Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka ruang demokrasi di Keraton Yogyakarta, memperjuangkan keadilan bagi perempuan dalam proses regenerasinya. Pernah ada tanyaan dari banyak orang, "Jogja itu feodal, kenapa demokrasinya tinggi?" - kata Sultan ketika bertemu dengan warga, Minggu (26/10).