Superbank Tingkatkan Laba Sebelum Pajak (PBT) dan Raih 5 Juta Nasabah

Superbank capai target dengan meningkatkan laba sebelum pajak dan memperoleh peningkatan jumlah nasabah. Sebagai bank digital, Superbank berhasil menunjukkan kinerja yang solid dengan laba sebesar Rp80,9 miliar pada Kuartal III 2025. Pertumbuhan pendapatan bunga bersih menjadi Rp1,1 triliun, menunjukkan efisiensi operasional dan kepercayaan nasabah.

Peningkatan jumlah nasabah menjadi 5 juta setelah peluncuran aplikasi digital pada Juni 2024, menunjukkan keberhasilan strategi digital-first Superbank dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Aktivitas transaksi juga meningkat dengan rata-rata jumlah transaksi harian Superbank tumbuh lebih dari 40% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, mengatakan bahwa fundamental bisnis digital Superbank semakin kokoh, didukung oleh integrasi layanan dengan Grab dan OVO yang tumbuh pesat. Ke depan, Superbank akan terus menghadirkan inovasi dan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Peningkatan seluruh indikator utama keuangan juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun dan total aset meningkat menjadi Rp16,5 triliun. Kinerja pendanaan juga mencatat tren positif dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 203% YoY.

Superbank terus menjaga kinerja yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin dan efisiensi operasional yang meningkat. NIM meningkat menjadi 10,64%, sementara CIR turun tajam menjadi 70,14%.
 
Pokoknya sudah bagus banget Superbank bisa capai target laba sebelum pajak 🀩. Tapi, perlu diingat bahwa ini juga bukan berarti bank digital lainnya bisa langsung ikut main πŸ™…β€β™‚οΈ. Kita harus nantikan bagaimana caranya mereka bisa terus meningkatkan kinerja dan tidak kehabisan momentum ini 😬.

Saya senang lihat peningkatan jumlah nasabah dan aktivitas transaksi juga meningkat πŸ’Έ. Tapi, perlu diingat bahwa ini juga bukan berarti semuanya berjalan lancar πŸ€¦β€β™‚οΈ. Kita harus nantikan bagaimana caranya mereka bisa terus meningkatkan kepercayaan nasabah dan tidak ada kerumunan πŸ˜….

Dan saya senang melihat bahwa Superbank sudah menjaga kinerja yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin πŸ™Œ. Tapi, perlu diingat bahwa ini juga bukan berarti mereka bisa santai 😴. Kita harus nantikan bagaimana caranya mereka bisa terus meningkatkan kinerja dan tidak ada masalah keuangan lainnya πŸ’Έ.
 
heya bro, Superbank ini banget bikin kita bangga! Meningkat laba sebelum pajak dan peningkatan jumlah nasabah, itu semua menunjukkan kinerja yang solid, deh! πŸ™Œ Aplikasi digital mereka juga berhasil membuat orang-orang lebih suka menggunakan jasa mereka. Saya senang melihat total penyaluran kredit dan aset meningkat, itu berarti mereka bisa memberikan pinjaman dengan lebih baik. Tigor M. Siahaan ini benar-benar bijak dalam mengembangkan bisnis digital mereka. 🀝 Kinerja pendanaan yang kuat juga menunjukkan bahwa Superbank tidak pernah berhenti berinovasi, mereka selalu mencari cara baru untuk meningkatkan kinerja mereka. Dan akhirnya, penurunan NIM dan CIR itu menunjukkan bahwa mereka bisa mengelola risiko dengan baik juga. πŸ™
 
Wah, sepertinya Superbank bisa nggak salah dalam strategi digital-first mereka 🀩. Laba Rp80,9 miliar di Kuartal III 2025 itu bukti nyata bahwa konsep mereka benar-benar berpotensi besar. Jumlah nasabah tambah 5 juta setelah aplikasi digital dipasarkan pada Juni 2024, itu seperti nggak pernah terbayang kan? 🀯 Peningkatan jumlah transaksi harian juga lebih dari 40% itu sangat mengesankan! Menurutku, fundamental bisnis digital Superbank masih kokoh dan mereka harus terus meningkatkan inovasi dan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di masa depan. Statistiknya menunjukkan peningkatan seluruh indikator utama keuangan, total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun dan total aset meningkat menjadi Rp16,5 triliun... itu bukti bahwa Superbank benar-benar siap bersaing di pasar keuangan! 😎
 
πŸ˜ŠπŸ‘ Superbank benar-benar bisa! 🀩 Meningkatnya laba dan jumlah nasabah itu bukti bahwa strategi digital-first mereka benar-benar berhasil πŸ˜…. Aplikasi digital yang mereka luncurkan pada Juni 2024 memang sangat membantu πŸ“ˆ. Saya senang melihat pertumbuhan aktivitas transaksi juga meningkat πŸ’Έ. Mungkin perlu diawasi agar tidak terjadi penipuan atau keamanan yang rusak 🚨, tapi secara umum saya pikir Superbank bisa jadi bank digital yang bagus 😊. Perlu diawasi agar tidak ketinggalan memberikan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat πŸ€”.
 
aku pikir suka banget kalau Superbank bisa mencapai target laba sebelum pajak ini, tapi mungkin ada sedikit keraguan aku tentang peningkatan jumlah nasabah, gimana kalau mereka tidak stabil? apalagi karena aplikasi digital yang dibuatnya masih relative baru, apa sih jika banyak nasabah yang kaget dan keluar?
 
Gue penasaran sih apa arti dari peningkatan jumlah nasabah menjadi 5 juta setelah peluncuran aplikasi digital pada Juni 2024. Tapi, gue tidak bisa menemukan informasi di mana Superbank itu memperkenalkan aplikasi digital pertama kalinya, kayaknya ada kecurangan data ya? 😐
 
aku pikir superbank kayaknya gak bisa salah lagi πŸ™ŒπŸ’Έ. laba Rp80,9 miliar itu nggak kecil sama sekali! dan peningkatan jumlah nasabah 5 juta orang itu nggak main-main. aku senang banget liat inovasi mereka dengan integrasi layanan dengan grab dan ovo πŸš—πŸ’». kalau bisa diharapkan lagi kinerja yang bagus dan efisiensi operasional yang meningkat ya! πŸ‘πŸ’Έ
 
Gue pikir Superbank ini bangga banget ya! Mereka berhasil mencapai target dengan laba sebelum pajak dan menambah jumlah nasabah hingga 5 juta orang. Ini bukti bahwa strategi digital-first mereka benar-benar efektif 😊.

Gue suka juga bagaimana mereka meningkatkan layanan transaksi dengan rata-rata jumlah transaksi harian yang tumbuh lebih dari 40% πŸ’Έ. Dan, kinerja pendanaan mereka yang kuat dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 203% YoY itu juga sangat bagus πŸ€‘.

Gue khawatir dengan manajemen risiko mereka, tapi sepertinya mereka sudah menjaga kesehatan perusahaan dengan baik πŸ’ͺ. NIM meningkat dan CIR turun, itu semua menunjukkan bahwa Superbank ini bergerak dalam arah yang positif πŸš€.

Gue harap mereka bisa terus memberikan inovasi dan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di masa depan πŸ€”. Dan, tentu saja, gue ingin melihat kinerja mereka terus meningkat dalam waktu dekat πŸ”₯

```
+---------------+
| Kinerja |
| Superbank |
+---------------+
|
| πŸ’Έ
v
+---------------------------------------+
| Laba sebelum pajak: Rp80,9 miliar |
+---------------------------------------+
| Peningkatan nasabah: 5 juta orang |
+---------------------------------------+
| Kinerja pendanaan kuat dan stabil |
+---------------------------------------+
| NIM meningkat menjadi 10,64% |
| CIR turun menjadi 70,14% |
+---------------------------------------+
```
 
Gue pikir ini semua hanya mainan untuk mempengaruhi angka-angka. Meningkatnya laba dan jumlah nasabah pasti hanya akibat dari strategi pemasaran yang keren dan promosi yang banyak. Tapi apa yang pasti, gue masih ragu nih... bagaimana kalau ada masalah teknis di aplikasi mereka? Atau bagaimana kalau mereka tidak bisa mempertahankan pertumbuhan ini? Gue masih rasa harus diawasi lebih dekat.
 
Kalau gini bisa dilakukan Superbank keren deh... Meningkat laba dan nasabahnya juga bisa dianggap sebagai keberhasilan. Aplikasi digitalnya jadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat. Saya senang melihat kinerja yang solid ini, tapi gue masih ragu apakah mereka benar-benar melakukan analisis yang baik sebelum meningkatkan laba? Tapi overallnya, Superbank bisa jadi contoh bagus untuk bisnis digital di Indonesia...
 
heya bro πŸ€”, aku pikir Superbank ini benar-benar bangga dengarkan laba Rp80,9 miliar ya? itu seperti uang kuda kambing untuk mereka kan? tapi apa yang membuat aku penasaran adalah bagaimana mereka bisa menghasilkan profit begitu cepat tanpa jadi bank kuno yang hanya terfokus pada pinjaman rumah dan itu aja πŸ€‘. aku harap mereka bisa terus meningkatkan layanan digitalnya dan tidak menjadi bank yang kaku kayak Grab dan OVO πŸš—πŸ“ˆ
 
aku pikir suka sekali si superbank, target laba sebelum pajak cuma Rp80,9 miliar tapi aku pikir itu sudah cukup bisa di capai, kalau bisa meningkatkan jumlah nasabah jadi 5 juta itu juga sukses banget! 🀩 aku bayangin di masa depan apa yang akan diluncurkan oleh superbank, aku harap ada layanan digital yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. kalau total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun itu juga bukti bahwa superbank dapat menangani pendanaan dengan baik πŸ€‘
 
Saya pikir target laba sebelum pajak Superbank terlalu mudah ditemukan, kan? Mereka bisa naikin targetnya dari tahun ke tahun dan kini sudah mencapai Rp80,9 miliar. Tapi apa yang membuat mereka bisa melakukannya? Banyak faktor, tapi saya pikir efisiensi operasional mereka masih agak rendah. Kalau tidak ada perubahan besar di dalam struktur organisasi, target laba sebelum pajak lainnya pasti akan terus menurun.

Dan siapa bilang bahwa peningkatan jumlah nasabah harus selalu positif? Mungkin ada yang merasa tertipu oleh promosi mereka dan lupa bahwa ada biaya operasional yang harus dibayar. Mereka mengatakan bahwa mereka berhasil dalam meningkatkan transaksi, tapi apa yang membuat mereka bisa melakukannya? Banyak sekali faktor, kan?
 
hebat banget sih superbank! 🀩 hasilnya lumayan bagus sih, laba sebesar Rp80,9 miliar dan peningkatan jumlah nasabah hingga 5 juta orang. itu bukti bahwa strategi digital-first superbank benar-benar efektif. dan juga wajib diakui bahwa integrasi dengan grab dan ovo memang membantu pertumbuhan bisnisnya πŸš€ total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun, itu lumayan jauh dari target. dan nIM meningkat menjadi 10,64%, itu juga menunjukkan efisiensi operasional yang baik. semoga superbank terus berkembang dan memberikan manfaat bagi nasabahnya πŸ™
 
πŸ€” aku pikir penting banget nanti kita lihat bagaimana kebijakan perbankan digital ini ternyata efektif apalagi kalo di masa depan ada banyak bank baru yang muncul. πŸš€ apa artinya mereka bisa mengadaptasi dengan cepat dan membuat keputusan strategis yang tepat? tapi aku penasaran juga bagaimana dampaknya bagi konsumen, apakah kehadiran perbankan digital ini membawa manfaat besar atau memperburuk persaingan? πŸ€”
 
kembali
Top