Presiden Jokowi digantikan oleh Presiden baru Prabowo Subianto, namun kepuasannya publik tidak mengalami peningkatan signifikan. Menurut survei Index Politica yang dilakukan pada bulan Januari 2025, presiden barunya Prabowo Subianto mencapai kepuasan rata-rata sebesar 83,5 persen.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan Presiden Prabowo masih sangat kuat di kalangan publik. Diperkirakan, hingga 53,2 persen dari responden yang dituju menyukai tindakan Presiden barunya. Sementara itu, 24,5 persen responden percaya bahwa Presiden Prabowo melakukan hal-hal yang benar, sementara 13,8 persen percaya bahwa presiden tersebut melakukan hal-hal yang salah.
Kepuasan publik pada Presiden Prabowo meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya, namun masih jauh dari angka ideal. Menurut survei sebelumnya, kepuasan publik pada Presiden Jokowi mencapai rata-rata 60 persen. Kenaikan kepuasan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penanganan ekonomi dan kebijakan luar negeri yang dianggap presiden Prabowo telah baik.
Namun, perlu diingat bahwa survei tersebut hanya merujuk pada opini publik dan tidak mencerminkan kebenaran. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk menganalisis hasil survei ini dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan publik.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan Presiden Prabowo masih sangat kuat di kalangan publik. Diperkirakan, hingga 53,2 persen dari responden yang dituju menyukai tindakan Presiden barunya. Sementara itu, 24,5 persen responden percaya bahwa Presiden Prabowo melakukan hal-hal yang benar, sementara 13,8 persen percaya bahwa presiden tersebut melakukan hal-hal yang salah.
Kepuasan publik pada Presiden Prabowo meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya, namun masih jauh dari angka ideal. Menurut survei sebelumnya, kepuasan publik pada Presiden Jokowi mencapai rata-rata 60 persen. Kenaikan kepuasan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penanganan ekonomi dan kebijakan luar negeri yang dianggap presiden Prabowo telah baik.
Namun, perlu diingat bahwa survei tersebut hanya merujuk pada opini publik dan tidak mencerminkan kebenaran. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk menganalisis hasil survei ini dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan publik.