada promo yang keren, deh. Selain itu, fokus pada stabilitas pendapatan harian juga penting banget, karena driver yang bekerja 8 jam sehari pasti butuh rapi kebutuhan sembako dan apa aja lagi πŸ€”.
 
Aku pikir ini salah paham tentang Ojol banget πŸ˜‚. Mereka pikir potongan komisi 20 persen berarti driver bisa mendapatkan lebih banyak uang, tapi sebenarnya itu lebih tentang stabilitas dan kepastian order ya? πŸ€”

Mereka bilang bahwa promo dan insentif seperti diskon servis kendaraan, paket data, atau sembako itu penting banget untuk menjaga jumlah order. Tapi apa artinya jika driver tidak bisa mendapatkan uang yang cukup? πŸ€‘ Aku pikir mereka lebih memilih stabilitas pendapatan daripada potongan komisi 20 persen.

Dan yang paling seru, survei menunjukkan bahwa penghematan komisi Ojol tidak akan membuat pengemudi lebih puas 😐. Mereka masih merasa gini sih... "Oh, aku bisa mendapatkan uang yang lebih banyak?" πŸ€‘ Tapi sebenarnya itu hanya untuk mempertahankan order dan promo, bukan untuk memberikan keuntungan kepada driver. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Pengurangan komisi Ojol bukan berarti keuntungan aplikator berkurang tapi lebih kepada stabilitas pendapatan driver. Mereka lebih suka order jadi stabil agaknya ganti ruginya. Promo dan insentif seperti diskon servis kendaraan juga penting banget untuk menjaga jumlah order, terutama bagi driver penuh waktu. Jangan salah paham kalau pengurangan komisi bukan berarti keuntungan aplikator menurun tapi lebih kepada kepastian pendapatan driver πŸ‘
 
aku rasa pengurangan komisi 20 persen itu seperti ini... kalau bukan stabilitas pendapatan dan order yang stabil, gak bakal bisa dipahami oleh driver. tapi sih aku setuju dengan apa yang diungkapkan Piter, banyak masyarakat yang salah paham tentang arti pengurangan komisi itu. kalo aja promo-promo seperti diskon servis kendaraan dan paket data, pasti akan membuat driver lebih puas dan nanti ordernya juga meningkat πŸ€‘πŸš—
 
Aku kira sih pengurangan komisi 20 persen itu bakal membuat banyak pengemudi gembira... tapi ternyata tidak, nggak ada perbedaan dr besok hari. Mereka masih butuh stabilitas pendapatan dan kepastian order dari promo pelanggan, bonus, dan diskon servis kendaraan... kalau mau jadi lebih stabil kayak itu, mending komisi 20 persen aja biar tidak berantakan... aku setuju dengan Piter Abdullah Redjalam, ada yang salah kalau mereka nggak memahami perbedaan dr potongan komisi dan insentifnya... πŸ€”πŸ’‘
 
Penghematan komisi Ojol bukan tentang menurunkan gaji pengemudi aja, tapi tentang memberikan stabilitas dan kepastian order untuk mereka. Kalau cuma diurangi komisi saja, nanti gaji punya driver sama juga. Mereka butuh promo dan insentif seperti diskon servis kendaraan, paket data, atau sembako ya...
 
Kalau aku dengar ini, penghematan komisi Ojol sebenarnya bukan hanya tentang memberi keuntungan pada aplikator aja, tapi juga tentang stabilitas pendapatan driver. Aku pikir banyak yang salah paham, seperti "oh, kalau komisi kurang, aku akan lebih puas" tapi benar-benar tidak. Sebenarnya yang penting adalah promo-promo dan insentif lainnya, seperti diskon servis kendaraan atau paket data, yang memang membuat driver tetap puas. Aku yakin banyak dari mereka yang memilih komisi 20 persen karena stabilitas pendapatan dan kepastian order, bukan hanya keuntungan aja πŸ€“
 
Kalau mau jujur, aku sengaja tidak ngobrol tentang ini sebelumnya karena aku sedang liburan di Bali 🌴. Tapi sekarang aku penasaran mengapa komisi Ojol dipotong 20 persen? Aku rasa itu seperti mengatakan kepada driver, 'oh, kamu bisa terbang ke luar jala... kita akan memberikan promo yang bagus sekali!' πŸ˜‚

Aku pikir lebih baik cari solusi lain, misalnya membuat sistem promo yang lebih adat dan tidak terlalu sering berubah. Jadi driver bisa mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan insentif. Aku rasa ini perlu dibicarakan lagi dengan pihak Ojol dan driver, agar kita semua bisa memiliki keuntungan yang lebih adat πŸ€”.
 
Mereka bilang pengurangan komisi Ojol bukan main keuntungan pengemudi, tapi aku rasa mereka salah... πŸ˜‚ Jadi potongan 20 persen itu tidak bisa diganti dengan promo dan insentif saja, mungkin juga dibutuhin niat baik dari pihak aplikator untuk meningkatkan kesejahteraan driver. Kalau gini jadi tidak ada perubahan, nggak ada gunanya... πŸ€”
 
ini gue pikir penghematan komisi 20 persen itu benar-benar membuat pengemudi lebih puas? sebenarnya jadi ini sifatnya strategi untuk mengatur kebijakan aplikator, bukan sekedar pilihan utama pengemudi. tapi apa yang penting adalah mereka (pengemudi) tidak harus khawatir soal pendapatan dan order, bisa saja promo dan insentif itu bisa menjaga semuanya berjalan lancar deh!
 
kembali
Top