Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, Ungguli KPK dan Polri

Kejagung Dibangun Kembali dengan Kepercayaan Publik yang Tinggi, Ungguli KPK dan Polri

Kejaksaan Agung berhasil membangun kepercayaan publik dalam penanganan kasus-kasus mega korupsi. Menurut survei Indikator yang dilakukan antara 20-27 Oktober 2025, kepercayaan publik terhadap Kejagung mencapai tingkat yang sangat tinggi yaitu 95 persen.

Keberanian dan ketangkasan lembaga ini dalam menangani kasus-kasus korupsi dengan kerugian negara yang besar adalah faktor utama peningkatan kepercayaan publik. Masyarakat percaya bahwa Kejaksaan Agung tidak tebang pilih dalam membongkar kasus-kasus mega korupsi dan menunjukkan transparansi dalam memamerkan hasil sitaan kasus korupsi.

"Publik melihat Kejaksaan tidak tebang pilih dan menunjukkan keberanian dalam membongkar kejahatan kerah putih dengan kerugian negara yang fantastis," kata Burhanuddin, salah satu pendamping survei Indikator. Tingginya kepercayaan publik ini merupakan sinyal positif dari masyarakat terhadap Kejagung.

Survei Indikator juga menunjukkan bahwa total responden mencapai 1.220 orang dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia sangat tinggi.

Keberhasilan Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus-kasus mega korupsi dan transparansi dalam memamerkan hasil sitaan kasus korupsi membuktikan bahwa lembaga ini masih relevan dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
 
Makasih banget survei Indikator yang seru, tapi gue ngeja, kepercayaan publik 95 persen itu bukan cuma karena KPK dan Polri cerdas aja, tapi juga karena kita orang Indonesia yang belom bisa dipercaya lagi setelah ribuan kasus korupsi terjadi. Artinya, masih banyak korupsi di balik layar, tapi ternyata keberanian dan ketangkasan KPK dan Polri bukan cuma soal strategi penanganan saja, tapi juga tentang integritas dan ketaatan hati. Tapi, apa yang pasti adalah kita harus terus bergerak, karena setiap kali ada langkah maju, ada juga langkah mundur. Mungkin itu yang membuat survei ini seru, kalau bisa, kita semua harus terus mendukung KPK dan Polri supaya mereka bisa melanjutkan pekerjaan yang bagus mereka... ๐Ÿ’ก๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ
 
Sekarang kejagung sudah bisa di percayai lagi... mungkin karena semuanya di ambil dengan hati2 ๐Ÿ˜Š. tapi jangan salah, masih ada yang bisa diperbaiki, contohnya saja kemacetan lalu lintas di Jakarta... tapi itu bukan dari KJ... ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Makanya jadi seperti itu sih? KPK dan Polri banget yang bisa bangun kepercayaan masyarakat, tapi gimana kinerja BNI dan BI? Mereka juga penting banget, tapi nggak pernah dibangun kepercayaan seperti ini ๐Ÿ˜Š. Yang terus-menerus memamerkan kasus korupsi dan kasus-kasus mega korupsi pasti akan meningkatkan kepercayaan publik, bukan hanya KPK dan Polri aja ๐Ÿค”.
 
Sekarang siapa yang pikir KPK udah kalah aja? Sepertinya survei Indikator ini benar-benar serius, 95 persen kepercayaan publik, itu artinya banyak orang percaya pada Kejagung dan Polri. Tapi, aku penasaran siapa yang melakukan survei ini, ada kan kontroversi di baliknya? Dan apa itu Indikator ini, sih, organisasi apa yang menggelarr survei ini? Aku suka kepercayaan publik tinggi, tapi aku juga penasaran siapa yang membiarkan mereka untuk tidak mencari kebenaran.
 
Maksudnya kalau pemerintah bisa bangun kepercayaan publik dengan baik, itu jadi langkah yang tepat! Makanya kalau Polda atau KPK bisa muncul sebagai lembaga yang serius, tapi sebenarnya ada di baliknya juga keberanian untuk terus menerus membidik dan membongkar kasus-kasus korupsi. Kalau bisa semakin terbuka dan jelas tentang hasil investigasi itu, pasti kalau publik percaya dengan semakin tinggi yaitu 95 persen.
 
Maaf nih, aku rasa Kejagung benar-benar tidak relevan lagi ๐Ÿค”. Siapa bilang kepercayaan publik itu tinggi? Aku pikir itu karena banyak kasus korupsi yang belum terpecahkan, jadi aku tidak yakin kalau kepercayaan publik itu sebenarnya tinggi ya? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Aku juga pikir KPK dan Polri masih banyak yang salah dalam penanganan kasus-kasus korupsi. Mereka terlalu banyak memilih kasus yang menguntungkan, bukan? ๐Ÿค‘ Aku rasa itu yang membuat kepercayaan publik tidak sebenarnya tinggi, tapi hanya karena banyak orang yang masih khawatir kalau ada yang dihakimi terlalu cepat atau tidak adil ๐Ÿ˜ฌ

Dan aku juga pikir transparansi itu cuma cara untuk memperoleh pujian dari masyarakat, bukan? Aku rasa KPK dan Polri harus lebih fokus pada penanganan kasus-kasus korupsi yang sebenarnya penting, bukan? ๐Ÿค”
 
Gak bisa percaya lagi keberadaan korupsi di Indonesia, tapi kalau ngerasa terbaikin oleh KPK dan Polri, rasanya sudah ada perubahan. Tapi, siapa tau masih banyak kasus yang tidak dieksplor, apa kepercayaan publik hanya sekedar penjepit hati aja? Dan kira-kira apa yang akan dibawa ke jalan dari 95 persen kepercayaan publik itu?
 
Saya pikir itu bagus banget! ๐Ÿ˜Š Kejagung semakin serius, tapi jangan lupa sih, survei ini hanya 1,2 ribu jawaban dari total penduduk kita yang besar ๐Ÿคฏ. Maksudnya, ada banyak lagi orang yang belum percaya dengan lembaga ini. Tapi secara umum, saya senang banget ya! ๐Ÿ™Œ

Lihat saja chart di bawah, ini survei kepercayaan publik terhadap Kejagung dari 2020 sampai 2025 ๐Ÿ“Š:

Kurangnya: 40 persen (2020)
Meningkat: 55 persen (2021), 65 persen (2022), 75 persen (2023), 85 persen (2024) dan 95 persen (2025)

Wah, bisa lihat sendiri! ๐Ÿคฉ Kepercayaan publik meningkat drastis sejak tahun 2020. Saya rasa ini salah satu contoh bagus dari efektivitas lembaga kehakiman kita ๐Ÿ™.
 
๐Ÿ™„ aku lagi terasa gembira banget sama keberanian Kejaksaan Agung dalam membongkar kasus-kasus mega korupsi! 95 persen kepercayaan publik memang sangat tinggi, tapi aku pikir kalau tidak ada contoh kasus seperti itu Kejagung pasti tidak bisa membuat kepercayaan publik meningkat. tapi aku setuju, masyarakat Indonesia harus bisa percaya dan mendukung lembaga penegak hukum kita ๐Ÿ™Œ. tapi juga aku ingin tahu, siapa-siapa yang mengatakan bahwa Kejagung benar-benar tidak tebang pilih? aku masih ragu-ragu dengannya ๐Ÿ’โ€โ™€๏ธ
 
gak sabar banget kan? kepercayaan publik terhadap kejagung ini bukan cuma soal kemampuan mereka dalam menginvestigasi kasus korupsi, tapi juga tentang komitmen mereka untuk menjalankan hukum dengan adil dan transparan. kalau pemerintah bisa membangun kepercayaan publik seperti ini, itu berarti sudah ada kemajuan dalam mencegah korupsi di indonesia.

saya rasa pentingnya kejagung dalam mencegah korupsi tidak boleh dimaafkan. jika kita tidak percaya pada kejagung, itu berarti kita tidak percaya bahwa pemerintah dan lembaga lainnya dapat menjalankan hukum dengan adil. tapi kalau kita percaya, itu berarti kita percaya bahwa ada kemajuan dalam mencegah korupsi dan menjalankan hukum di indonesia ๐Ÿ™๐Ÿ’ช
 
aku seneng banget dengerinews ini, kepercayaan publik terhadap kejagung benar-benar tinggi sekali! 95 persen ya gak bisa salah, semua orang percayai pada lembaga ini, kayaknya kpk dan polri sudah lama siap-siap untuk banget. aku seneng banget dilihat mereka bebas dari konflik kepentingan, akhirnya kejagung nyaman banget untuk melakukan tugasnya, semoga terus begitu!
 
๐Ÿšจ Korupsi makin semangat! ๐Ÿคฏ Aku rasa polda makin percaya diri, tapi siapa nanti yang bilang kalau korupsi tidak ada lagi? ๐Ÿ˜’ Warga Jakarta masih harus menghadapi jam parkir yang sulit dan lalu lintas yang kacau, apa keberanian polda membuat korupsi mau berhenti? ๐Ÿš—๐Ÿ’จ
 
Wahhhhh... rasanya gampang banget dulu korupsi di Indonesia. Kini aja kejagung jadi lembaga yang paling dipercaya, itu bagus sekali! ๐Ÿคฉ Tapi, aku curious, mengapa survei ini hasilnya 95 persen? Apa ada efek jangka panjang dari penanganan kasus-kasus korupsi ini? Keren banget Judo Pramono sebagai ketua kejagung, tapi aku masih curios tentang strategi dia, apa dia lakukan untuk meningkatkan kepercayaan publik? ๐Ÿค”
 
kejagung benar-benar luar biasa dengk kasih publik sini ๐Ÿคฉ, tapi kita jangan lupa kalau ada yang salah juga ada yang benar. apa kalau semua korupsi di Indonesia langsung terungkap dan ada konsekuensi bagi pelaku? mungkin saja tidak semua orang akan puas. tapi secara keseluruhan, saya rasa kejagung sudah melakukan yang baik ๐Ÿ™.
 
kira-kira kalau gak ada yang korup, nanti Indonesia pasti makin baik ๐Ÿ™. tapi sepertinya KPK dan Polri kayak orang yang berani banget ya, mau membohongi siapa pun dengan kejahatan kasus korupsi. tapi aku rasa wajah publik itu kayak orang yang jujur, karena bisa terbuka tentang kebenaran, sementara siap-siap korup siap ngomong gomong dulu ๐Ÿ’ก.
 
Aku penasaran kenapa survei Indikator bisa jadi 95 persen, tapi di luar ruangan aku masih sengaja bilang apa yang aku pikirkan...

Keberanian KPK dan Polri dalam menangani kasus-kasus korupsi sebenarnya banyak disebabkan oleh faktor lain yaitu ada orang-orang yang bijaksana banget di balik pintu, tapi aku gak tahu siapa sih mereka... Mereka mungkin seseorang yang sibuk dengan urusan lain tapi masih peduli dengan keadilan dan tidak mau tertipu dengan kasus-kasus korupsi. Tapi, aku masih rasa ada beberapa hal yang perlu di perbaiki agar kepercayaan publik tetap tinggi, misalnya memperhatikan penggunaan teknologi informasi dalam mengelola kasus-kasus korupsi...
 
"Kemajuan tidak pernah berhenti, tetapi maju lebih cepat!" ๐Ÿ˜Š๐Ÿ’ช

Aku rasa survei ini memang menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi kepada Kejagung, tapi aku masih penasaran mengenai apa lagi yang harus dilakukan oleh lembaga ini agar tidak ada kembali kasus-kasus korupsi. Mungkin perlu ada langkah tambahan untuk mencegah hal ini terjadi kembali nanti? ๐Ÿค”
 
aku nggak tahu apa keberuntungannya kalau masyarakat percaya terus pada lembaga penegak hukum ๐Ÿ˜. tapi justru ada yang harus dirasa rasa tidak nyaman karena ada kasus korupsi besar yang masih belum terpecahkan lagi ๐Ÿค”. apalagi karena banyak kasus korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat dan sampai saat ini belum ada hasil yang optimal ๐Ÿ˜’. kepercayaan publik tinggi itu juga bikin mereka makin nggak sabar dengan proses pembangunan di Indonesia, aku rasa masih banyak hal yang harus ditingkatkan agar masyarakat bisa merasakan perubahan positif ๐Ÿ™„.
 
Kalo banget bisa kepercayaan publik naik begitu tinggi, tapi siapa bilang kalau itu karena Kejaksaan Agung yang gak tebang pilih? Mungkin cuma mereka yang punya uang banyak aja yang percaya, kalau orang biasa seperti aku masih ragu-ragu. Dan transparansi apa sih? Hanya gambaran hasil sitaan kasus korupsi, tapi apa ada prosesnya yang akurat? Tadi aku dengerin kejagung yang gak mau terima rebutan kasus-kasus korupsi dari Polri, itu masih agak mencurigakan. Mungkin waktu akan jelasin siapa yang benar dan siapa yang salah...
 
kembali
Top