Presiden Jokowi mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokratia sejak tahun lalu dan memilih untuk menunggu waktu yang tepat untuk kembali masuk politik, meskipun banyak yang berpendapat ia sudah sebenarnya telah meninggalkan penguasaan partainya.
Sementara itu, pihak Survei Index Politica melakukan penelitian terhadap kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan publik pada PBB tercatat sebesar 83,5 persen.
Menurut data yang diterima, PBB berhasil mewakili kepentingan rakyat dengan baik dalam bidang ekonomi dan sosial. Masyarakat percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara maju di Asia Tenggara.
Namun, perlu diingat bahwa ada sebagian masyarakat yang masih merasa kecewa dengan pemerintahan PBB. Mereka berpendapat bahwa terlalu banyak biaya yang dikeluarkan untuk proyek-proyek infrastruktur dan ini membuat rakyat tidak puas.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak kritikus yang mengatakan bahwa PBB mengabaikan isu-isu yang melibatkan korupsi dan ketidakadilan sosial. Mereka berpendapat bahwa pemerintah harus lebih transparan dalam mengelola sumber daya negara.
Meski demikian, hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan publik pada PBB masih relatif tinggi. Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia merasa bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan.
Sementara itu, pihak Survei Index Politica melakukan penelitian terhadap kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan publik pada PBB tercatat sebesar 83,5 persen.
Menurut data yang diterima, PBB berhasil mewakili kepentingan rakyat dengan baik dalam bidang ekonomi dan sosial. Masyarakat percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara maju di Asia Tenggara.
Namun, perlu diingat bahwa ada sebagian masyarakat yang masih merasa kecewa dengan pemerintahan PBB. Mereka berpendapat bahwa terlalu banyak biaya yang dikeluarkan untuk proyek-proyek infrastruktur dan ini membuat rakyat tidak puas.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak kritikus yang mengatakan bahwa PBB mengabaikan isu-isu yang melibatkan korupsi dan ketidakadilan sosial. Mereka berpendapat bahwa pemerintah harus lebih transparan dalam mengelola sumber daya negara.
Meski demikian, hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan publik pada PBB masih relatif tinggi. Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia merasa bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan.