Indonesia Tidak Mencapai Antum Persatuan Dalam Menilai Kinerja Prabowo
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah organisasi independen menunjukkan bahwa rata-rata warga negara Indonesia hanya puas sekitar 83,5 persen atas kinerja presiden setelah satu tahun di jabatannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah pemerintahan Prabowo Subianto telah berhasil memenuhi harapan masyarakat.
Menurut survei yang diterima oleh Kompas, kepuasan rata-rata penduduk Indonesia meningkat secara signifikan sejak presiden baru mulai berkekuasaan. Namun, masih ada sekitar 16 persen dari total populasi yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan.
"Kesepakatan masyarakat dengan pemerintah harus ditingkatkan," kata peneliti survei yang menggunakan nama panggilan "Aki". Dalam survei ini, diwawancarai lebih dari 2.000 responden dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan warga terhadap pemerintahan Prabowo meningkat sejak beberapa kabinet yang dipegangnya berubah. Pada awal masa jabatannya, kepuasan rata-rata penduduk Indonesia hanya sekitar 50 persen.
"Kemungkinan ini disebabkan oleh beberapa faktor," kata Aki. "Misalnya, penanganan ekonomi dan kebijakan sosial yang lebih responsif dengan kebutuhan masyarakat."
Namun, perlu diingat bahwa survei ini hanya merupakan wawancara informan dan tidak dapat dipercaya 100%. Oleh karena itu, hasil survei ini harus diwaspadai dan diperiksa dari berbagai sudut.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah organisasi independen menunjukkan bahwa rata-rata warga negara Indonesia hanya puas sekitar 83,5 persen atas kinerja presiden setelah satu tahun di jabatannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah pemerintahan Prabowo Subianto telah berhasil memenuhi harapan masyarakat.
Menurut survei yang diterima oleh Kompas, kepuasan rata-rata penduduk Indonesia meningkat secara signifikan sejak presiden baru mulai berkekuasaan. Namun, masih ada sekitar 16 persen dari total populasi yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan.
"Kesepakatan masyarakat dengan pemerintah harus ditingkatkan," kata peneliti survei yang menggunakan nama panggilan "Aki". Dalam survei ini, diwawancarai lebih dari 2.000 responden dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan warga terhadap pemerintahan Prabowo meningkat sejak beberapa kabinet yang dipegangnya berubah. Pada awal masa jabatannya, kepuasan rata-rata penduduk Indonesia hanya sekitar 50 persen.
"Kemungkinan ini disebabkan oleh beberapa faktor," kata Aki. "Misalnya, penanganan ekonomi dan kebijakan sosial yang lebih responsif dengan kebutuhan masyarakat."
Namun, perlu diingat bahwa survei ini hanya merupakan wawancara informan dan tidak dapat dipercaya 100%. Oleh karena itu, hasil survei ini harus diwaspadai dan diperiksa dari berbagai sudut.